Dibalik judulnya, ada sesuatu yang menarik tersaji di sini. Cerita tentang persahabatan sekilas antara Plankton dan Sponge Bob yang sebenarnya tak direstui oleh Tuan Krab. Ya,, memang pada akhirnya tak pernah kapok yang namanya Plankton. Dia tetap berusaha mencuri resep Krabby Patty dengan memanfaatkan Sponge Bob.
Awal cerita seperti biasa perseteruan antara Tuan Krab dan Plankton terjadi. Namun, lama kelamaan si Plankton mengakui kekalahannya itu. "Aku bosan, Krabs...terserah kamu mau melakukan apa saja padaku."/ Tuan Krab tak mau dengan tipu daya itu. Dia pun mengusir secara tak terhormat si hijau kecil itu.
Sponge Bob yang melihat kejadian itu, merasa iba dengan tingkah laku tuannya yang sangat kejam pada rivalnya. " Aku akan coba berteman dengannya supaya tak ada lagi masalah antara dirinya dengan Tuan Krabs."
Sepulang kerja, dia pun mendatangi Plankton dengan sengaja melewatj Chumb Bucket. Dia berusaha menjalin pertemanan dengannnya: "Aku sadar kau itu jahat karena selalu berusaha mencuri rahasia Krabby Patty. Tapi aku ingin berteman denganmu saat ini. Maukah??? Pinta Sponge Bob.
Awalnya Plankton ogah berteman dengan si Kuning. Tapi dia pikir bolehlah berteman dengan orang periang itu. Dalam benaknya,, Sponge Bob bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan apa yang diinginkannya, yakni rahasia resep Krabby Patty.
Esoknya keduanya berjalan bersama ke Krusty Krab. Tuan Krab yang melihat hal itu kaget. Dia pun menegur Sponge Bob untuk menjauhi si Plankton.
Tuan Krab: " Kamu tahu nak, aku dari dulu bermusuhan dengannya. Janganlah kau berteman dengannya.
Sponge Bob: "Apa salahnya, Tuan Krab? Yang jahat pasti tak mau meneruskan hal itu. Ayolah..kita bersahabat dengannya.
Plankton: "Aku tak menginginkan apa-apa darinya, Krab. Hanya persahabatan saja.
Tuan Krab: "Penipu..aku tahu kau mendekati kokiku supaya kau bisa mencuri formula rahasia Krabby Patty.
Mendengar lagi itu, Sponge Bob kesal dan balik marah ke Tuan Krab: "Tuan..tolong jangan bahas itu mulu. Dia mau bersahabat denganku. Apa salahnya??? Ketus dia sambil pergi bareng Plankton.
Di sana Plankton serasa menang. Sementara Tuan Krab masih was-was dengan koki kesayangannya. " kelak kau akan tahu betapa busuknya si permen hijau itu,, kesal Tuan Krab dalam hati."
Esoknya Sponge Bob dan Plankton bermain memburu ubur-ubur sambil menyanyikan lagu FUN..(gue ga paham liriknya). Ya ya..kesenangan yang tak bermanfaat karena Plankton hampir dapat dipastikan sudah mampu mempengaruhi Sponge Bob.
Tuan Krab melihat dari kejauhan keduanya. Dia sudah memprediksi bahwa bahan rahasia itu bakal diambil di tempat selanjutnya: "Aku yakin..dia akan mengambil formulaku dari kokiku di tempat selanjutnya."
Setelah bermain memburu ubur-ubur, keduanya mendatangi Bioskop yang hanya didatangi beberapa orang aja. Di sanalah memang benar Sponge Bob lengah. Plankton udah berhasil mendapatkan formula yang sudah lama diidamkannya itu. Tinggal dia mencari celah untuk kabur dari si kuning lucknut itu.
_....Srrrttty...layar bioskop pun sobek. Kemudiam ada bayangan Tuan Krab disana. Lalu dia bilang kepada semuanya untuk memeriksa barang masing-masing. Baik ke teman atau diri sendiri.
Nyatanya..Sponge Bob menemui formula rahasia Tuan Krab di sakunya Plankton: "Ja.
Jad..jadi kamu hanya memanfaatkan aku saja." İsak tangis Sponge hanya berbuah kekesalan pada Plankton."Siapa yang mau berteman denganmu. Apapun itu,, niatku hanya ingin mengambil resep rahasia Krabby Patty tuanmu.."
Dia lari ke arah layar kaca..tapi sayang, disana dia sudah menjumpai tembok yang buat dirinya penyek (mampoesss...). Tuan Krab pun memberikan nasihat bijak pada koki kesayangannya itu: "Nak..orang jahat tak mungkin cepat untuk menjadi baik. Maka hati-hatilah dengan apa yang terjadi karena kita tak mungkin tahu."
Dia pun merenungi kesalahannya kepada Tuan Krab. Lalu diapun pulang meninggalkan sahabat anehnya itu dalam keadaan ngenes...
KAMU SEDANG MEMBACA
Sponge Bob Square pants and Friends
HumorNyebelin, tapi perlu dibahas karena memang sangat menggelitik. Cerita Sponge Bob menyajikan kelucuan, persahabatan, kekonyolan dan masih banyak lagi tentunya.