12 Sticky

4.4K 819 59
                                    

Pernahkah Minho berbicara tentang cara makan Jisung yang aneh ? Atau bisa di bilang unik ?

Bagaimana mulut itu menyimpan makanan di pipinya sebelum di kunyah dan di telan, menyumpit beberapa sawi dan memasukkan lagi ke dalam mulutnya.

Pipinya yang uwwu itu bergerak gerak. Sangat menggemaskan.

"Minho-ssi, ada apa ?" Jisung menghentikan acara makannya saat merasa di perhatikan terus oleh Minho.

"Kau makan seperti keledai." Komentar Minho masih setia melihat Jisung.

Jisung yang di bilang keledai langsung tersedak oleh sawi yang baru saja ia kunyah. Hibrid manis itu menepuk nepuk dadanya pelan, matanya sudah berkaca kaca.

"Seharusnya makan itu lambat lambat. Siapa yang ingin mencuri makanan mu, eoh ?" Omel Minho sambil menggeleng gelengkan kepalanya.

Minho menyodorkan gelas yang masih berisi susu itu ke Jisung. Yang langsung di terima oleh Jisung.

Padahal dia sendiri yang menjadi penyebab Jisung tersedak.

"Ak-aku selesai makan Minho-ssi." Jisung meletakkan kedua sumpitnya di atas mangkuk kecil berisi nasinya yang masih tersisa separuh. Nafsu makannya mendadak melayang karena Minho melabelinya keledai.

'Apa aku seburuk itu di mata Minho-ssi ?' Batin Jisung mendadak paranoid.

"Kenapa tidak di habiskan ? Seharusnya hibrid kecil seperti mu harus memakan makanan dengan porsi banyak, dan penuh gizi. Kau tidak ingin membuat tuan menangiskan ?"

"Tapi Minho-ssi." Sela Jisung berkaca kaca.

Minho menatap anak itu dengan tatapan aneh lalu beralih ke masakannya. "Apa masakanku mendadak basi ?" Tanyanya benar benar bingung.

"Bukan itu...eumm aku tidak mau Minho-ssi mengataiku keledai lagi. Aku tidak seperti itu." Cicit Jisung.

"Ha ? Kau berhenti makan hanya karena perkataanku ?" Minho menutup bibirnya menahan tawa. "Keledai itu hewan yang lucu, dan itu cocok untukmu Jisung-ah."

Cocok matamu meledug

"Benarkah ?" Senyuman cerah terbit sedetik kemudian saat Minho memuji nya. Aura mendung tadi hilang entah kemana.

"Iy-JAM BERAPA SEKARANG ?" Minho langsung panik saat melihat arlojinya yang sudah menunjuk angka 07.56

Sebentar lagi mata kuliah dosen killer akan di mulai, dan Minho masih belum berangkat ?

Saat Minho berjalan kesana kemari sambil mempersiapkan tas dan laptopnya (karena hari ini juga Minho ada jadwal presentasi) membuat Jisung pusing sendiri melihatnya, Jisung langsung melompat turun dan memegang ujung kemeja soft blue Minho saat melewatinya.

"Minho-ssi merunduk." Perintah Jisung.

"Ada apa Ji ? Aku akan terlambat." Meski protes, Namja tampan itu tetap melakukan perintah Jisung. Mencondongkan badannya ke depan.

Dengan senyuman ceria, Jisung menempelkan sticky note berwarna kuning di dahi Minho.

Dahi Minho merengut. Ia mengambil kertas dari dahinya dan membacanya.

Minho-ssi, Hwaiting! Jangan mengeluh! Kebahagian akan pergi jika kau mengeluh! :D

Sudut bibir Minho tertarik ke atas membentuk sebuah senyuman. Sticky notes itu ia selipkan ke dalam saku celana bahannya.

"Oke, pejam matamu."

Jisung langsung memejamkan matanya. Dengan sengaja Minho mencium sudut bibir Jisung, tentu saja membuat Hibrid itu terlonjak kaget.

Azalea -мιnѕυng- [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang