14 Mpshh - End

5.8K 816 117
                                    

Jgn lupa voted y seyeng ❤
_

Minho yang sudah menyimpan komik komik laknat itu, dan segera mencari keberadaan Hibrid manis itu. Dia harus mengadili Jisung atas perkara Jisung x Lelaki pelakor berstatus tetangga itu.

"Lee Jisung!"

Jisung yang hampir selesai membalikan halaman komik itu langsung terkejut ketika Minho memanggilnya dengan nama lengkap. Minho sangat jarang memanggil Jisung dengan nama lengkap. Jika situasinya tidak genting.

Dengan perlahan ia merangkak keluar ranjang. Tangannya segera menepuk nepuk pantatnya yang sedikit kotor karena debu di bawah kolong ranjang.

"Iya, Minho-ssi!" Sahut Jisung segera berjalan dengan langkah lebar keluar, mencari keberadaan Tuannya.

Senyuman cerianya seketika luntur saat Minho memberi tatapan tajam ke arahnya. Kepalanya ia miringkan ke kiri. Dia tak paham. Kenapa Minho tiba tiba menatapnya seolah dirinya pencuri mangga nenek nenek.

"Kenapa Minho ssi menatapku seperti itu ? Apa Icung membuat kesalahan ?" Tanyanya polos.

"Apa hubunganmu dengan Yoon Dowoon itu ?" Tanya Minho dengan nada cemburu yang kentara.

"Yoon Dowoon itu...., nama panjang Dowoon Hyung ya Minho-ssi ?" Tanya Jisung lagi.

Minho menatap Jisung gemas. Gemas lebih ke emosi.

"Iya." Jawab Minho singkat. Tangannya ia lipat di dada.

"Dowoon hyung menolongku." Minho tertegun. Emosi dan rasa cemburunya hilang entah kemana berganti dengan rasa cemas.

"Apa kau tidak apa apa ?" Tanya Minho khawatir. Ia menarik Jisung mendekat dan membolak balikan tubuh mungil Jisung.

Plester luka terlihat di sana. Minho semakin bersalah.

Tangan Jisung melayang ke arah pipi Minho, dan mengelusnya pelan. Jisung ingin membuat Minho tenang dan khawatir lagi. "Minho-ssi tak perlu khawatir. Aku baik baik saja."

"Bagaimana aku bisa tenang sedangkan kau terluka di saat aku sedang tidak ada ?"

Jisung menggigit bibir bawahnya. Ini juga salahnya. Melanggar aturan Minho.

"Jisung-ah, jangan gigit bibir bawah mu. Nanti terluka."

Dia harus mengalihkan topik pembicaraan yang tak mengenakan ini. Tiba tiba Jisung ingat sesuatu.

"Minho-ssi. Aku menemukan ini di atas kasurmu." Jisung mengeluarkan komik laknat yang sedari tadi ia sembunyikan di balik punggungnya. Tepatnya di dalam baju.

Bola mata Minho nyaris melompat keluar kala melihat komik laknat di pegang Jisung. Yang lebih parah lagi, komik itu membahas tentang BxB jurusan pedofil.

"Itu-itu.."

"Aku ingin bertanya Minho-ssi." Jari Jisung langsung membuka halaman yang ia tandai sebelumnya.

Halaman yang berisi saat anu seme memasuki anu uke. Mana berwarna lagi dan HD :v

Astaga.

Minho membuang wajahnya ke sembarangan arah. Dia tak kuat melihat itu.

Dia manusia oke ? Mempunyai hawa nafsu, dan batas iman yang lemah. Dia akui itu diam diam.

"Memang apa yang kau tanya dari adegan itu ?" Tanya Minho tanpa melihat halaman laknat itu.

"Kenapa burung namja tampan itu memasuki tempat eek yang lebih kecil Minho-ssi ?"

Minho hampir saja memakan beling dan salto kebelakang saat mendengar pertanyaan polos Jisung. Astaga!

Azalea -мιnѕυng- [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang