Renjun terkejut setengah mati karena semua buku pelajarannya tak terbawa padahal ia ingat betul semalam ia sudah membereskannya, merasa tak percaya Renjun mengeluarkan semua isi tasnya dan sebuah buku berhasil terjatuh dari tasnya, Renjun hendak mengambilnya namun pergerakannya terhenti kala tahu buku apa yang dilihatnya, sketch book itu berada ditasnya.
Padahal semalam Renjun sudah menaruhnya dilaci buku paling atas tapi kenapa— sekarang berada di tasnya?!
"Ini apa-apaan sih astaga?!"
Renjun mengambilnya dan membuka lembaran pertama sketch booknya gambar kemarin masih ada disana, dengan ragu-ragu Renjun mulai menggambar di kertas selanjutnya dan seperti yang ia fikirkan, tangannya bergerak sendiri seolah dikendalikan seseorang.
Renjun menatap hasil gambarnya, kali ini yang ia gambar seorang perempuan dengan wajah berseri sedang berjalan dengan laki-laki yang tak terlihat wajahnya dan lagi-lagi perempuan itu— yang kemarin ditemuinya.
Renjun melempar sketch book itu asal tapi tanpa disangka sebuah pisau terbang dan hampir melukai leher kanannya, pisau itu tertancap di dinding belakang kelas, keringat dingin mengucur dipelipisnya, Renjun takut sangat takut.
"MAU LU APA?!"
Ucap Renjun lantang ntah bertanya pada siapa, sebuah siluet perempuan dilihatnya berada di kaca besar depan kelas, Renjun berdiri dari duduknya dan hendak lari keluar tapi pergerakannya terhenti kala sebuah kertas kusam terbang ke arahnya, dengan ragu-ragu Renjun mengambil dan membaca tulisan yang berada dikertas itu, dahinya mengernyit, kenapa harus dia?!
你能看见我吗？救救我！
( ; Kamu bisa melihatku? Tolong aku!)
KAMU SEDANG MEMBACA
Truth adventure - Renjun
Gizem / Gerilimternyata wanita itu... wanita yang kemarin ia temui.
