15. Boneka (2)

90 12 1
                                    


SEBUAH kotak kado yang di letakkan di atas bangku Juletta membuat si pemilik bangku terheran. Kotak kado bernuansa "Tayo" itu terbungkus rapi dengan selembar kertas di atasnya.

Cewek lugu nan polos bernama Juletta itu langsung membacanya.

"Dear Juletta, ini kado dari Aku (hamba Allah). Semoga suka ya:)"

Juletta tersenyum. "Tapi, Aku enggak suka Tayo, gimana dong?" Ia mengedikkan pundaknya.

Cewek itu pun langsung membuka kotak itu. Dan tara ... Kotak kado tersebut berisikan boneka dengan bentuk anak bebek yang dilengkapi dengan baju dan topi yang membuat boneka tersebut makin lucu.

Juletta terkejut akan hadiah kecil yang menggemaskan itu. Ia langsung memasukkannya ke dalam tasnya dan membuang kotak itu. Ia membuangnya karena kotak itu memakan banyak ruang di bangkunya.

"Kira-kira yang ngasih gua kado ini cowok apa cewek, ya? Gua harap sih cowok, hehe," pikir Juletta.

***

Diletakkannya boneka anakan bebek itu di kasur bermotif dombanya itu. Lantas ia membaringkan tubuhnya itu seusai pulang sekolah.

Cewek yang masih memakai seragam sekolah itu memandangi boneka yang baru saja ia dapatkan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cewek yang masih memakai seragam sekolah itu memandangi boneka yang baru saja ia dapatkan itu.

"Kira-kira siapa yang mendonasikanmu kepadaku?" tanya Juletta kepada boneka itu.

"Kenapa kau diam saja. Hmmm ... Aku kepo tau nggak."

"Yaudah, sekarang biar gua bisa manggil elu, elu gua kasih nama." Juletta mulai berpikir. Ia meletakkan telunjuknya ke dagu.

Ia berpikiran untuk memberi nama boneka keduanya ini. Nama boneka pertamanya adalah "Anu" karena nama itu pas dengan wajah boneka emojinya yang aneh dan agresif. Dan kali ini, boneka anakan bebek yang lucu pantasnya dinamai apa?

Ana? No! Ani? No! Anu? No, itu adalah nama boneka pertamanya. Bagaimana dengan Ano? Um, tidak. Itu tidak cocok dengan wujud bonekanya yang menggemaskan.

"Au, ah!" Juletta bingung ingin memberinya nama apa.

Juletta tersenyum. Ia mulai terpikir satu nama yang cocok untuk bonekanya. Nama yang simple dengan dua huruf, yaitu Au'.

Juletta menjentikkan tangannya. "Nama yang bagus!"

"Mulai sekarang elu gua panggil Au' ya!"

***

From : Kakak gua yang imoet dan canteek.
Nanti gua tunggu di cafe yang ada di deket tempat kerja kakak, kita makan siang di sana! Nb: no penolakan!

Juletta (BELUM KELAR)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang