Part 24

26 1 0
                                    

Saat hati berkata 'ingin' Namun Allah berkata 'tunggu'

"Kiri! Kiri! Ah! Rusak nih PS" ucap Rangga kesal.

"Eh rusak dari mana, emang lo nya aja yang gak tau maen" jawab Althaf

"Abang?" Ucap Ralline  yang baru masuki kamar Althaf "loh kok ada lo Ngga?"

"Gue mah dari jam sembilan pagi udah disini temenin bang Althaf maen PS"

"Ada masalah Ra?" Tanya Althaf sambil membereskan PS nya

"Enggak kok bang" jawab Ralline sambil merebahkan dirinya di atas kasur Althaf

"Ra kalau mau tidur jangan di kasur gue"

"Numpang bang, kasur lo empuk"

Setelah membereskan PS nya dan membersihkan sampah makanan yang berserakan di bantu oleh Rangga, Althaf melihat Ralline sudah tertidur pulas di atas kasurnya, Althaf langsung menaiki selimut ke tubuh Ralline sambil memperhatikan wajah sang adik.

"Adek gue cantik ya Ngga" ucap Althaf tulus sambil mengusap kening Ralline.

"Iya bang" timpal Rangga tersenyum.

🍃

"Sekian kelas kita. Tugas nya jangan lupa ya minggu depan harus sudah ada di meja sebelum saya masuk. Mengerti" ucap Dosen Ralline yang baru selesai memberi materi di kelasnya.

"Mengerti pak!"

"Sil lo abis ini langsung balik?" Tanya Ralline pada Sisil.

"Ga males gue balik, gabut tau" jawab Sisil.

"Kebetulan. Jalan yuk bosen gua nih"

"Akhirnya ya Ra, lo ada waktu sama gue setelah sekian lama kesibukan lo itu"

"Apaan sih lo Sil, lo tau kan gue tuh akhir-akhir ini Bantuin Abang gue"

"Iya deh, tapi kita mau kemana?"

"Ke mall, gue lagi pengen cuci mata biar otak kembali fresh. Yuk buruan" Ralline menarik tangan Sisil menuju keluar.



"Eh liat deh Ra baju pengantinnya cantik banget" tunjuk Sisil pada satu gaun pengantin yang berada di salah satu toko. "Masuk yuk ah" ajak Sisil.

"Ngapain, lo mau nikah emangnya"

"Ya kita liat-liat aja, buat referensi Ra, buruan ayok" Ralline dan Sisil masuk dan melihat gaun-gaun pengantin yang berada di sana, hingga mata Ralline jatuh pada satu gaun pengantin berhijab berwarna pink yang sangat sederhana namun tampak elegan. Ketika sedang melihat baju tersebut tanpa sengaja Ralline menabrak punggung seseorang.

"Maaf saya ga sengaja" ucap Ralline pada orang yang ditabrak nya.

"Avif!"

"Ralline!" Ucap keduanyaya, ternyata seseorang yang Ralline tabrak adalah Avif.

"Ya ampun Vif, lo udah pulang?"

A Perfect Day (Asslamualaikum Cinta) RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang