°°°
Your silly treatment can always make me laugh.
°°°
Jimin dan Seulgi memasuki ruangan besar itu dengan wajah masam Jimin dan wajah takut Seulgi yang terpampang jelas.
Rapat baru saja selesai dan kini mereka berada diruangan Jimin untuk membahas kembali mengenai rapat tadi yang membuat Jimin murka. Rapat itu tidak berjalan dengan lancar karena adanya laporan yang salah dan itu membuat Jimin langsung keluar ruangan rapat tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
"Buat laporan terbaru dan laporan rapat tadi, serahkan pada saya setelah makan malam." singkat Jimin masih merasa kesal dengan kinerja para bawahannya itu. Jimin merasa mereka sangat-sangat bodoh sampai-sampai masalah seperti ini saja mereka bisa keliru. Ia meragukan ucapan Ayahnya kalau para bawahannya itu bisa dipercaya. Buktinya semuanya dimata Jimin sama, bodoh dan tidak telaten.
"Baik, Pak." Seulgi membungkuk hormat lalu keluar dari ruangan itu yang selalu saja terasa panas bagi Seulgi.
"Seulgi, kenapa Pak Park murka seperti itu?" Seulgi yang baru saja keluar dari ruangan atasannya itu terkejut bukan main saat Joohyun langsung menyerbunya dengan pertanyaan yang tidak mendasar.
"Karena kalian. Cepat periksa kembali laporan mu tentang sponsor dan beritahu pada Manager Kim untuk memeriksa kembali laporan keuangannya itu! Astaga! Kenapa kalian selalu saja membuatku kena marah olehnya?!" geram Seulgi tanpa menatap Joohyun dan memilih duduk ditempatnya dan kembali mengecek laporan para asisten lain, meninggalkan Joohyun yang diam dan menatap Jimin yang sedang memijat keningnya dari kaca.
Setelah puas memandangi Jimin yang terlihat kesal, Joohyun keluar dari ruangan sekretaris dan CEO. Joohyun menatap jijik pemandangan yang berada didepannya. Disana, Taehyung sedang tertidur dengan mulutnya yang terbuka membiarkan air liurnya keluar mengenai meja kerja pria itu yang kosong. Dengan geram Joohyun berjalan menuju meja Taehyung lalu mencubit cuping telinga Taehyung dengan jarinya.
Taehyung terbangun sambil merintih kesakitan dan meminta lepas. Dan Bae Joohyun tidak semudah itu untuk melepaskan Kim Taehyung yang bodohnya bukan main. Joohyun sendiri heran sebenarnya Taehyung itu manusia atau alien, karena tingkahnya benar-benar konyol melebihi manusia.
"Hei Kim bodoh cepat cek ulang laporan keuangan mu. Kau membuat Seulgi dan Pak Park dalam kesulitan tahu!" setelah berucap seperti itu, Joohyun melepaskan jarinya dari cuping telinga Taehyung lalu duduk ditempatnya. Persisnya didepan Taehyung.
"Kenapa harus di cek ulang?" dengan suaranya yang masih parau khas orang bangun tidur dan matanya yang masih setengah terkatup Taehyung berbicara pada Joohyun, membuat gadis dengan surai hitam didepannya menggeram kesal.
"Tentunya karena ada yang salah, bodoh." ujar Joohyun tanpa melihat Taehyung yang sedang meledek dirinya dengan memasang wajah sejelek mungkin. Kedua bola matanya yang ia rotasikan keatas dengan kedua sudut bibirnya yang ia tekuk ke bawah. Joohyun yang melihat itu pun langsung saja mengambil ponsel dan membuka kamera untung mengabadikan wajah Taehyung yang benar-benar bisa mengocok perutnya karena tertawa.
"Hahaha, dapat kau Kim!" ucap Joohyun dengan tawanya yang menguar dan tangannya yang memegang perut rata nya yang sakit karena terlalu keras tertawa.
Taehyung yang melihat Joohyun tertawa senang pun ikut tersenyum. Menurut Taehyung, baru kali ini Joohyun tertawa lepas karena dirinya. Biasanya Joohyun selalu kesal dan sinis terhadapnya karena tingkah dirinya yang selalu saja membuat gadis single berusia dua puluh lima tahun itu memukulnya.
Dan sejenak Taehyung melupakan kenyataan bahwa dirinya menyukai Seulgi saat pertama kali Seulgi bergabung dengan Daeyoon Group.
——————————
CEO, MR. PARK
——————————
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO, Mr. Park [SeulMin]
Fanfiction[ON HOLD] Kang Seulgi bekerja di Daeyoon Group kurang lebih satu tahun sebagai sekretaris dari CEO perusahaan besar itu. Selama itu, ia bekerja dengan nyaman terlebih lagi dengan CEO nya yang sudah ia anggap sebagai Ayah sendiri karena baiknya bukan...