Kanya mengunci pintunya berharap tidak ada yang akan mengganggu dia kali ini, air mengalir deras dipipi putih kanya, Kanya berharap ini semua hanya mimpi,dia tidak mau pindah kesekolah umum, Kanya sudah betah diajar Bu diana.
Tiba tiba bunda mengetuk pintu "sayang,bunda mau bicara sebentar buka pintunya sayang" tapi Kanya hanya merespon dengan menjawab
"Kaka mau sendiri mah,Kaka gak mau diganggu Hiks..Hiks" air mata sialan ini tetap saja mengalir walau sudah ditahan oleh Kanya."Sayang, please bunda gak mau kamu kenapa-kenapa jangan nangis sayang,ayo buka pintunya" setelah bunda berkata begitu,ayah datang dari bawah dan mengatakan
"Udah nda besok ayah akan membujuknya" setelah mengatakan itu ayah berlalu dari kamar Kanya, diikuti bunda dari belakang.
✡✡✡Dikamar Reyhan,ada Riko dan Reno yang sangat bingung oleh penuturan ayahnya tadi. Hingga...
"Bang Rey,muka Abang kenapa santai gitu si?ini masalah Kanya gimana?gue bingung,kenapa ayah ngambil keputusan mendadak gini" ucap Reno dengan wajah bingung, sementara itu Reyhan masih tetap tidak menjawabnya,karna Reyhan bingung ingin memberitahu kepada dua sejilo atau tidak.
"Bang Rey, jawab pertanyaan
Reno" ucap Riko tidak sabaran,Reyhan yang saat itu tidur di atas kasur,perlahan turun kebawah untuk duduk diantara Reno dan Riko."Huh sebenernya.."
Flashback on
"Ayah mau bicara tentang Kanya sama kamu Raka" Raka yang saat itu tengah bekerja langsung membereskan mejanya untuk mendengar apa yang ingin ayah bicarakan.
"Duduk yah,ada apa dengan Kanya?" ucap Raka
"Kita harus menyekolahkan Kanya disekolah umum,ayah gak mau waktu singkat Kanya hanya dirumah,ayah yakin Kanya akan lebih membuka dirinya sama teman-temannya nanti,walaupun ayah tau resiko yang akan ayah ambil"
Raka memikirkan perkataan ayah yang sangat mendadak itu, apa yang harus Raka jawab,setelah lama berkutat dengan pikirannya,Raka mengambil keputusan dan...
"Raka setuju yah tapi ayah gak boleh maksa Kanya,aku gak mau Kanya sedih yah,kalo ayah maksa kanya, aku bakal kecewa sama ayah" ucap Raka mantap
Tanpa mereka sadari,sedari tadi ada Reyhan yang mendengar pembicaraan mereka berdua.
Flashback off
"Lo ngapain di kantor ayah?" Tanya Riko yang kepo Reyhan ngapain.
"Ck..gak penting bat dah pertanyaan Lo Rik" jawab Reno sewot,kek ema-ema komplek.
"Suka-suka gue lah,mulut-mulut gue, bukan mulut Lo yang kek bakso mercon,mantap tapi pedes" ucap Riko tak kalah sewot.
"Lo berdua emang ya,pantes Kanya bilang Lo berdua,dua sejilo kerjaannya adu mulut Mulu, gue ke kantor mau ngasih barang yang bunda titipin sebelum gue berangkat kuliah" ucap Reyhan kesal.
"Kenapa ayah ngebet banget buat Kanya pindah sekolah umum,kan ayah tau Kanya gimana" jawab Reno dengan kerutan di dahinya.
"Kalian jangan salahkan ayah,ayah hanya ingin Kanya bahagia sama teman-teman barunya nanti, supaya Kanya bisa semangat lagi dan Kanya gak cuma bahagia didalam keluarga tapi diluar juga,kita juga gak selamanya ada disamping dia,memang keluarga itu tempat ternyaman yang kita miliki tapi ada kalanya kita harus melepas rasa nyaman itu,intinya ayah mau,Kanya mendapat pengalaman baru walau singkat" ucap Reyhan panjang
KAMU SEDANG MEMBACA
KANYA GABRIELLA 👑
Teen Fiction{ JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM MEMBACA(: } "Kanya gak mau sekolah umum ayah,Kanya udah nyaman homeschooling" - Kanya "kalo kamu tidak mau,ayah akan mengirim kamu ke Belanda" - ayah Hidup ditangan Tuhan begitupun hidupku. Entah sampai kapan aku bisa be...