Happy reading🙌
Galang terbangun dari tidurnya karna cahaya yang masuk dari celah hordennya.
Tok tok tok
"Galang. Kamu udah bangun belom?" tanya seseorang dibalik pintu kamarnya yang kokoh.
"Udah mah." jawab Galang bergegas turun dari kasurnya menuju kamar mandi untuk membersihan diri sebelum berangkat sekolah.
Selesai ritual mandinya Galang turun kebawah menuju meja makan yang sudah ada kedua orang tuanya.
"Pagi lang." serempak orang tua Galang
"Pagi."
Setelah merasa kenyang Galang beranjak dari tempat duduknya dan berpamitan kepada papa dan mamanya.
"Galang pamit mah,pah." Galang mencium punggung tangan kedua orang tuanya.
✴✴✴✴✴✴
Seorang gadis masih menutup mata diatas kasurnya. Jam menunjukan pukul 06.30 yang artinya sekolah akan masuk sebentar lagi. Seseorang memasuki kamar Kanya dan mengelus kepala Kanya dengan sayang.
"Sayang bangun udah siang." Bunda membangunkan Kanya dengan lembut.
"Bunda." Kanya melihat Bundanya lalu beralih ke jam yang ada di dinding kamarnya.
"Kamu gak usah masuk dulu ya. Muka kamu masih pucat biar nanti Bunda izinin." ucap Bunda membantu Kanya bersandar di sandaran kasurnya.
"Gapapa Bun, Kanya udah sehat kok." Kanya tersenyum kearah Bundanya dan menyibakkan selimutnya lalu Kanya beranjak dari kasurnya.
Dengan langkah pelan, kanya berjalan namun belum sempat sampai pintu kamar Kanya terjatuh karna kepalanya berdenyut tanpa Kanya mau saat ini.
"Yaampun Kanya. Bunda udah bilang kamu gak usah sekolah dulu." ucap Bundanya menahan emosi dan menuntun Kanya kembali kekasurnya.
"Maaf bun."
"Sekarang kamu istirahat dulu nanti Bunda bawain sarapannya kesini." Bunda mencium kening Kanya dengan sayang dan berlalu dari kamar Kanya.
Para cecan nganggur
Abelyn : woy nya lo kemana koo gak masuk kelas @kanyagab
Tika : iyanih bentar lagi bel masuk coy
Abelyn : nya jawab dong
Linda : kanya kusayang jawab dong lagi semedi ya?
Kanya : gue gak masuk hari ini. Maap baru ngasih tau
Linda : HAH?! Gak masuk kenapanya?
Kanya : gue sakit besok mungkin udah mulai sekolah.
Tika : yaudah nanti pulang sekolah gue sama linda dan Abelyn jenguk lo ya.
Abelyn : iya nanti kita jemguk
Kanya : terserah kalian aja😊
Kanya sudah mengirim balasan chatnya dan belum dibalas oleh ketiga temannya. Kanya meletakkan hpnya disamping temoat tidurnya.
Tiba-tiba pintu dibuka oleh Bundanya yang tangannya sedang membawa nampan berisi sarapan untuk Kanya.
"Ka makan dulu." ucapnya memberikan semangkuk bubur kearah Kanya.
"Abis itu minum obat. Obatnya udah ada disamping gelas jangan lupa diminum. Bunda kebawah dulu." Bunda berlalu pergi meninggalkan Kanya yang masih sarapan.
✴✴✴✴✴
Kantin sekolah SMA Angkasa Guana saat ini sedang ramai-ramainya karna jam istirahat sudah dibunyikan sejak 5 menit yang lalu.
"Bagi dong." ucap Kevan mengambil sebutir bakso dari mangkok Reno.
"Kepan. Napa si ganggu orang makan." ucap Reno kesal.
"Hehe masih laper tapi males mesennya." balas Kevan dengan tampang tak berdosanya.
"Halah bilang aja gak punya duit pake segala bilang males mesen." ejek Riko dengan menjitak kepala Kevan keras.
Pletak
"Aduh sakit nyet. Gini-gini gue punya duit ya." Kevan melotot kearah Riko
"Ngaku-ngaku punya duit dia lang." ejek Riko dengan muka songongnya.
"Serah lo serah, Hayati lelah bang." ucap Kevan mendramatisir.
"Idih jijik abang pan." Reno mendelik kearah Kevan
"Eh eh ngomeng-ngomeng adek lo mana kok gue gak liat dia ada disana." tunjuk Kevan kearah Abelyn dkk.
2 sejilo yang ditanyakan seperti itu melihat satu sama lain.
"Oh itu dia dirumah gak sekolah." celetuk Reno asal.
"Heh kambing jantan gue juga tau adek lo gak sekolah orang disekolah aja dia gak ada. Lo gimana sih?" ucap Kevan sengit.
"Eh santai dong njing." ucao Reno sewot.
Galang yang mendengar Kanya tidak masuk sekolah mengedarkan pandangannya mencari meja teman-teman Kanya. Saat melihat kearah pojok kantin dia memang tidak melihat adik dari 2 sejilo.
"Lang nyari apaan lo?" tanya Riko setelah melihat gelagat Galang yang mengedarkan pandangannya keseluruh penjuru kantin.
"Gak." ketusnya
Riko yang mendapat jawaban dari Galang hanya mendengus kesal, memang temannya yang satu ini agak Antik.
✴✴✴✴✴
Bel pulanh sekolah sudah dibunyikan itu tandanya sebentar lagi murid-murid SMA Angkasa Guana akan meninggalkan kelas mereka masing-masing.
"Jadikan ni jenguk Kanya?" tanya Linda kepada 2 sohibnya.
"Jadi, kita beli bingkisan dulu." jawab Abelyn.
"Tau rumah Kanya kan lo?nanti niatnya mau jenguk malah kesasar." ucap Tika
"Ah iya gue lupa." Abelyn menepuk jidatnya keras.
"Kenapa?" tanya Linda dan Tika berbarengan.
"Gue gak tau rumah Kanya." cengir Abelyn tanpa dosa.
BRAK
Linda menggebrak meja dengan menatap Abelyn kesal.
"Terus gimana?" ucap Linda kearah Abelyn dan Tika hanya menatap Abelyn dengan tatapan tajamnya.
"Ya chat Kanya lah, lo berdua otaknya udah keisi sama muka gue yang cantik ini sii." ucap Abelyn dengan pedenya.
Abelyn mengeluarkan hpnya lalu mengetik pesan untuk dikirim Ke Kanya setelah itu mereka bergegas berangkat menuju rumah Kanya.
Jangan lupa klik tanda bintang dibawah kalo suka.... Kalo gak suka tetep klik bintangnya...🌌
Baca next part berikutnya...🙌
KAMU SEDANG MEMBACA
KANYA GABRIELLA 👑
Teen Fiction{ JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM MEMBACA(: } "Kanya gak mau sekolah umum ayah,Kanya udah nyaman homeschooling" - Kanya "kalo kamu tidak mau,ayah akan mengirim kamu ke Belanda" - ayah Hidup ditangan Tuhan begitupun hidupku. Entah sampai kapan aku bisa be...