13. Gara-gara 2 sejilo

190 5 2
                                    

Hellow.... Jangan lupa klik bintang dibawah:)

Hari sudah mulai sore, kanya menopang dagunya dengan tangan kanannya, sedari tadi kanya menunggu 2 sejilo selesai latihan basket dilapangan.

Dilain tempat

"Ren,ko. Adek lo udah nunggu lama, kasian mending lo anterin pulang dulu." ucap kevan melihat kearah kanya menunggu.

"Gimana Ren? Gue anter aja kali ya? Kasian kanya,gue takut--" belom sempat menyelesaikan ucapannya, Reno menginjak kaki Riko dengan keras.

"Sakit goblin. Ini kaki anjir."

"Yang bilang tulang sumsum siapa ko?" ucap kevan memutar bola matanya.

"Yaudah balik aja latihannya udahan." ucap Galang berlalu pergi menuju ruang ganti.

"Woy lang lang. Tunggu." Riko dan Reno mengejar Galang dan Reno menepuk bahu Galang dengan keras.

"Apa." balas Galang tanpa menolehkan kepalanya

"Lo anter kanya balik ya? Gue lupa ngasih tau dia kalo kita mau ke cafe, kalo dari tadi udah gue kasih tau bakal gue telpon bang Raka suruh jemput. Nanti abis nganter kanya lo langsung kecafe gue mau ngurus keuangan dulu." ucap Riko panjang kali lebar.

"Iya." jawabnya singkat

"Oke thank you mabroo." Riko menepuk bahu Galang dan berlalu pergi diikuti kevan dan Reno.

Kanya yang merasa kesal berdiri dari bangku yang ada dipinggir lapangan dan berjalan kearah gerbang sekolah

"Mana si dua sejilo. Lama." batin kanya kesal karna abangnya tidak menampakkan batang hidungnya sedari tadi.

"Yayaa. Hosh hosh, lo pu--pulang sama Galang ya, kita mau kecafe buat ngurus keuangan." ucap Reno dengan mengatur nafasnya pelan.

"Ck. Kan tau gitu kanya pulang dari tadi bang." kanya melihat kearah 2 sejilo dengan amat sangat kesal.

"Gue lupa ngasih tau lo,kalo gue mau ke cafe. Sorry ya adikku tersayang." ucap Reno mengacak acak rambut kanya gemas.

"Isss abang. Yaudah terus kanya pulang naik apa?" tanya Kanya dengam wajah cemberutnya

"Ayo." tiba-tiba Galang datang dengan motor ninjanya

"Lo pulang sama Galang. Abang mau langsung kecafe." sekarang giliran Riko yang membalas ucapan Kanya

"Tap.."

"Udah sore. Naik." ucap Galang memotong ucapan yang akan Kanya lontarkan. Kanya hanya menghembuskan nafas pelan lalu naik keatas motor dengan pelan.

"Kanya pulang." ucap kanya kepada abang 2 sejilonya itu tanpa merubah mimik wajah yang masih kesal itu.

Galang melajukan motornya keluar dari gerbang sekolah. Diperjalanan tidak ada satu pun diantara mereka yang mengeluarkan suara dari pita suara mereka masing-masing hingga tiba didepan rumah kanya.

"Makasih kak." ucap Kanya memberikan helm yang tadi sempat dikasih oleh Galang.

"Gue pulang." ucap Galang tanpa menjawab ucapan terima kasih dari Kanya.

Kanya hanya menganggukan kepalanya hingga motor Galang hilang diujung jalan.

"Bunda. Kanya pulang." teriak Kanya setelah membuka pintu utama rumahya

"Sayang udah pulang. Langsung kekamar,ganti baju,makan terus istirahat ya." ucap Bundanya setelah kanya mencium tangan Bundanya lembut.

"Iya Bun. Kanya kekamar dulu." kanya berlalu pergi dari hadapan Bundanya.

Pendekkkkk:)

Jangan lupa dikasih tanda bintang kalo suka dan jangan lupa juga buat follow biar semakin semangat buat ceritanya hehe...😂

Oh iyaa ini cerita yang bener" dari otak khayalan aku ya kalo ada yang nyamain bilang ke aku hehe🙏

Oke see you next part guys🙌

KANYA GABRIELLA 👑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang