Dalam rajutan asa yang kusulam rapi.
Dalam lukisan cinta amerta yang kugores dengan intuisi.
Berdendang kujalani hari-hari.
Hadirmu memberi warna-warni di hati yang dulu kusam berdebu.
Bergelayut raga laksana jiwa tanpa nyawa.
Nanti, besok, lusa atau bahkan puluhan purnama.
Malam tanpa benderang telah berlalu.
Benar, hal baik akan tiba bila sudah waktunya.
Ilahi Maha Tahu apa dan siapa yang baik untuk melengkapimu, tak perlu ragu.
Dia mampu mengubah air mata menjadi bahagia.
Dia Maha membolak-balikkan hati.
Segala hal terjadi atas seizin-Nya tanpa terkecuali.
Dengan adanya hadirmu, dengan apa yang telah diberikan padaku.
Semesta memang bekerja di luar nalar.
Selalu memberi di waktu yang tepat.
Memberi tanpa ada sekat, merekatkan kembali rongga luka dengan erat.
Sajak-sajak ini terlalu sederhana dan biasa untuk mengungkapkan betapa agungnya cinta menemukan jalan pulang menuju tuannya.
Kini, tak lagi ada irama lara yang menggema.
Kamu yang membaca ini pun, kuyakin akan segera menemukan titik terang tak bercela.
- Day -
#poemday
