Tak kau berdiri di kakiku berpijak.
Tak kau kecap tusukan risau pengar tawa yang beriak.
Diam hanya ledakan tak tertebak.Pikirmu sia-sia.
Siapa yang terhebat? Dagumu terangkat menjulang tinggi ke angkasa.Hingga tiada terlihat rupa bertanya.
Helamu bagai tahta nirwana, tak ada yang berarti di mata.
Bahkan kau sendiri pun tidak ada di sana.
Siapa yang terhebat? Dunia tertawa.Day.
