Hatiku terlalu lapang hingga segala luka mendarat dengan tenangnya.
Duka yang menetap dengan nyamannya.
Merengkuh diri terlelap pilu.Menjamu mereka menganggapku rumah tempat segala luka kupeluk erat.
Hingga membuatku terbiasa
Lupa bahagia itu apa.Insan terlihat begitu baik bersama.
Sedangkanku kaki terjerat lara.Sudikah kau memberiku sepercik warna?
Day.