Awkward(2)

14 3 0
                                    


Keesokan harinya, semuanya berjalan seperti apa semestinya hari hari lain disekolah. Hanya saja hari ini adalah hari yang melelahkan bagi seorang Novi yang masih ngantuk tapi tetap sekolah.

"Mata elu kenapa Nov? Kayak panda nggak mandi" tanya April.

"Ngantuk..... " jawab Novi lesu.

"Lah? Nggak tidur emang? Elu begadang ya? Ngapain hayo?! Jangan jangan elu mikirin Jungkook sunbae semalaman sampai nggak bisa tidur lagi.... " kata April panjang lebar.

"B*cot ya ampun....... " ucap Novi sambil pijat dikit dahi dia.

"Ya cepetan cerita lah! " bentak April yang penasaran.

"Septia diculik Jimin tadi malam, dan gua sama abang, dan Jin sunbae yang nyari. Septia sekarang nggak sekolah karena masih trauma. Dia hampir di macem macemin yang aneh sama Jimin, dan gua pulang larut gara gara itu". Cerita Novi langsung ke intinya karena jujur, ngomong aja dia males warbyazah.

"Jimin?..... Jimin sunbae yang udah lama nggak keliatan? Astaga.... " April agak terkejut dengan cerita itu.

"Tapi elu kok nggak ngajak gua sih?! Kan gua juga bisa bantu cari! Elu pikir gua ga bisa apa apa?! " bentak April ke Novi agak keras.

"ELU PIK-mmpph!... " baru aja April mau nerusin kata kata dia yang diprediksi akan kasar kepada Novi. Tapi satu jari Novi sudah mendarat di bibir April, wajah mereka berdua sekarang sangat dekat, namun ekspresi datar oleh Novi yang membuat April agak merinding.

"Elu tau kan gua gak suka orang b*cot.... " bisik Novi.

"Gua nggak ngajak gara gara gua gamau elu sakit lagi, elu kan baru sembuh dan gua gamau kalo elu libur gara gara sakit lagi.. " jelas Novi.

"T-tapi sekarang elu yang hampir sakit... " kata April dengan gemetar, April melihat hidung dan pipi nya Novi yang agak merah, takutnya sakit flu.

"Gwenchana... " ucap Novi supaya April nggak khawatir.

Kring~~~~kring~~~~

Bel istirahat telah berbunyi dan April istirahat sama Novi, mereka berdua lagi jalan ke kantin.

Tapi tiba tiba ada 4 orang laki laki yang halangin jalan mereka berdua.

"Elu ikut kami sekarang" kata salah satu dari mereka yang menunjuk wajah Novi.

Dan tiga lainnya langsung pegang Novi dari segala arah.

"Gamao ikut". Tolak Novi tanpa bertanya untuk apa dia ikut mereka.

"Ikut aja! " kata laki laki satunya yang lagi pegang tangan kiri Novi.

Novi langsung di seret dan April susah payah buat halangin mereka berempat yang seenak jidat nya angkat anak orang tanpa izin.

Orang orang yang melihat tentu saja juga ikut ikutan ngejar dan tiba tiba suasana manjadi semakin mendesak karena semua juga penasara apa yang terjadi.

"E-eh! Liha tuh! Itu si batu! Kenapa dia Kook? " tanya temannya Jungkook sambil pukul punggung Jungkook.

"Wae? " Jungkook bertanya balik.

"Alahh! Cepetan kita kejar! " Perintah temannya Jungkook dan langsung gandeng Jungkook sambil ikutan lari kejar di Novi yang lagi di seret empat orang laki laki.

Tiba tiba empat orang yang seret Novi kini berhenti di tengah lapangan dalam sekolah *sekolah holkay mah bebas punya lapangan di dalem diluar :'v

"Eh? " Novi melihat seorang laki laki tinggi yang sedang berdiri membelakangi Novi.

"Kita sudah bawa dia bos! " ucap salah satu dari empat orang laki laki itu.

My Friends Are Never Gone//ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang