Cruel Exchange

1.9K 122 66
                                    

Haaaiii kalongers! balik lagi di cerita YoonHyun yang terbaru. hihihihii. apa kabar semua?

yuukk langsung aja, cekidot!


Tubuh seorang wanita bernama lengkap Kim Taeyeon membatu seolah menyatu di kursi saat menatap sosok wanita di sebrang meja. Raut polos menyimpan kelugasan sembari mengepal tangan kiri. Taeyeon terjatuh dalam aura berduri hingga obrolan kekasih dan pria mengenakan jas abu-abu sama sekali tak masuk dalam benak.

"Han Sajangnim, mungkin Anda ragu memberi pinjaman, tapi kami..."

"Aku punya solusi kalian, Tiffany Shi." sahut wanita berkedok raut polos dan senyum ramah. Dia kemudian membisikkan sesuatu di telinga pria yang disapa Han Sajangnim.

Belasan sampai puluhan detik terbungkus keheningan. Sepasang kekasih menerka apa yang tengah didiskusikan. Mereka menunggu sambil berharap agar setitik celah bersinar ke arah mereka.

"Tapi, Seohyun ah..."

"Tenang saja, Han Sajangnim."

Setelah menimang sejenak dan mendapat anggukan wanita yang dipanggil Seohyun, Han Sajangnim pasrah seraya beranjak. Sontak Kim Taeyeon dan Tiffany terheran menatap punggung pria tersebut dan Seohyun bergantian. Berpikir apa yang sedang terjadi.

Belum ada suara, hadir seorang wanita berpakaian santai membawa nampan berisi empat gelas jus. Namun, wajah terheran karena ternyata di ruang tamu tersisa tiga orang. Dia sontak menatap Tiffany.

"Han sajangnim mungkin keluar sebentar. Tak apa, Yoona ah."

"Kau terlalu lama membuat minuman!" pekik Taeyeon masih terpaku tanpa menatap wanita pembawa nampan bernama Yoona. Tubuh masih kaku dan gigi gemeretak.

"Memang butuh sedikit waktu untuk membuat minuman yang enak." Sela Seohyun meraih segelas jus tanpa ditawarkan dan menelan beberapa teguk. "Aku suka." Pujinya menatap Yoona.

"Gamsahamnida."

"Duduklah di sisiku!" pinta Seohyun menahan lengan Yoona yang ingin angkat kaki.

Permintaan tadi tak langsung disetujui. Yoona sedikit tersentak menatap jemari putih nan lembut Seohyun di lengannya. Dia lalu memandang Taeyeon dan Tiffany.

"Duduklah, Yoona!" ucap Tiffany.

Seohyun tersenyum menang. "Fany Shi, Taeyeon Shi, perusahaan tidak akan meminjamkan uang untuk membantu kalian."

"Tapi, Seohyun Shi, kami..."

"Tiffany Shi, aku belum selesai bicara." Potong Seohyun beralih memerhatikan Taeyeon yang seakan mati kutu tak berdaya. Rahang mengeras dan dua bola mata seakan tak berkedip memanah gelas jus tanpa menyentuhnya. "Perusahaan kami tidak bisa, tapi aku bisa."

Secepat kilat Taeyeon mengangkat dagu dan setengah tubuh mencair seketika. Tapi tak langsung bersenang hati, dia ingin mendengar lebih lanjut apa yang hendak diucapkan Seohyun.

"Seohyun Shi, apa Anda serius?"

Seohyun tak menjawab. Dia menulis sesuatu di sehelai kertas berlabel nama bank. Setelah ditandatangani langsung diberikan ke hadapan Taeyeon.

"Seohyun Shi, ini..." Tiffany kehabisan kata melihat nominal 45 juta won yang tertera jelas nama dan tanda tangan Seo Joo Hyun. Selama sepekan badai kebangkrutan perlahan menggerogoti, sekarang cek sejumlah uang besar berada di depan mata.

"Tapi ada syarat yang harus kalian penuhi. Tidak berat tapi mungkin tidak mudah." Tutur Seoyun menatap dan mengulas senyum pada Yoona yang tidak turut campur dalam urusan perusahaan. "Kim Taeyeon,"

(Not) Cruel ExchangeWhere stories live. Discover now