Di sebuah perusahaan besar, terlihat sesosok Teja yang masih berkutat dengan layar di depannya meski jam kerja sudah berakhir. Wajahnya nampak serius. Sesekali ia membenarkan letak kacamata bulatnya. Diluar terlihat sang mentari sudah mulai menghilang dan hanya menyisakan sedikit semburan oranye dengan rintik gerimis yang menemaninya.
"Kyungsoo-ah, kau tidak pulang sekarang? Jam kerjanya sudah selesai" ucap seorang yeoja yang muncul dari balik pintu ruangan tersebut.
"Sedikit lagi Baek eonni. Kau pulanglah duluan. Kau bawa mobil kan?" ucap Kyungsoo tanpa mengalihkan perhatian dari balik layar komputernya.
"Ne aku bawa mobil. Aiggo... Kau kalau sudah bekerja pasti lupa waktu eoh! Cepat pulang dan istirahatlah. Jangan memaksakan dirimu Kyungsoo" ucap yeoja tadi yang ternyata Baekhyun.
"Hmm" gumam Kyungsoo
"Yak?! Aish. Arrasseo aku pulang dulu kalau begitu. Kau tidak apa-apa kan aku tinggal?" tanya Baekhyun memastikan
"Ne. Sudah sana pergi" ucap Kyungsoo
Bekhyunpun pergi setelah berpamitan dengan Kyungsoo. Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 21.00 kst. Terlihat Kyungsoo yang membereskan mejanya dan berniat pulang. Sampai di depan ia bertemu dengan penjaga dan menyapanya.
"Annyeong ahjusi" sapa Kyungsoo
"Ah ne annyeong Kyungsoo-ah. Apa kau baru selesai?" tanya ahjusi tersebut
"Ne" jawab Kyungsoo dengan cengirannya
"Aiggo... Jangan terlalu keras bekerja Kyung. Kau juga butuh istirahat. Nikmati masa mudamu" ucap ahjusi tersebut.
"Ne. Ah kalau begitu aku pamit ahjusi. Tolong jaga kantorku ne. Annyeong" pamit Kyungsoo dengan melambaikan tangannya dari dalam mobil
"Ne. Annyeong hati-hati di jalan" ucap ahjusi tersebut sambil membalas lambaian Kyungsoo
Perjalanan dari kantor Kyungsoo ke apartemennya hanya membutuhkan waktu sekitar sepuluh menit. Ia tinggal di apartemen sendirian karena kedua orangtuanya telah meninggal. Sesampainya di apartemen ia langsung membersihkan diri lalu tidur.
"Huh... Aku lelah sekali. Aku mau tidur saja" monolog Kyungsoo
Tidak butuh waktu lama bagi Kyungsoo untuk tidur lelap karena memang tubuhnya terasa sangat lelah. Keesokan harinya, Kyungsoo bangun kesiangan. Ia baru bangun pukul 8 pagi sedangkan ia ada pertemuan dengan CEO Oh Corp untuk membicarakan kerjasama mereka.
"Ommo. Aku kesiangan!!" panik Kyungsoo lalu langsung melesat ke kamar mandi.
Kini penampilan Kyungsoo sudah rapi. Karena tadi ia kesiangan jadi Kyungsoo langsung berangkat ke kantornya tanpa makan atau bahkan hanya sekedar minum.
Di kantor D' Corp
"Annyeong eonni. Mian aku terlambat" ucap Kyungsoo yang sudah di lantai 10 tempat ruangnya.
"Annyeong Kyung. Kenapa kau terlambat?" tanya Baekhyun
"Aku bangun kesiangan" jawab Kyungsoo
"Tidak biasanya. Eoh apa kau sudah sarapan?" tanya Baekhyun lagi dan hanya dijawab gelengan oleh Kyungsoo dengan cengirannya.
"Aish jinjja. Kau bisa sakit. Sarapan lah dulu. Nanti jam 9.30 ada pertemuan dengan Oh Corp. Kau tidak lupa kan?" ingat Baekhyun
"Ne, aku mengingatnya. Aku akan memeriksa filenya dulu" jawab Kyungsoo kemudian langsung masuk ruangannya.
"Yak! Sarapan lah dulu! Kyung! Aish jinjja! Dasar keras kepala" gerutu Baekhyun.
Kini jam sudah menunjukkan pukul 9. Kyungsoo dan Baekhyun bersiap untuk menuju perusahaan Oh Corp yang jaraknya lumayan jauh dari D' Corp. Tanpa diduga perjalanan mereka sangat lambat karena ada truk terguling sehingga menyebabkan kemacetan yang cukup panjang.
"Aiggo. Bagaimana ini? Kita bisa terlambat kalau begini" gerutu Kyungsoo
"Sabarlah Kyung. Tenang saja aku sudah menghubungi sekretaris dari CEO Oh Corp" ucap Baekhyun menenangkan
"Tapi tetap saja eonni. Aku dengar CEO itu sangat disiplin apalagi dalam waktu. Ini pertemuan pertama kita dan kita akan membuat kesan buruk jika terlambat. Ahjussi tidak bisakah lebih cepat? Atau lewat jalan lain?" tanya Kyungsoo dengan gelisah.
"Mian sajangnim. Hanya ada jalan ini karena ada beberapa jalan yang sedang dalam perbaikan" ucap sang sopir.
"Aish jinjja" kesal Kyungsoo.
Sesampainya di Oh Corp mereka langsung keluar karena mereka sudah terlambat meski hanya 5 menit.
"Palli eonni. Kita sudah terlambat" ucap Kyungsoo sambil menarik lengan Baekhyun.
"Permisi. Dimana ruangan CEO Oh Sehun?" tanya Kyungsoo kepada resepsionis.
"Anda dari D'Corp? Ruangannya ada di lantai 10 paling barat" jawab sang resepsionis setelah Kyungsoo menganggukkan kepala.
"Ah ne. Kamsahamnida" ucap Kyungsoo sambil sedikit membungkukkan badannya kemudia bergerak menuju ruangan yang tadi. Pergerakan mereka terhenti karena Baekhyun mengingat sesuatu.
"Ommo Kyung map tandatangannya tertinggal di mobil" ucap Baekhyun panik.
"Aiggo. Baiklah kita ambil sekarang"ucap Kyungsoo seraya membalikkan badannya.
"Aniyo, biar aku saja yang ambil. Kau bisa kesana sendiri kan. Kita sudah terlambat. Baiklah aku pergi dulu. Aku tak akan lama" ucap Baekhyun sambil berlari ke tempat parkir dan meninggalkan Kyungsoo sendiri disana.
Sementara di ruangan CEO Oh Corp terlihat seorang namja yang sedang fokus dengan tumpukan lembaran di atas mejanya yang bertuliskan 'Oh Sehun CEO Oh Corp'.
Tok~ tok~ tok~
"Permisi sajangnim. Tamu dari D' Corp sudah ada dibawah. Mereka bergerak kesini" ucap sang sekretaris
"Ah ne, Chen-ssi. Jika mereka sudah sampai langsung suruh masuk saja" ucap Oh Sehun.
Beberapa menit telah berlalu namun tamu yang ditunggu-tunggu masih belum menampakkan tubuhnya. Sehun pun berniat menghubungi sekretarisnya untuk menanyakan hal itu, namun belum sampai ia memanggil yang dipanggil sudah masuk ke ruangannya dengan wajah panik.
"Mian sajangnim. Ada sedikit masalah dengan lift. Lift kita terhenti di lantai ini tapi tidak dapat terbuka. Aku sudah menghubungi orang yang bisa memperbaikinya. Mereka sedang dalam perjalanan kesini" ucap sang sekretaris.
"Apa ada orang didalam?" tanya Sehun.
"Ne. Tamu dari perusahaan D' Corp ada didalamnya" jawab Chen.
"Mwo?!" pekik Sehun kemudian ia berlari ke luar ruangan menuju lift. Disana memang sepi karena di lantai itu hanya ada ruangan Sehun.
Dok~ dok~ dok~
"Nyonya Do, apa kau didalam? Kau bisa mendengarku?" tanya Sehun sambil menggedor pintu lift namun tidak ada yang menyahut dari dalam.
"Nyonya Do, kau bisa mendengarku? Jawab aku! Bertahanlah sebentar lagi pihak keamanan akan datang. Nyonya Do, berusahalah tetap sadar.
Beberapa menit kemudian datanglah pihak keamanan yang akan memperbaiki lift tersebut. Butuh waktu cukup lama untuk membuka pintu lift tersebut hingga membuat Sehun semakin panik. Tak selang lama terlihat seorang perempuan yang datang menghampiri mereka.
"Apa liftnya belum terbuka? Aiggo Kyungsoo-ah bertahanlah" ucap wanita tersebut dengan panik bahkan ia sampai menangis. Waktu berjalan cepat, namun pintu lift masih belum terbuka membuat semua yang diluar menjadi semakin panik.
To be continued
Next or delete?
Mian typo bertebaran
Ini cerita pengganti cerita yang sebelumnya ku hapus karena ancur.
Semoga kalian suka
Jangan lupa tinggalkan jejak
Annyeong!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
To You
Fanfictioncerita cinta tentang 2 orang CEO. perjuangan yang dilakukan seorang CEO namja untuk meyakinkah CEO yeoja.