"Kwencana?" tanya Sehun sambil menggenggam tangan Kyungsoo dan tangannya satu lagi masih mengelus lembut surai Kyungsoo
"Kwencana oppa. Infus ini sudah memberikan energi untukku" canda Kyungsoo
"Bukan itu. Bukan dari luar tapi dalammu. Aku sudah tau semuanya. Kwencana?" tanya Sehun lagi dengan pandangan yang mengunci netra Kyungsoo
"Op-pa" ucap Kyungsoo lirih
=============°°°°°°°°°°============
"Dari mana kau tau?" tanya Kyungsoo
"Jawab dulu pertanyaanku" pinta Sehun
"Aku tidak baik-baik saja oppa" ucap Kyungsoo sendu
"Arrasseo. Baekhyun yang memberitahu. Tidak hanya aku. Chanyeol dan Jongin juga tau. Ini demi kebaikanmu. Ah ya. Tadi Lay kesini" jelas Sehun
"Lay oppa?" tanya Kyungsoo dan diangguki Sehun
"Tenanglah. Kami berjanji akan menjagamu" ucap Sehun menenangkan
"Oppa" ucap Kyungsoo lalu memeluk Sehun erat
Hiks... hiks... Tubuh mungil itu bergetar dan terdengar isakan kecil darinya.
"Ssttt... Uljima. Ada aku disini. Kau tidak sendiri Kyung. Jangan takut. Ada Baekhyun, Chanyeol, Jongin dan Lay. Uljima ssstttt" ucap Sehun menenangkan. Tangannya terus mengelus lembut surai belakang Kyungsoo
Sehun menarik Kyungsoo agar berbaring dan ia juga ikut berbaring disebelahnya karena Kyungsoo tak mau melepaskan pelukannya.
"Tidurlah. Beristirahatlah. Ini sudah larut" ucap Sehun.
Tak lama akhirnya Kyungsoo tertidur. Begitu pula Sehun. Posisi mereka masih sama yaitu saling berpelukan. Bahkan saat matahari sudah mulai menampakkan sinarnya, mereka tak bergerak dari posisi itu.
Ceklek~
"Ommo!" pekik Baekhyun, Chanyeol dan Jongin.
"Mereka cocok sekali" ucap Baekhyun
"Aku akan membangunkan Sehun agar kau bisa memeriksa Kyungsoo" ucap Chanyeol
"Sehun-ah, ireona" ucap Chanyeol sambil mengguncang pelan tubuh Sehun
Eungh~
"Ah mianhae. Apa kau akan memeriksanya?" tanya Sehun dan dijawab anggukan oleh Jongin.
Sehun pun membenahi posisi tidur Kyungsoo secara perlahan. Setelah posisi itu benar, Jongin memeriksa kondisi Kyungsoo sedangkan Sehun pergi ke kamar mandi. Setelah selesai Sehun keluar dan masih menjumpai Jongin disana.
"Bagaimana keadaannya?" tanya Sehun
"Kondisinya lebih baik dari kemarin. Tapi ia masih lemas, jadi biarkan dia seperti ini dulu. Nanti kalau sudah bangun kau minta saja sarapannya ke perawat yang di depan. Aku tau kau tak akan pulang saat ini" jawab Jongin
"Kau tau itu dude" ucap Sehun
"Baiklah kalau begitu aku keluar dulu, nikmati waktumu dude. Jaga dia. Dia butuh dukungan darimu" ucap Jongin
"Ah kalau begitu kami juga pamit. Itu ada sarapan untukmu. Kau makanlah dulu sebelum Kyungsoo bangun. Jaga kesehatanmu juga agar kau tak tumbang. Kami harus bekerja jadi kami pamit" pamit Baekhyun.
Setelah Baekhyun, Chanyeol dan Jongin pergi kini Sehun memakan sarapan yang di berikan oleh Baekhyun tadi. Ia cukup sadar jika untuk mendukung Kyungsoo juga butuh tenaga. Setelah makan ia kembali duduk di sisi ranjang Kyungsoo. Sehun genggam tanga Kyungsoo dan ia pandangi wajah pucat Kyungsoo.
"Kau harus kuat Kyung. Ada kami disini yang mendukungmu" ucap Sehun kemudian ia mengecup dahi Kyungsoo
Sehun kemudian pergi menuju sofa dan membuka ponselnya. Ia memeriksa beberapa dokumen yang dikirim Chen melalui ponselnya. Kini jam sudah menunjukkan pukul 11 siang. Sehun terlalu fokus pada pekerjaannya sampai ia tak menyadari ada seseorang yang memerhatikan wajah seriusnya. Fokus Sehun baru teralihkan setelah ia mendengar seseorang memanggilnya.
"Sehun oppa" panggil Kyungsoo dengan pelan namun cukup terdengar bagi Sehun karena ruangannya sunyi.
"Eoh kau sudah sadar" ucap Sehun kemudian ia mendekat dan duduk di sisi ranjang Kyungsoo. Tangan kirinya menggenggam tangan kanan Kyungsoo sedangkan tangan kanannya mengelus lembut surai Kyungsoo.
"Apa kau ingin sesuatu hemm?" tanya Sehun lembut
"Haus" ucap Kyungsoo
Sehun pun mengambilkan minum dan membantu Kyungsoo untuk meminumnya. Setelah selesai Sehun kembali bersuara.
"Aku akan minta makanan ke suster untukmu. Aku tinggal sebentar ne?" ucap Sehun
"Shireo. Jangan tinggalkan aku oppa. Aku takut" ucap Kyungsoo dengan mata berkaca-kaca.
"Ssttt. Uljima. Hanya sebentar saja. Tak akan lama. Aku janji" ucap Sehun
Mau tak mau akhirnya Kyungsoo menuruti membiarkan Sehun keluar. Tak lama Sehun kembali dengan nampan berisi bubur dan air minum. Kyungsoo makan disuapi Sehun. Setelah itu Sehun berusaha menghibur Kyungsoo, meski hasilnya hanya sesekali saja Kyungsoo terhibur.
2 hari setelahnya Kyungsoo diperbolehkan pulang. Kyungsoo kembali ke apartemennya. Sehun hanya mengantar sampai depan karena ia ada rapat. Baekhyun dan Chanyeol juga ikut mengantar, tapi sama halnya Sehun mereka harus segera kembali bekerja. Setelah Sehun pergi, Kyungsoo baru masuk ke apartemennya.
Beberapa hari telah berlalu. Keadaan kembali seperti semula. Semuanya sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Bahkan akhir-akhir ini Sehun jarang mengunjungi Kyungsoo karena kesibukannya. Seperti saat ini, ia tengah duduk menghadap meja yang penuh akan berkas-berkas. Beberapa kali terlihat ia mengeluh akan pekerjaannya yang sangat banyak.
"Huh. Kapan selesainya kalau sebanyak ini. Aish aku jadi tidak bisa menghubungi Kyungsoo" gerutu Sehun.
Sehun kembali melanjutkan pekerjaannya. Hari sudah mulai malam. Ia berniat untuk pulang dan melanjutkan pekerjaannya di rumah. Sehun sudah menyiapkan dokumennya dan ia hendak memasukkannya ke dalam tas namun terurung karena deringan telfonnya.
Drt~ drt~ drt~
'Baekhyun is calling'
"Yeob..." jawab Sehun
"Sehun-ah! Kyungsoo! Kyungsoo! Hiks" potong Baekhyun panik
"Wae? Ada apa dengan Kyungsoo? Bicaralah baik-baik Baek" pinta Sehun
"Biar aku yang bicara. Sehun-ah ini aku Chanyeol" ucap Chanyeol
"Wae Chanyeol-ah? Apa yang terjadi" ucap Sehun penasaran
"Begini. Ehm ini tentang Kyungsoo. Kyungsoo hilang" ucap Chanyeol
Deg~.....
To be continued
Mian typo bertebaran
Jangan lupa tinggalkan jejak
Semoga kalian suka
Annyeong!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
To You
Fanfictioncerita cinta tentang 2 orang CEO. perjuangan yang dilakukan seorang CEO namja untuk meyakinkah CEO yeoja.