Chapter 8

696 92 1
                                    

"Apa kalian saling mengenal?" tanya Baekhyun heran

"Tentu saja. Dia sahabatku sayang. Kau pernah ku ceritakan kan kalau aku punya sahabat tapi sayangnya mereka sedang sibuk. Satu sibuk di rumah sakit dan satu lagi sibuk kerja katanya tapi ternyata malah bermain dengan pinguin kecil kita" ucap Chanyeol menjelaskan dan sedikit menyindir Sehun.

"Mwo?!" kaget Baekhyun dan Kyungsoo

=============°°°°°°°°°°°°===========

"Aku memang sibuk bekerja" kesal Sehun yang merasa tersindir

"Ya sudah kajja kita pulang. Kyung kau pulang dengan Sehun kan?" tanya Baekhyun

"Ne eonni. Hati-hati di jalan eonni. Oppa jaga eonniku" ucap Kyungsoo yang kini sudah tak lagi kesal.

"Tentu saja. Sehun, kau harus mengantarkan penguin ini dengan selamat. Kalau tidak awas kau" ancam Chanyeol

"Yak?! Aku bukan pinguin. Aish. Kajja oppa kita pulang lupakan mereka berdua" kesal Kyungsoo kemudian menarik Sehun menuju mobilnya

"Kau itu suka sekali memanggilnya pinguin" ucap Baekhyun

"Tentu saja. Dia benar-benar mirip dengan pinguin. Ah mereka berdua kelihatan cocok. Aku tak menyangka si manusia es itu bisa luluh dengan pinguin" ucap Chanyeol

"Kau benar mereka kelihatan cocok. Sudahlah kajja kita pulang" ajak Baekhyun

Chanyeol dan Baekhyun masuk ke mobil begitu pula dengan Kyungsoo dan Sehun. Selama di perjalanan, Kyungsoo diam saja. Wajahnya memperlihatkan dengan jelas kalau ia sedang kelelahan. Sehun pun mengerti sehingga ia menyuruh Kyungsoo untuk tidur. Ia menyalakan musik yang memiliki alunan menenangkan sehingga dapat membuat Kyungsoo cepat tidur. Benar salah, tak lama kemudian Kyungsoo tertidur. Saat lampu merah, mobil Sehun berhenti.

"Wajahmu sangat damai saat tidur seperti ini. Aku menyukainya. Tak hanya wajahmu, tapi semuanya. Maaf aku belum bisa mengungkapkan perasaan ku padamu. Aku menunggu waktu yang tepat. Ku mohon tunggu aku" ucap Sehun sambil menggenggam tangan Kyungsoo

Sehun kembali melajukan mobilnya saat lampu kembali hijau. Kini mereka sudah sampai di apartemen Kyungsoo. Sehun sebenarnya tak tega membangunkan Kyungsoo, tapi mau bagaimana lagi. Sehun tak tau kode apartemen Kyungsoo.

"Kyung, ireona" ucap Sehun lembut sambil mengguncang pelan bahu kiri Kyungsoo

Eungh~
"Ah sudah sampai. Mian oppa aku ketiduran" ucap Kyungsoo

"Kwencana. Aku tau kau lelah. Kajja" ajak Sehun kemudian membukakan pintu mobil Kyungsoo. Setelah itu Sehun mengantarkan Kyungsoo sampai depan pintu apartemennya.

"Gumawo oppa. Mian merepotkanmu" ucap Kyungsoo

"Ne. Sekarang masuklah lalu mandi setelah itu tidur. Jangan bekerja lagi. Kau sudah bekerja keras hari ini. Aku pulang dulu. Selamat beristirahat uri-penguin" ucap Sehun sambil mengusap pelan pucuk kepala Kyungsoo.

"Ne hati-hati di jalan oppa" ucap Kyungsoo sambil melambaikan tangannya.

Kyungsoo masuk ke apartemennya. Ia melepaskan heels nya dan meletakkan tas di gantungan kemudia ia bergerak menuju kamar mandi. Karena memang kelelahan, jadi setelah mandi Kyungsoo langsung tidur. Sehun sudah sampai di rumahnya.

"Aku pulang" ucap Sehun.

"Kau sudah pulang Sehun-ah. Apa kau sudah makan?" tanya nyonya Oh.

"Aku sudah makan eomma. Aku mau mandi dulu eomma, badanku lengket semua" jawab Sehun

Sehun pun mandi dan setelah itu ia turun kebawah. Duduk di sofa depan televisi dengan orang tuanya dan adiknya, Oh Eunbi

"Sehun-ah kemarilah. Duduk sini" ucap nyonya Oh dan dituruti Sehun

To YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang