Chapter 10

650 89 4
                                    

"Pakailah. Kau bisa kedinginan nanti" ucap Sehun yang sudah duduk di sampingnya. Kemudian ia meraih kepala Kyungsoo agar bersandar di pundaknya. Mereka terus berbicara tentang berbagai topik tangan kiri Sehun ia rangkulan pada Kyungsoo kemudian ia elus-elus pundak kiri Kyungsoo. Berniat memberi kenyamanan agar Kyungsoo bisa tidur. Akhirnya Kyungsoo bisa tidur namun jam sudah menunjukkan pukul 5.30. Sehun mengangkat tubuh Kyungsoo dan akan ia pindahkan ke kamarnya. Saat melewati ruang tamu langkahnya terhenti karena sebuah suara.

"Sehun-ah apa yang kau lakukan pada Kyungsoo?!" pekik orang tersebut

=============°°°°°°°°°°============

"Sstt jangan keras-keras eomma. Kyungsoo tidak bisa tidur jadi tadi aku menemaninya. Padahal ia sudah tak tidur beberapa hari ini. Sekarang ia baru bisa tidur eomma" jelas Sehun

"Ah begitu. Ya sudah bawa dia ke kamar" ucap nyonya Oh

"Eomma, aku akan membawanya ke kamarku apa boleh? Aku janji tak akan macam-macam. Kalau dibawah nanti pasti berisik saat Eunbi sudah bangun, kalau di atas kan sepi eomma. Aku janji tak macam-macam" ucap Sehun

"Arrasseo. Kau boleh membawanya ke kamarmu tapi ingat jangan macam-macam. Kau juga harus tidur Sehun-ah" ucap nyonya Oh

"Arrasseo eomma. Nanti kalau Eunbi sudah bangun dan menanyakan Kyungsoo eomma jawab saja ne. Aku pergi dulu" pamit Sehun

Sesampainya di kamar, Sehun meletakkan Kyungsoo di atas kasurnya dengan hati-hati. Kemudian ia menyelimuti Kyungsoo sebatas leher. Setelah itu ia berpindah ke sisi ranjang lain dan berniat tidur juga.

"Selamat tidur uri-penguin. Semoga mimpi indah" ucap Sehun

Sehun tidur dengan posisi miring menghadap ke Kyungsoo. Di tengah-tengah ia kasih guling sebagai pembatas. Tak lama kemudian ia ikut tertidur.

Kini waktu menunjukkan pukul 6. Eunbi keluar dari kamar dan sudah memakai seragamnya. Ia berjalan ke dapur kemudian duduk di meja makan.

"Selamat pagi eomma, appa. Ah eomma apa kau melihat Kyungsoo eonni? Apa dia sudah pulang? Dimana Sehun oppa?" tanya Eunbi

"Sehun di kamarnya. Kyungsoo belum pulang. Dia tidur di kamar Sehun. Kyungsoo tak bisa tidur dan semalam Sehun menemaninya. Setelah tidur Sehun memindahkannya ke kamarnya karena kalau disini pasti akan berisik karena mu. Tadi pagi saat aku bangun aku bertemu dengan mereka" jelas nyonya Oh

"Ah jinjjayo? Kalau begitu aku akan ke kamar oppa" ucap Eunbi. Namun baru saja berdiri tangannya sudah dicekal oleh nyonya Oh

"Biarkan dulu. Sehun bilang Kyungsoo tidak tidur beberapa hari belakangan. Jangan ganggu mereka" ucap nyonya Oh

"Arrasseo" ucap Eunbi dengan lesu

Di kamar Sehun dan Kyungsoo masih tertidur lelap. Terlihat kentara sekali wajah lelah mereka, terutama Kyungsoo. Kini waktu sudah menunjukkan pukul 10 pagi. Di kediaman nyonya Oh terlihat sepi. Tuan dan nyonya Oh sedang berkunjung ke rumah orangtuanya di Busan sedangkan Eunbi tentu saja sekolah. Sehun terbangun lebih dulu. Saat ia membuka mata yang pertama ia lihat adalah wajah damai Kyungsoo yang tertidur miring menghadapnya. Sehun memandangi wajah damai itu. Tak lama kemudian ia bangun dan mandi setelah itu turun ke bawah tanpa membangunkan Kyungsoo. Sesampainya di bawah ia bertemu dengan Ahn ahjumma.

"Ahjumma, aku lapar" ucap Sehun

"Ah ne tuan muda. Saya akan hangatkan sup dulu. Apa tuan mau?" tanya Ahn

"Mau ahjumma. Ah aku minta jus jeruk ne" ucap Sehun

"Ne tuan muda. Tunggu sebentar" jawab Ahn ahjumma

Tak lama kemudian Ahn ahjumma datang dan memberikan makan serta jus milik Sehun. Setelah itu Sehun memakannya dengan lahap. Setelah selesai Sehun kembali ke kamarnya. Ia mengambil ponselnya di nakas. Kemudian mengecashnya karena ternyata ponselnya mati. Sambil menunggu ia mendekati Kyungsoo.

"Wajahmu sangat tenang saat tidur seperti ini" ucap Sehun sambil membenahi rambut yang menutupi wajah Kyungsoo.

Setelah puas memandangi wajah damai itu, Sehun menuju ke ponselnya. Ia menghidupkannya. Sehun terkejut karena banyak sekali telfon dari Chanyeol, Baekhyun dan Chen.

From: Chen Hyung
Sehun-ah, kau dimana? Apa masih dirumah? Aku tau ku tidak bekerja hari ini, tadi tuan Oh sudah mengabariku. Tadi chanyeol menanyakanmu. Aku juga dapat telfon dari sekretaris D' Corp ia mencarimu

Sehun lupa ia tak mengabari Baekhyun tentang Kyungsoo. Kemudian ia menelfon Baekhyun.

"Yeoboseo. Sehun-ah kau darimana saja? Aku menelfon mu dari tadi tapi tidak bisa. Aku sudah menelfon mu di kantor tapi katanya kau tak ada. Apa kau tau Kyungsoo ada dimana? Ia tak bisa hubungi. Di apartemennya juga tak ada. Aku takut terjadi sesuatu padanya" cerocos Baekhyun

"Tenanglah Baekhyun. Kyungsoo bersamaku, dirumahku. Ia menginap di rumahku. Dia baru tidur pagi fans ekarang masih belum bangun. Mungkin ponsel nya mati. Kau tenanglah ia aman bersamaku. Ah Kyungsoo tak bisa datang hari ini. Biarkan dia istirahat dulu" jelas Sehun

"Ah arrasseo. Tolong biarkan dia tidur dulu. Dia sudah beberapa hari tak tidur. Gumawo Sehun" ucap Baekhyun

"Ne" ucap Sehun kemudian menutup telfon.

Sehun menuju meja kerjanya yang ada di kamarnya. Ia mengecek beberapa dokumen yang dikirim Chen. Kini waktu sudah menunjukkan jam 2 siang. Kyungsoo masih tertidur lelap.

Tok~ tok~ tok~

"Oppa, apa aku boleh masuk?" tanya seseorang di balik pintu

"Masuklah. Pintunya tak ku kunci" jawab Sehun

Ceklek~

"Oppa? Apa Kyung eonni masih disini?" tanya Eunbi

"Itu dia. Jangan mengganggunya. Sepertinya dia benar-benar lelah" ucap Sehun memperingati

Eunbi duduk di sisi ranjang dan memperhatikan wajah damai Kyungsoo. Sehun pun mendekati mereka.

"Eunbi-ah apa kau setuju jika ia menjadi kakak iparmu?" tanya Sehun

"Tentu saja. Kyung eonni itu sangat baik dan perhatian. Dia juga cantik. Apa oppa akan melamarnya?" tanya Eunbi antusias

"Molla. Kami masih baru mengenal. Aku hanya tanya saja" ucap Sehun

Kemudian mereka berbicara tentang beberapa hal. Pembicaraan mereka terhenti saat mendengar sebuah lenguhan.

Eungh~

Perlahan-lahan mata bulat itu terbuka. Matanya mengerjap-ngerjap lucu menyesuaikan cahaya. Matanya semakin membulat kala netranya menemukan dua orang yang sedang memandanginya dengan tersenyum.

"Ah mian. Aku ketiduran" uca Kyungsoo sambil mendudukkan tubuhnya.

"Kwencana eonni. Kau terlihat kelelahan" ucap Eunbi

"Ne. Kwencana. Eunbi-ah apa kau bisa memintakan makan siang untuk Kyungsoo?" pinta Sehun

" Ne oppa" jawab Eunbi kemudian ia turun kebawah untuk mengambil makanan.

"Ini minumlah ku pikir kau pasti haus" ucap Sehun sambil menyodorkan segelas air putih ke Kyungsoo

"Gumawo oppa. Apa Eunbi tidak sekolah? Kenapa ia ada disini dengan pakaian bebas? Ah jam berapa sekarang?" tanya Kyungsoo

"Jam setengah tiga sore" jawab Sehun

"Mwo?!" pekik Kyungsoo terkejut











To be continued
Mian typo bertebaran
Semoga kalian suka
Jangan lupa tinggalkan jejak
Annyeong!!!!

To YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang