"Ini minumlah ku pikir kau pasti haus" ucap Sehun sambil menyodorkan segelas air putih ke Kyungsoo
"Gumawo oppa. Apa Eunbi tidak sekolah? Kenapa ia ada disini dengan pakaian bebas? Ah jam berapa sekarang?" tanya Kyungsoo
"Jam setengah tiga sore" jawab Sehun
"Mwo?!" pekik Kyungsoo terkejut
=============°°°°°°°°°°°============
"Mianhae oppa. Jeongmal mianhae. Aku tak tau diri sampai tidur selama ini" ucap Kyungsoo sungguh menyesal.
"Kwencana. Aku tau kau tak tidur beberapa hari ini jadi aku tak membangunkanmu" ucap Sehun menenangkan
"Tapi oppa. Aku merasa tak enak pada eomma dan appa" ucap Kyungsoo dengan lesu
"Kau tenang saja. Mereka pasti memakluminya. Aku sudah mengatakan kalau kau memang tak tidur beberapa hari" ucap Sehun menenangkan lagi
Cekle~
"Kyungsoo-ya. Aku bawakan makanan untukmu" ucap nyonya Oh yang baru datang dan memasuki kamar Sehun bersama Eunbi dibelakangnya.
"Mianhamnida eomma. Aku tidur terlalu lama" sesal Kyungsoo
"Kwencana. Kau pasti kelelahan kan? Sehun bilang kau tak tidur beberapa hari" tanya nyonya Oh
"Ne eomma. Pekerjaanku memang baru menumpuk" jawab Kyungsoo
"Arra. Sekarang makan lah. Aku membawakanmu sup ayam. Makanlah dulu" tanya nyonya Oh
Nyonya oh memberikan mangkuk sup ke Kyungsoo, namun bukan Kyungsoo yang menerimanya melainkan Sehun. Setelah itu nyonya Oh dan Eunbi keluar menyisakan Kyungsoo dan Sehun.
"Eomma, biar aku saja" ucap Sehun sambil mengambil mangkuk sup yang di sodorkan oleh nyonya Oh.
"Arrasseo. Pastikan dia menghabiskan makanannya ne! Eunbi-ah, kajja kita kebawah" ajak nyonya Oh
"Aku akan menyuapimu. Buka mulutmu. Aaaa~" perintah Sehun
"Aniya. Aku bisa makan sendiri oppa. Aku hanya kurang tidur bukan sakit" tolak Kyungsoo
"Arra. Tapi aku yang minta. Buka mulutmu" perintah Sehun lagi
Kyungsoo hanya bisa pasrah. Akhirnya ia membuka mulutnya. Sungguh Kyungsoo merasa benar-benar tak enak karena telah merepotkan keluarga Oh. Selang beberapa waktu bubur itu habis. Sehun memberikan air putih untuk Kyungsoo dan diterima lalu di habiskan olehnya. Sehun meminta Kyungsoo mandi tapi ia menolak dan memilih untuk pulang saja.
"Sudah selesai. Kau mandilah" ucap Sehun
"Aniya. Aku akan mandi di rumah. Terimakasih semuanya oppa. Maaf merepotkan" tolak Kyungsoo
Mereka berjalan turun ke bawah. Di bawah ada tuan Oh, nyonya Oh dan Eunbi di sofa depan tv. Mereka tak menyadari Sehun dan Kyungsoo karena mereka berdua langsung bergerak menuju dapur. Kyungsoo mencuci alat makan yang ia pakai tadi. Itu sebagai ucapan terimakasih karena dia merasa benar-benar merepotkan keluarga Oh.
"Sudah selesai... Aku pamit pulang oppa" ucap Kyungsoo kemudian mereka berjalan menuju ruang keluarga.
"Eomma, appa, Eunbi aku pamit pulang dulu. Maaf sudah merepotkan. Terimakasih" ucap Kyungsoo
"Ah arrasseo. Tunggu apa bukankah kau kemarin membawa slingbag?" tanya nyonya Oh
"Ah iya. Aku lupa masih di kamar Eunbi" jawab Kyungsoo
"Aku ambilkan dulu eonni" ucap Eunbi kemudian berlari ke kamarnya dan kembali lagi dengan slingbag Kyungsoo
"Sehun antarkan Kyungsoo ne" suruh tuan Oh
"Aniyo, eomma appa. Aku akan pulang naik taksi saja. Aku sudah banyak merepotkan kalian" ucap Kyungsoo
"Ah begitu arrasseo. Hati-hati di jalan. Sering-seringlah main ke sini" ucap nyonya Oh sambil memeluk Kyungsoo
"Eonni, jangan lupa hubungi aku ne. Aku berharap cepat bertemu dengan eonni lagi. Hati-hati eonni" ucap Eunbi sambil memeluk Kyungsoo
"Kalau begitu aku pamit. Annyeong" ucap Kyungsoo sambil membungkukkan badannya
Sehun mengantar Kyungsoo sampai depan rumah. Ia juga memberhentikan taksi untuk Kyungsoo.
"Hati-hati ne. Selamat beristirahat. Kalau sudah sampai kabari aku" ucap Sehun sambil mengusap pelan pucuk kepala Kyungsoo
"Ne oppa. Gumawo. Annyeong" ucap Kyungsoo
Setelah taksi itu tak terlihat Sehun memasuki rumahnya. Sesampainya di apartemen Kyungsoo mengabari Sehun setelah itu ia menuju kamar mandi. Setelah mandi ia menuju meja kerjanya untuk memeriksa file yang telah Baekhyun kirimkan. Saat jam 10 malam Kyungsoo memutuskan untuk tidur.
Skip~ beberapa hari telah berlalu. Sehun dan Kyungsoo belum bertemu lagi semenjak hari itu karena kesibukan masing-masing. Mereka hanya bertukar kabar melalui ponsel saja. Setelah beberapa hari tidak bertemu, kini mereka akan bertemu pada rapat kerjasama. Setelah kerjasama sebelumnya yang sukses, kini mereka kembali mengadakan kerjasama bersama dengan perusahaan Chanyeol, PCY Corps. Kyungsoo sudah hadir di ruang rapat tersebut, menunggu Chanyeol dan Sehun. Sedangkan Baekhyun, ia berada di lantai bawah untuk menyambut tamunya.
"Selamat datang Chanyeol-ssi dan Sehun-ssi" ucap Baekhyun ramah. Meski Baekhyun dan Chanyeol berpacaran, namun jika menyangkut pekerjaan mereka akan bersifat profesional.
"Annyeong Baekhyun-ssi" jawab Sehun dan Chanyeol
"Mari saya antar. Kyungsoo-ssi sudah menunggu" ajak Baekhyun
Mereka bertiga menuju ke lantai 10 dimana disana ada ruang rapat dan ruangan Kyungsoo. Sesampainya disana Sehun dan Chanyeol mendapat sambutan hangat dari Kyungsoo.
"Annyeong Sehun-ssi, Chanyeol-ssi. Silahkan duduk" ucap Kyungsoo ramah
Rapat berjalan lancar. Meski cukup lama, namun akhirnya mereka mengambil keputusan untuk bekerja sama. Karena ini proyek yang besar jadi kerjasama ini dilakukan oleh 3 perusahaan. Setelah selesai Sehun dan Chanyeol tidak langsung pulang. Mereka masih berkumpul bersama dengan Kyungsoo dan Baekhyun. Chen, sekertaris Sehun beserta sekertaris Chanyeol sudah kembali ke kantor masing-masing. Mereka berkumpul dan mengobrol diselingi canda tawa. Beberapa kali ponsel Kyungsoo bergetar karena ia memang membuat ponselnya bermode silent. Kyungsoo enggan menerimanya karena nomor itu tak dikenalnya. Namun karena jengah terus mendapat panggilan itu akhirnya ia mengangkatnya . Itu juga karena diminta Sehun.
Drt... drt...
"Angkatlah Kyung sepertinya itu penting" ucap Sehun
"Ah baiklah aku akan mengangkatnya. Aku permisi keruanganku dulu. Kalian nikmatilah hidangannya" ucap Kyungsoo kemudian ia keluar dari ruang rapat dan masuk ke ruangannya.
"Apa aku harus mengangkatnya? Aku punya firasat buruk" monolog Kyungsoo
Meski ragu, akhirnya Kyungsoo mengangkatnya.
"Yeoboseo?" ucap Kyungsoo
"Yeoboseo. Apa kau masih mengingatku Kyungsoo?" tanya seseorang di sebrang telepon.
"N-nugu?" ucap Kyungsoo sedikit bergetar. Sebenarnya ia sedikit mengenal suara itu tapi ia tak yakin. Jadi Kyungsoo menanyakan untuk memastikan.
"Wah kau melupakanku ternyata. Setelah kau sukses lalu kau melupakanku? Kau jahat sekali. Ahh apa aku harus kembali bertemu denganmu. Yah agar kau bisa mengingatku. Baiklah kalau begitu. Tunggu aku Kyungsoo. Aku sedang di Korea saat ini. Tak lama lagi kita akan bertemu. Annyeong Soo-ie" ucap orang itu.
Deg~
Dugaan Kyungsoo ternyata benar. Keringat dingin mulai bercucuran di dahi Kyungsoo. Wajahnya seketika berubah pucat. Tubuhnya menegang. Kepalanya sungguh sakit dan berat. Nafasnya mulai tak beraturan. Dadanya sesak dan jantungnya terasa berdetak sangat cepat sampai terasa sakit.
"Kenapa dia kembali" batin Kyungsoo
Trak~
Brugh~
To be continued
Mian typo bertebaran
Jangan lupa tinggalkan jejak
Semoga kalian suka
Annyeong!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
To You
Fanfictioncerita cinta tentang 2 orang CEO. perjuangan yang dilakukan seorang CEO namja untuk meyakinkah CEO yeoja.