[END]
Kim Taehyung namja manis hiperaktif, modis, berkarisma dan selalu berkasus disekolah untuk menarik perhatian ketua osis yang ia panggil dengan sebutan Paimin.
#Start: 12 April 2019
#Warning: BOY X BOY, BL, YAOI.
~Top!jimin
~Uke!taehyung
Taehyung memonyongkan bibir sexynya merasa kesal karena jimin tiba2 menghilang bak ditelan bumi. Taehyung berjalan diantara kerumuan orang tanpa melihat. Ia hanya menunduk sambil menggerutu kesal dan tanpa sengaja seseorang menabraknya.
Taehyung tidak melihat siapa yang menabraknya. Tapi penampilan urakkan membuat ia berpikir untuk melihat wajahnya secara langsung.
"Mianhae kim taehyung"
Taehyung terdiam mendengar suara tersebut. "Paimin?"
Sosok itu berlari dengan cepat dan disusul oleh taehyung yg mengejarnya. Sialnya taehyung tersandung dam terjatuh. Ia meringis memegangi kakinya.
"Sakit!" Taehyung memegangi lututnya yang berdarah.
Seseorang berjalan menghampirinya. "Nggak apa - apa?" Taehyung mendongakkan kepalanya melihat siapa yang bertanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Paimin!" Pekik taehyung senang.
"Bukan!"
"Iyaa, walau kamu berubah tapi suara kamu gak bisa boong. satu lagi, cuma kamu yang selalu manggil nama lengkapku kim taehyung!" Cengir taehyung semangat.
Sosok itu menyesali perbuatannya yang menabrak dan tak sengaja menyebut nama lengkap namja manis dihadapannya.
"Ikut aku sekarang!"
Taehyung bangkit dan mensejajarkan langkahnya dengan jimin. Tak peduli dengan luka dilututnya.
~~~
"Jangan sampai menyebar kalau aku berpenampilan seperti ini, mengerti?"
Taehyung mengangguk antusisan. " Kamu kayak gini ganteng beut paimin!"
Jimin menghela nafas frustasi sepertinya omangan sebelumnya tak masuk ke dalam telinganya.
"Taehyung, kamu denger aku bilang apa?"
"Ehm! jangan sampai orang tau"
"Tapi kamu harus kabulin satu permintaan aku" seru taehyung senang.
"Apa?"
"Jadi pacarku!"
"No!" Seru jimin cepat dan tegas
"Ehh, harus mauu!" Seru taehyung lagi
"No.."
"Ayolahh, sebulan saja!"
"Sekali gak tetap gak" balas jimin tajam
"3 minggu"
"No."
"Aku bocorin yaa"
Jimin menatap taehyung kesal. "Jangan mengancam!"
"Aku gak ngancem, 2 minggu deh plissss. Pacaran susah banget!"
Jimin menghela nafas frustasi. Dengan sangat terpaksa ia mengiyakan kemauan taehyung yang sedari tadi membujuknya terus menerus. Hampir 1 jam perdebatan mereka terjadi didalam cafe.
Taehyung mulai berdegub kencang melihat wajah jimin yang terus mendekat padanya.
Taehyung menutup kedua matanya sambil mencoba menahan badan jimin yang terlalu dekat. "Stopp stopp, aku, aku belum siap paimin, kamu jangan buru buru" ucap taehyung tegang sedang jimin menahan tawanya yang hampir meledak.
Jimin menunduk kebawah melihat lutut taehyung berdarah. Taehyung membuka matanya saat merasakan lututnya disentuh.
"Mau mulai dari kaki?" Ucap taehyung polos.
"Kim taehyung otak kamu kotor banget, sini cepat, kamu ada tisu basah gak?" Ketus jimin kesal.
"Ehm, maksud aku mulai dari kaki obatin luka terus dari mata turun kehati." Jimin tertawa geli mendengar pernyataan taehyung.
Taehyung tersenyum senang melihat tawa jimin untuk pertama kalinya. Ia menyerahkan tisu basah pada jimin. Dengan penuh perhatian jimin mengibati lukanya hingga membuat jantungnya berdegub kencang.
Omo.. ketampanan mana yang bisa didustakan dari paimin.
"Sudah, lain kali jangan ceroboh yaa"
"Kalo begini aku rela tiap hari ceroboh paimin" gumam taehyung
"Apaa?" Tanya jimin karna tak mendengar jelas ucapan taehyung.
"Hahh, enggak kok.. kita pacaran kan jadinya?" Ucap taehyung gelagapan
" Kamu ngajak pacaran apa nagih hutang?"
Taehyung memanyunkan bibirnya kesal. Sedang jimin tersenyum geli sambil menggelengkan kepalanya tak habis fikir.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Oke oke, tapi ingat. Gak ada yang boleh tau sama hubungan kita, apalagi penampilanku saat diluar." Seru jimin sambil menghela nafas.
