Trouble Maker ~Minv {COMPLETED}✓

Spesial Extra Part 3

Typo Bertebaran.

"Taehyung aku pergi dulu ya, kamu jangan telat makan, jangan makan pedas, jangan makan aneh - aneh, jangan sampai asam lambung kamu kumat lagi, jangan rewel, jangan suka ngambek, jangan buat khawatir, kalo aku telfon langsung diangkat, kalau ada apa - apa kabarin aku, semua pintu dikunci, aku pergi yaa.."

"Iyaa, iyaa"

Taehyung mendengus kesal mengingat rentetan kalimat jimin padanya dan jawaban pendeknya semua ucapan jimin. Ia kesal, jimin menyuruh tak boleh mengabaikan telepon dia tapi ia mengabaikan teleponnya. Berkali - kali diltelpon ga diangkat.

"Berapa lama paimin?"

"Lima hari aja kok.."

Taehyung berdecak sebal. Ia mau mencium wangi jimin, ia tak hanya mau mendengar suara , ia mau bermanja, digendong, dipeluk, dicium, taehyung menendang - nendang selimutnya kesal.

"Heh, dicuekin terus, sebal. Masa udah empat hari ga ditelfon katanya mau telfon. Ditelfon gak pernah aktif, kesel, untung cinta!"

Taehyung turun dari kasur membongkar baju kotor Jimin. Ia langsung mengganti bajunya tersebut dengan kemeja jimin. Ia asik memeluk badanya dan menciumi wanginya. Ia memang sengaja tidak mencuci karena takut jimin lama meninggalkannya atau seperti sekarang tak ada kabar.

Taehyung kembali kekasur bermalas - malasan dan masih mencium wangi kemeja jimin. Ia merindukan paiminnya.

Taehyung kembali berguling diatas kasurnya sampai dering handphone mengganggunya.

"Ihh, siapa sihh, ganggu gue lagi bobo cantik gini!" Gerutu taehyung mengambil handphone nya.

Gedoran pintu rumahnya sudah membuat taehyung mengerti sang penelpon sudah berada dibawah.

Taehyung berlari turun dan membuka pintu rumah.

"Taehyung, lo ga ada pakaian lain apa?" Tanya rose kaget melihat pakaian taehyung.

"Kenapa, bagus kok!" Seru taehyung tak terima.

"Lo pake baju jimin, emang jimin kemana, sampe bajunya lo pake gitu?" Tanya rose berjalan masuk.

"Aku kangen sama dia, dia ga telepon atau sms, dia juga ga pulang - pulang" rengek taehyung kesal.

Rose tertawa. "Asal ga kayak bang toyib ya!" Taehyung mendorong kepala rose kesal. Beberala hari saja ia sudah seperti ini, apagi bang toyib kayaknya taehyung bisa guling - guling dilantai minta jimin pulang.

"Haha.. kacian, udah jadi istri tetap aja diabaikan"

"Ihh, mau godain gue mending pergi deh, jauh, gausah dekat!" Pekik taehyung kesal. Ia menghancurkan moodnya saja.

"Gue kesini, dititipin jimin buat temenin lo soalnya katanya lo ga ada teman, bibi dirumah lagi pulang kampung" ucap rose santai.

"Terus katanya lo pengen cake cake artis gegara kebanyakan liat instagram, gue bawain tuh didalam mobil, berbagai artis tuh" ucap rose penuh penekanan.

Taehyung berlari kearah mobil rose, membuar rose tak percaya sekarang taehyung menjadi istri seseorang, seseorang yang ia kenal baik, yang tak bisa dekat dengan siapapun selain dia. Tapi sekarang sudah memiliki istri yang unik bagai anak kucing yang suka berkeliaran sembarangan.

"Nggak nyangka, mereka udah nikah setengah tahun" rose tersenyum dan matanya menelusuri rumah yang begitu sepi. Pantas saja jimin khawatir taehyung ditinggal. Si anak ceroboh itu bisa saja terpeleset atau bahkan jatuh melihat is terus meloncat dari tadi.