TM 9

3.7K 384 25
                                    

Tepat jam 12 siang sekolah tempat jimin dan taehyung berada, sedang mengadakan pertandingan basket dan namja berisik yang sayangnya manis plus cantik, siapa lagi kalau bukan kim taehyung, itu sedang menonton dengan serius. Jimin pun tengah duduk disana, dan tentu saja atas paksaan dari taehyung, jungkook, dan jhope padanya. Jimin menatap lapangan dengan malas.

"Paimin, si yoongi keren yaa" jimin diam, merasa jika ia menjawab akan ketus, ia memilih diam.

"Kok diem sih, keren ya si yoongi" tanya taehyung sekali lagi.

"Nggak!" Jawab jimin kemudian diam membuat taehyung cemberut.

Suara cekikikan jhope dan jungkook terdengar dari belakang membuat jimin bertambah kesal.

"Jim, merasa tersisihkan jadi induk ayam yaa" bisik jhope mendapat plototan tajam jimin.

"Bangke lo, kenapa gw harus merasa tersisihkan?"

"Nggak bisa basket" tawa jhope pecah membuat taehyubng menoleh bingung.

"Siapa bilang gw gak bisa basket!" Ucap jimin kesal membuat taehyung menoleh lagi senang.

"Paimin bisa main basket kaya yoongi?" Tanya taehyung antusias

"Kenapa gak bisa?" Ketus jimin

"Halahh, jimin pasti boong karna cembokur tet" ucapan jungkook membuat taehyung tersenyum malu.

"Nggak, nanti gw buktiin, dan gw gak cemburu!" Seru jimin kesal, merasa digoda tak penting, ia segera berdiri dan berlalu dari sana.

"Induk ayam ngamuk, anak ayam sih muji cebol pucet depan induk ayam" taehyung mencerna ucapan ambigu jhope tapi tetap gagal paham.

"Jungkook, cebol pucet siapa?" Tanya taehyung polos membuat jungkook tertawa geli.

"Yukk ahh, balik kekelas, nanti induk ayam tambah ngamuk, karna kamu si buntut ngilang" goda jungkook membuat taehyung mencurutkan bibirnya.

~~~

Jimin mendesah kesal. Kenapa sekarang ia harus berdiri ditengah lapangan basket membuktikan dirinya bisa bermain basket? Untuk apaa?

"Paimin, kalo gak bisa, ga apa - apa, aku tetap cinta kok" seru taehyung membuat jimin mendengus perasaanya kembali kesal karena diremehkan apalagi dengan seorang kim taehyung.

"Aku bisa!" Ucap jimin mulai mendrible bolanya.

Jimin melemparkan bole tersebut kering dan bola itu masuk dengan indahnya. Taehyung bertepuk tangan riang melihat bola itu masuk dengan sempurna.

"Jimin daebakk!" Seru taehyung membuat jimin tersenyum.

Dari kejauhan jungkook dan jhope memperhatiman pasangan aneh tersebut. "Jungkook, induk ayam kayaknya bego ya"

Jungkook mengangguk saja ia tak tahu harus mengatakan apa. "Mungkin terlalu sering dikejar, jadi dia gak paham sama perasaannya"

"Drama baru!" Jhope menggeleng melihat yoongi mendekat pada pasangan aneh tersebut.

Yoongi mulai menyapa jimin dan taehyung yang berada ditengah lapangan. "Jimin, lo main basket lagi?"

Jimin menoleh kesal. "Ngapain lo disini?"

"Paimin, gak boleh gitu" taehyung mencoba menenangkan obrolan tidak menyenangkan tersebut.

"Udah tae, udah biasa gue, bukan jimin kalau gak gitu" jimin mendengus kesal.

"Jim, lo harus sering bareng si taehyung ya, biar bisa cerewet kek gini" jimin mendelik bingung.

"Urusan lo apa, lagian taehyung udah gede, ngapain gue intilin dia"

Trouble Maker ~Minv {COMPLETED}✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang