Trouble Maker ~Minv {COMPLETED}✓

TM 11.2

Kepala jimin berdenyut dari semalam. Ia tidak bisa tidur, bahkan pagi - pagi ia sudah tiba disekolah demi menghindar dari appanya. Jimin mengetukkan pulpen dikepalanya.

"Paimin sakit, mukanya pucat?"

Jimin membuka matanya dan menatap namja didepannya.

"Kenapa? Aku cantik banget hari ini? Emang aku udah cantik tiap hari sih" jimin mendengus geli.

"Sudah kamu jangan membuat aku marah lagi hari ini, kamu akan lari lagi jika hari ini aku memarahimu" taehyung tersenyum langsung duduk menuruti jimin.

"Aku gak takut sama paimin, aku takutnya sama saem" taehyung berbisik ditelinga jimin, membuat jimin menggeleng tak paham.

Jimin tersenyum mendorong kepala taehyung pelan. "Paimin, tindik?"

"Buat apa?"

"Kecantikan paripurnaku jadi berkurang karena ga ada hiasan" jimin tertawa geli sambil menyentil kepalanya.

"Ihh malah disiksa, serius aku tuh!"

"Sana belajar dulu, aku sedang capek mengurusmu" taehyung mencurutkan bibirnya kesal.

"Dasar paimin kurang kekinian!" Jimin tersenyum perasaannya membaik bertemu namja berisik dihadapannya.

~~~~

Taehyung membuka kotak bekalnya dengan bersemangat. Ia memberikan bekal yang ia buat khusus untuk jimin. Jimin melepas kacamata dan satu kancing bajunya. Sedikit berantakan membuat taehyung tersenyum.

"Paimin, kenapa cakep?"

"Jangan jayus, kim....taehyung" ucap jimin, ia hampir saja bersikap santai pada kehadiran taehyung.

Jimin kembali memakai kacamatanya. "Nggak perlu dipakai lagi paimin, toh hanya ada kita berdua disini kkkkkk"

"Itu yang bahaya!"

"Tenang, aku gak akan macam - macam, aku sudah meletakkan jimat penepis setan, jadi tidak ada setan yang menggoda kita" jimin tergelak mendengar ucapan taehyung tanpa ragu itu.

Jimin mencubit kedua pipi taehyung gemas dan taehyung hanya terpaku terdiam.

"Apa? Mau tanya lagi? Aku suka kamu apa gak?" Tanya jimin membuat dada taehyung bergemuruh.

Taehyung menggeleng membuat jimin tertawa.

Deringan hp jimin membuat keduanya terdiam. Jimin terlihat tersenyum membaca pesan yang membuat taehyung penasaran.

"Siapa?"

"Mau tau aja, dari temen" seru jimin kembali menyimpan hp nya.

"Ehm, rose ya? Rose siapa?" Tanya taehyung penasaran, seakan tepat raut wajah jimin langsung berubah.

"Lo kenal rose? Darimana?" Jimin bertanya bingung.

"Eh, darimana ya, pokoknya paimin jawab dulu, rose itu siapa?"

"Dia yeoja, dia tinggal dikorea, dia lagi diindonesia, dan dia temen gue" ucap jimin santai.

Taehyung terdiam. Sepertinya jimin memang menyukai yeoja tersebut. Bahkan dengan santainya seorang paimin menjelaskan seseorang begitu detail.

"Oi, kenapa diam?"

"Nggak apa apa, paimin, aku kebelakang sebentar"

Jimin terlihat kehilangan saar melihat taehyung pergi. Dari pada berdiam, lebih baik jimin mengikuti taehyung pelan. Taehyung yang tidak sadar pun menggerutu dan merasa dicampakkan padahal jimin tak mengatakan apapun. Taehyung hanya bisa tersenyum miris.