TM 8.2

3.4K 369 27
                                    

Taehyung tersenyum senang melihat jimin tertidur dan bersandar padanya.

Mau dimarahin lagi deh, nggak apa apa. Asal paimin bersandar lagi.

Jimin terlihat tidur dengan tidak tenang, taehyung mencoba memperbaiki duduknya senyaman mungkin dan menepuk nepuk pelan punggung jimin agar kembali terlelap.

Eh lo ingat ya kim taehyung, jangan berani lo deketin jimin.

Siapa lo nyuruh gue jauhin jimin?

Lo, lo berani sama guee. Kurung dia dikamar mandi.

Taehyung kembali mengingat kejadian dimana ia hampir dikurung dikamar mandi, untungnya ia bukan namja lemah, ia masih bisa mendorong dan berlari keluar. Taehyung bernafas lega ia bisa kabur dari geng ular berbisa tersebut. Si Seulgi CS, geng yang hanya manis didepan guru guru saja. Karena hal itu pula ia berakhir bersembunyi diatap sekolah.

Gimana gue gak sembunyi dibalik pintu, menakutkan jika bertemu mereka. Gaada yang tau gue disini, tapi kenapa paimin bisa tau ya? Apa jangan - jangan paimin yang nyuruh mereka ? Gak mungkin paimin tega. Se dinginnya paimin, paimin nggak akan tega kayak gitu sama aku. Pas jatuh aja dia cerewet, gak mungkin dia tega ngasih aku yang kayak anak ayam ini ke ular berbisa.

Jimin membuka matanya pelan melihat raut wajah taehyung yang serius entah memikirkan apa, dan ia baru sadar jika posisinya sekarang ada dipelukan taehyung, ia panik tapi berusaha santai, akhirnya ia menepuk jidat taehyung dan menegakkan tubuhnya.

"Aduh, sakitttt, paimin udah bangun, kok kejam sihhh"

"Kenapa ga bangunin"

"Kamu kaya ngantuk banget, aku ga tega banguninnya, ga apa apa paimin, sesekali bolos itu menyenangkan loh, biar ga stresss"

"Dasarr!" Jimin kembali menyentil kening taehyung sampai sang empunya mengadu sakit.

"Sakittt! Pokoknya aku mau hukum paimin, karena ini tidak sesuai dengan peri ketaehyungan dan peri kejiminan" seru taehyung membuat jimin mencubit pipinya gemas.

Taehyung terpaku melihat pipinya yang dicubiti dan melihat tawa jimin.

"Paimin aku gak bisa nafas!" Seru taehyung pelan membuat jimin kaget bukan main.

"Nggak bisa nafas kenapa? Asmaa, sakit? Sakit dimananyaaa" tanya jimin panik.

Taehyung tertawa geli. "Gara2 paimin sih, ngapain nyentuh aku, panik banget yaa, deg degan?" Taehyung tertawa sambil mendorong wajah jimin yang terdiam.

"Kim taehyung!" Bentak jimin membuat taehyung terkejut .

Taehyung dengan cepat mengangkat jari telunjuk dan tengahnya membentuk huruf V kearah jimin. "Ampunnn" seru taehyung menutup matanya.

Jimin menghembuskan nafasnya cepat. "Jangan main main dengan nyawa, aku nggak suka"

"Berarti kamu suka aku!" Seru taehyung cepat sedangkan jimin meremas kedua tangannya dihadapan taehyung membuat taehyung bergidik tapi tak takut dengan kemarahan namja tampan didepannya.

"Jangan harap!" Berdiri kesal sambil menggerutu melihat taehyung tak takut padanya.

Taehyung ikut berdiri dan menggandeng tangan jimin cepat. "Ada orang, jaga jarak, jangan gandeng gandeng"

"Ohh gak bisa, kan ada hukuman buat kamu" ucao taehyung sambil mengeluarkan borgol mainan disakunya.

Taehyung memasangkan borgol tersebut ketangan jimin dan pergelangan tangannya. "Eh lepas gak, dapat dari mana coba?" Tanya jimin kesal.

"Ini mainan kok, punya adik sepupu aku, aku pinjam wkwk, niatnya mau ngerjain si kuda, tapi udah melekat ditangan paimin, jadi gak bisa" taehyung tersenyum ceria sambil menarik tangan jimin. Jimin meringis merasakan taehyung menggerakkan borgolnya terlalu kuat.

"Sakitt, pelan - pelan kim taehyung" jimin hanya bisa mengikuti taehyung tanpa bisa berbuat apa - apa. Jika tak diikuti bisa2 tangannya membiru dalam sekejap karena ditarik paksa.

~~~

Taehyung menarik tangan jimin cepat saat melihat geng seulgi keluar dari ruang guru. "Lari paimin!"

"Kenapaa?"

"Bahaya paimin, ada ular berbisa!"

"Ular berbisa?" Jimin bertanya bingung tapi ikut berlari mengikuti taehyung.

Jimin melihat yoongi dari arah kiri dengan segera menarik taehyung ke arah kanan. "Kesini ajaaa!"

"Nggak, kesini ajaa!" Seru taehyung panik, ia yakin geng seulgi ada disebelah sana.

Mereka saling tarik menarik, ribut ditengah tengah lorong sambil menunjuk arah sampai suara guru mengagetkan keduanya.

"Jimin, taehyung, kalian ngapain ribut disini, ayo kalian berdua ikut saem kekantor sekarang!" Suara hang saem membuat keduanya terdiam dan saling tatap menatap.



















Tbc...

Trouble Maker ~Minv {COMPLETED}✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang