TM 7.3

3.4K 380 23
                                    

Taehyung masuk ke kelas dengan ceria seperti biasanya. Tapi kali ini jauh lebih  bersemangat dari pada biasanya.

"Pagii jungkook!"

"Pagi, tumben semangat, abis makan apa lo, biasanya juga lo lemah letih kayak orang aakit keras"

"Karena masih pagii, gw males marah sama elo, ngerusak mood." Seru taehyung santai, melihat jhope ia segera kebelakang menuju mejanya.

"Pagii kudaa and bhayyy!" Pergi begitu saja tanpa menggubris ucapan kesal jhope.
 

Taehyung kesal melihat sikap menyebalkan jimin. "Jimin" taehyung menggenggam tangan jimin membuat jimin meringis.

"Eh, kenapa, mianhae" ucap taehyung cepat sambil memperhatikan tangan jimin yang terluka.

"Ini kenapa, kamu jatuhh??"

"Kamu gak perlu tahu kim taehyung"

"Tapi aku mesti tauu" seru taehyung tak menerima penolakan jimin.

"Aku nggak apa apa" jimin mencoba melepas tangan taehyung.

Taehyung kembali menggenggam tangan jimin tapi langsung disentak oleh jimin "aku bilang aku nggak apa - apa" bentak jimin membuat taehyung terdiam.

Taehyung meletakkan tasnya disebelah jimin. "Aku hanya mau ngasih ini kok" taehyung meletakkan bekalnya dan berlalu keluar karna semua mulai berbisik2 mengomentari apa yang barusan terjadi.

Jimin terdiam menyesal telah melakukan hal tersebut kepada taehyung. Ia mengacak rambutnya frustasi.

Jhope terdiam tak berani bertanya atau berbicara kepada jimin yang hanya terdiam memandangi bekalnya.

Jimin memijat kepalanya yang berdenyut. "Ehm, jim, elo gak pengen cari anak ayam kemana, dia dari pagi nggak masuk kelas" ucap jhope pelan.

"Bukan urusan gue!"

"Tapi lo pacarnya, walau kata lo dipaksa atau gak temen sebangku biar lo ga ngamuk, jadi punya status yang kuat menjadi urusan lo" ucap jhope sengit.

"Nanti juga balik!" Ketus jimin

"Jangan kebiasaan jim, kalo dia gak balik lo mau gimana, lo mau nyeret dia kesini?" Jhope menyeruput minumannya.

Jimin sibuk membuka bekal dan memakannya. "Bagus, jadi gw gak perlu susah hindarin dia" jimin memakan bekal yang dibuat taehyung. Jhope menggelengkan kepalanya, sahabatnya tak mau mengakui kekhawatirannya terhadap namja berisik yang mereka bicarakan sedari tadi.

"Iya, terserah elu jim, gw dukung semua keputusan lu, tapi jangan bikin anak ayam sedih, bisa banjir kelas kalau dia mewek" ucap jhope membuat jimin tersenyum geli.

Yoongi memasuki kelas mencari - cari seseorang, sampai ia memanggil jimin.

"Jimin" panggil yoongi santay.

Jimin menghembuskan nafasnya dan meletakkan sendok makan. "Kenapa?"

"Gw mau ketemu taehyung nih, liat gak? Mau pinjamin dia buku, kemarin dia pengen banget dipinjamin" jimin ber bersandar pada kursi melihat yoongi.

"Oh, sia anak ayam dari jam pertama gak masuk kelas, bolos dia" seru jhope cepat.

"O, iya, sekarang dimana?"

"Gak tau, dan lo gak perlu tau, lo bisa titip buku itu ke gue!" Jimin meminta buku tersebut.

"Kenapa titip ke elo?".

"Karna dia temen sebangku gw, kim taehyung kan? Bukan taehyung kelas lain?" Jimin bertanya santai, yoongi pun menyerahkan buku tersebut pada jimin.

"Oke, gw titip, thanks bro" yoongi menepuk pundak jimin dan segera berlalu keluar.

"Gua pergi" jimin pun ikut keluar kelas, jhope yang ingin ikut tak digubris sama sekali.

"Nggak dianggap banget gw" jhope menghela nafas kesal melihat jimin langsung pergi dan ia hanya mendapat titipan buku untuk taehyung.

~~~










Tbc...


Trouble Maker ~Minv {COMPLETED}✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang