TM 10.1

3.6K 382 35
                                    

Taehyung berlari terburu - buru, ia kembali bangun kesiangan, gegara adik menyebalkannya tak membangunkannya malah meninggalkannya.

Taehyung memasuki koridor kelas langsung berbelok kanan kearah kelasnya, dan tak sengaja menabrak seulgi, taehyung terkejut melihat minuman yang dipegang seulgi tumpah kebadan seulgi.

"Ih, gak punya mata lo yaa" ucap seulgi kesal membuat taehyung panik.

"Sorry seul gw gak sengaja, sorry banget, pake baju olahraga gue aja yaa" ucap taehyung cepat.

"Idih, gw pake baju lo? Gak akan!"

"Yaudah sih kalo gak mau, tapi gw minta maaf, gw masuk kelas dulu yaa" ucap taehyung bingung.

"Eh, eh, enak aja lo!"

Taehyung kembali berdiri dihadapan seulgi. "Kenapa?"

"Kenapa? Baju gw nih!"

"Tadikan gw udah kasih solusi, lu gak mau, sekarang gw mau kekelas ya" ucap taehyung bingung.

"Lo cuci dan gw gak mau tau, hari ini harus udah selesai" seru seulgi kesal. Taehyung mau aja protes tapi ia mengurungkan niatnya dari pada ia terlambat. Baru mau berbicara omongan dia kembali dipotong.

"Selamat pagi seulgi" suara yoongi disebelahnya mengejutkan keduanya.

"Baju kamu kenapa?"

"Oh enggak apa - apa, tadi si taehyung gak sengaja, tapi gak apa - apa kok" taehyung kembali bingung dengan kelakuan seulgi.

"Bukannya tadi lo bilang...." Seulgi memelototkan matanya sebal kearah taehyung.

"Nggak apa - apa kok, ehm, aku pergi duluan ya yoongi" ucap seulgi ramah.

Taehyung hanya terdiam melihat seulgi yang berubah ramah padanya. "Taehyung ga apa apa kan? Seulgi gak gangguin kamu kan?" Tanya yoongi cepat.

Jimin yang beberapa meter berada dibelakang mereka mencoba mendekat, mencari tau arah pembicaraan mereka.

"Ngapain disini, kenapa gak kekelas, kim taehyung kamu ga lihat bentar lagi masuk?"

"Paimin, pagii" seru taehyung ceria.

"Hai jim" panggilan yoongi tak dihiraukan jimin sama sekali.

"Ayo masuk, pengap kelamaan disini" jimin berlalu sambil menggandeng tangan taehyung untuk mengikutinya sedangkan yoongi menggelengkan kepalanya bingung melihat jimin.

"Iya, iya" taehyung menoleh kebelakang meminta maaf kelakuan jimin membuat jimin kesal.

"Ngapain noleh kebelakang? Gak rela?" Ucap jimin kesal.

"Nggak"

"Masih mau ngobrol?"

"Nggak"

"Jadi kemaren gw nolak berangkat bareng, lo malah ajak yoongi?"

"Nggak, tadi aku terlambat paiminn"

"Lalu kenapa lo sekarang jadinya pengen sama yoongi karena barusan ketemu?"

Taehyung menahan tangan jimin untuk berhenti jalan. Mata taehyung berbinar. "Ehmmm, kamu cembokur ya paiminnn"

"Apaaa?" Jimin berteriak kencang membuat beberapa org melewati koridor menatap mreka.

"Sssttttt, jangan teruak paimin, aku tau kamu cembokur, ya kan, kan, kan" tawa taeyung geli.

"Eh, gak, gak, gak, gue hanya gak suka lo sama yoongi, kim taehyung" ucap jimin kesal sambil menggeram.

"Itu namanya cemburu paimin, kamu pasti suka kan sama aku?" Tawa taehyung geli membuat wajah jimin memanas.

"Nggak ya!"

"Apa, iyaa?" Goda taehyung terkekeh dan berlari menjauhi jimin.

"Kim taehyung, nggak yaa, nggak ada cemburu" seru jimin kesal mengejar taehyung yang masih tertawa menggodanya.

~~~

Taehyung tengah berdiri didepan tiang bendera dengan terik matahari yang tepat diatas kepalanya. Taehyung kembali mengelap wajahnya yang berkeringat menggunakan punggung tangannya.

"Paimin, kamu masuk kekelas duluan ya" taehyung langsung berlalu pergi meninggalkan jimin ketika sudah sampai didepan pintu kelas.

"Eh, kebetulan lo lewat, gara - gara lo baju gw jadi kotor" seulgi menarik taehyung cepat saat melewati koridor.

"Sekarang, lo juga harus sama kotornya!" Seulgi mengambil ember yang berisi air kotor dan tanpa diduga langsung menyiram tapi tak mengenai taehyung karna ia langsung menghindar.

Seulgi terkejut dan langsung kabur saat tau siapa yang terkena air kotor tersebut. "Lee saem"

"Taehyung, kamu sengaja nyiram saem ya?"

"Bu... Bukan saya saem, saya hanya berdiri disini" taehyung panik mendekati lee saem.

"Kamu jangan mengelak, saya hukum kamu berdiri dilapangan, kamu gak boleh istirahat sampai saya datang!"

"Tapi saem"

"Cepat kim taehyung" teriak lee saem membuat taehyung langsung berlari kelapangan.

Taehyung menghela nafas mengingat kejadian tersebut. Seulgi berhasil membalasnya walau tak terkena air kotor tapi badannya berkeringat sudah lebih dari air kotor.

Sinar matahari tiba - tiba saja tertutup membuat taehyung menoleh. Ia tak bisa melihat siapa yang berada disebelahnya karena silau matahari membuat orang tsb menjadi gelap. Kepalanya mendadak pening setelah ia menengadah. Kapan lee saem datang, jika begini, ia akan pingsan mengingat darah rendahnya.

Taehyung mulai memijit pelipisnya merasakan nyeri. Suara seseorang yang menahan tubuhnya tak terdengar jelas, sakit dikepalanya tak bisa ditahan, pandangannya pun menggelap dan berakhir hilang kesadarannya.

~~~

Jimin duduk dikelas, pikirannya kembali di kejadian yang baru saja ia lihat, dimana ia akan menolong taehyung dengan memayunginya tapi ia lihat yoongi sedang disana dan keduanya saling tatap.

Mengapa ia harus kesal dan marah? Mengapa ia harus pergi saat melihatnya?

"Jimin, gaswat, gaswat" seru jhope panik dan menggebrak meja hampir saja ia terjengkang jika tak berpegangan pada meja.

"Lo kenapa sih? Habis makan petasan? Berisik banget!" Sembur jimin kesal karna kaget melihat kelakuan jhope .

"Jimin sayang, lo harus tau keadaan anak ayam!"

"Ish, najisun" mendelik geli melihat jhope.

"Paimin, si anak ayam..."

Jimin memandang malah kearah jhope dan memotong omongannya. "Lagi dihukumkan?

"Itu mah basii" seru jhope lagi membuat jimin menautkan alisnya.

"Si anak ayam, dibawa kerumah sakitt!" Seru jhope panik, jimin terdiam ia tak percaya namja seperti taehyung dibawa kerumah sakit.

"Jangan bercanda jhope, gw gak suka candaan lo kali ini!" Desis jimin.

"Sumpah gw gak bohong kalo masalah gini, dia dibawa yoongi kerumah sakit!" Ucap jhope cepat.

Jantung jimin terasa tercubit seketika. Bukan karena mendengar yoongi yang membawa taehyung kerumah sakit. Tapi bagaimana keadaan taehyung sekatang. Rasanya aliran darahnya ke otak tak jalan lagi. Ia hanya terdiam dikursi.

"Oii, induk ayam, ayo kerumah sakitt!" Jhope menarik paksa jimin berdiri, jimin menerima tarikan tersebut tapi pikirnannya sudah melayang memikirkan keadaan kim taehyung.

Paimin kalau aku pergi nanti kamu marah?


















Tbc...




Trouble Maker ~Minv {COMPLETED}✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang