*rumah sakit* (7)

1.6K 60 0
                                    

"Coba cek suhu badanya mas" Ucap Sya'ban.
"Gimana mau ngecek suhu badanya toh" Ucapku.
Azmi yang paham maksudku langsung memberikan saran untuk memanggil ummi.
"Yaudah mas ahkam panggil ummi gih, biar mba bulannya azmi sama Sya'ban jagain" Ucap azmi memberiku saran.
"Iyah"
Aku langsung pergi mencari ummi, kulihat ummi sedang berada didepan rumah,, beliau sedang menyapu halaman rumah yang kotor dengan dedaunan kering.

"Assalamu'alaikum ummi" Ucapku sedikit tergesah gesah.
"Wa'alaikumsalam, kunaon atuh kamu teh tergesah gesah gitu"(ummi langsung menaruh sapunya)
" Ukhti bulan ummi"ucapku sambil mengatur nafasku yang terengah engah.
"Neng bulan teh kunaon" Ucap ummi khawatir.
"Ukhti bulan gak bangun bangun mi, hayuk ummi ikut ahkam ke parkiran" Ucapku sambil menarik tangan ummi pelan.
"Hayuk"
Akupun dan ummi pergi ke parkiran mobil.
"Ini ummi ukhti bulannya, tolong diprisaksa"ucapku khawatir.
" Astagfirullahalazim, badan neng bulan panas banget,, hayuk cepet kita bawa kerumah sakit atuh"
Kamipun langsung berangkat kerumah sakit terdekat.
Begitu kami sudah sampai ummi menyuruhku untuk menggendong ukhti bulan, sebenarnya aku gak mau karena kami secara langsung akan mer sentuhan seperti tadi dipasar pada saat ukhti bulan memeluk aku.
Kamipun masuk kedalam rumah sakit.

"Dok, dokter" Teriakku sambil menggendong ukhti bulan.
Dokter pun menghampiri kami.
"Iyah pak, ada yang bisa saya bantu" Ucap dokter itu kepadaku.
"Iyah dok, tolong tanganin dan periksa istri saya" Aku terpaksa mengucapkan itu karena takut nanti dituduh yang enggak engga, ummi azmi dan Sya'ban ketika mendengar ucapanku langsung terkejut.
Dokter pun langsung membawa ukhti bulan dan memeriksanya.
Didepan ruang UGD entah kenapa aku merasa amat sangat gelisah dan khawatir sekali dengan ukhti bulan.
Saat dokter sudah keluar dan menanyakan mana keluarga nya.
"Iyah dok saya suaminya" Lagi lagi ummi azmi dan Sya'ban terkejut.
"Oh, hayuk pak silakan ikuti saya" Ucap dokter itu.
Akupun langsung mengikuti dokter itu menuju ruangannya.
"Begini pak, istri bapak mengalami trauma sampai mengalami demam seperti ini,, apa sebelumnya istri bapak mengalami kejadian yang membuatnya trauma?" Tanya dokter itu.
"Jadi gini pak, istri saya sebelum kerumah sakit ini, kita kepasar dulu tapi di perjalanan mau belanja istri saya dibawa preman dan disodori pisau didekat lehernya. Apa mungkin itu ya dok" Jelasku.
"Ya, bisa jadi itu,, jadi saya minta dengan bapak jangan sampe kajadian itu terulang oleh istri Bapak nanti malahan istri bapak bisa menjadi setres" Ucap dokter itu.
"Iyah dok, Terima kasih kalau gitu,, saya pamit assalamu'alaikum" Ucapku dan langsung keluar dari ruangan itu.
Dan begitu aku sampai didepan UGD, aku langsung disambut dengan pertanyaan pertanyaan ummi yang gak kalah khawatirnya denganku.
"Gimana kam, kata dokter?,, neng bulan ndak papa kan?"
"Jadi gini mi kata dokter, ukhti bulan hanya deman saja dan kemungkinan besar ukhti bulan mengalami trauma" Ucapku.
"Trauma naon atuh"
Akupun langsung menceritakan semua insiden yang menimpa ukhti bulan dipasar tadi.
Dan setelah itu dokter mendatangi kembali UGD itu dan bilang kalau ukhti bulan harus dirawat dirumah sakit dulu sampai suhu badannya kembali stabil.
Ummi menyuruhku untuk kembali ke pesantren dan kembali lagi kerumah sakit ini untuk mengambilkan beberapa pakaian ukhti bulan selama menginap dirumah sakit ini.

"Mas kamu pulang ya, tolong ambilkan pakaian neng bulan" Ucap ummi memerintah ku.

"Iyah ummi" Ucapku pada ummi.

"Mas aku sama mas Sya'ban ikut yah"tanya azmi kepada ku.

" Ndak usah mi, kamu sama Sya'ban disini aja temenin ummi"
"Yaudah deh" Ucap azmi dan Sya'ban hanya mengangguk.
"Yaudah mi ahkam pamit pulang dulu, assalamu'alaikum"

Selama diperjalanan ke pesantren entah kenapa aku selalu saja kepikiran akan keadaan ukhti bulan, entahlah kenapa.

Begitu aku sampai dipesantren aku langsung memarkirkan mobil dan berjalan kearah asrama.
Sesampainya dikamar ukhti bulan aku langsung mengetuk pintu dan beri salam.

SELAMANYA denganmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang