*hari kemenangan part 2* (23)

1.2K 66 1
                                    

Ahkam's pov

Saudaraku yang dari ummi dan abi sudah datang, karena ummi dan abiku yang tertua dikeluarga kami jadi mereka yang mengunjungi kami pada lebaran hari pertama ini.

Aku minta maaf kepada mereka semua.

"Fidz"panggil adek pertama ummi kepadaku yaitu om zamil.

" Iyah om"jawabku.

"Kamu sudah punya calon?" (Waduh kenapa nanya calon😅😅)

"Hehehe, belum om" Jawabku hehehe mau bilang sudah tapi siapa ya hehehe. Sebenarnya aku sudah memiliki rasa oleh Bulan tapi entahlah dia memiliki rasa yang sama atau tidak. Kalo jodoh gak kemana dan aku serahkan semua pada Allah SWT karena Allah Maha membulak balikan hati hambanya 😊.

"Boong om, aku denger denger mas Hafidz sedang dekat dengan perempuan" Ucap dek ira sepupuku anak dari adiknya ummi yang ketiga.

"Tuh kan mas, ira tau kalo mas lagi deket sama perempuan. Jadi mas ndak bisa ngelak lagi hehehe" Ucap om zamil.

"Hehehe, i.. Iya om" Ucapku kikuk sambil menggaruk keningku yang tak gatal sama sekali.

"Siapa mas namanya, kenalin dong sama kami" Ucap om Bekni.

" Namanya mba bulan bi"ucap dek ira pada abinya om zamil.

"Apaan si dek, mba bulan itu cuma temen mas aja bukan apa apa kok"ucapku malu malu pada dek ira.

" Oohh Bulan temen kecil mu itu yah, yang kalo ketemu trus main sama kamu kerjaanya berantem terus kaya kucing sama tikus"ucap om zamil.

"Iyah om"

S
K
I
P
.
.
.
.
.

Sementara dikediaman Bulan, dia baru saja pulang solat eid bersama dengan abangnya
Diruang tamu Abi dan umminya sedang duduk menunggu kepulangan anak mereka.

"Assalamu'alaikum" Ucap Bulan dan abangnya.

"Wa'alaikumusalam" Jawab ummi dan abinya.

Bulan langsung menghampiri umminya dan mencium tangan umminya dan sekaligus meminta maaf.

"Ummi, maafin Bulan yah. Bulan udah sering bikin salah sama ummi, udah sering bikin ummi marah, maafin kelakukan Bulan yang dulu. Bulan janji akan menjadi Bulan yang lebih baik dari sekarang. Dan trimakasih ummi sudah menjaga dan merawat Bulan hingga Bulan sebesar ini. Dan sekali lagi maafkan Bulan yah ummi"ucap Bulan masih sambil mencium tangan umminya.

"Iyah sayang, ummi sudah maafkan kok. Maafin ummi juga jika ummi punya salah sama kamu yah" Ucap umminyaumminya sambil mencium kening dan kedua pipi Bulan dengan sayang.

"Iyah" Ucap Bulan sambil menghapus air matanya yang sudah menetes sejak tadi.

Dan beralih ke abinya.

"Abi, maafin Bulan yah. Bulan udah sering ngerepotin abi, maafin Bulan yang dulu pernah bikin Abi kecewa karena kelakuan Bulan dulu. Bulan janji ndak akan seperti itu lagi. Terimakasih Abi sudah menafkahkan Bulan sama sebesar ini. Sekali lagi maafkan Bulan yah bi" Ucap Bulan masih mencium tangan abinya dan sambil menangis.

"Iyah sayang, abi maafkan.maafkan abi juga yah" Ucap abinya bulan sambil mengelus lembut kepala bulan yang dilapisi dengan hijabnya.

Dan kemudian beralih ke abangnya.

"Bang, maafin Bulan yah. Bulan udah sering bikin abang kesel, sering ngerepotin abang dan paling terpenting sering marahin abang, sekali lagi maafkan Bulan yah bang" Ucap bulan sambil mencium tangan abangnya tapi tidak menangis.

SELAMANYA denganmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang