*dua tahun berlalu* (36)

860 43 15
                                    

Hari hari telah ku lewati di provinsi riau ini
Seperti yang ku bilang setahun yang lalu,sekarang aku sudah resmi kuliah di Universitas Islam Riau (UIR) tempat pertama kali aku bertemu dengan lelaki itu, lelaki yang bernama syakir itu dan kini aku sudah mengetahui nama lengkapnya adalah Muhammad Syakir Algifari aku tau nama lengkap dia karna sekarang aku berteman dengannya yang lebih tepat lagi aku sekelas dengannya, fakultas yang ku pilih sama sepertinya yaitu keagamaan, mengapa aku memilih fakultas itu? Ya karna aku ini melanjutkan pelajaran agamaku selama aku mondok di pesantren Nurul Qodim. Disini aku juga sudah mempunyai 2 orang sahabat perempuan mereka adalah tabita dan naysa, sekarang merekalah yang selalu menemaniku kemanapun aku pergi .
Dan apa kabar ya dengab ahkam, sudah setahun ini aku sudah tak berkomunikasi dengannya. Kalo boleh jujur, aku sangat merindukannya. Apalagi dengan ummi fatmah, abi hafidz, dek virgha dan dek najah.
Mungkin sekarang dek najah dan dek virgha sudah sekolah tk. Aku juga sangat rindu dengan Alma, Syila, dan Sinta. Apa kabar ya dengan mereka? Oiya dek rara, anak kecil perempuan yang pernah menganggapku sebagai umminya. Aku juga sangat rindu dengannya. Kapan ya aku akan bertemau dengan mereka semua lagi?

Hari ini aku sedang tak ada jadwal ngampus, jadi aku bisa bersantai santai dirumah sambil menyelesaikan tugasku yang belum selesai kemarin.
Kini aku sedang berada di ruang keluarga, ku letakkan laptopku diatas meja dan ku tinggal sebentar untuk membuat sarapan pagi. Setelah aku membuat nasi goreng untuk sarapan pagi ini,aku kembali keruang keluarga. Ku lihat disana sudah ada bang bayu yang sedang duduk sambil sibuk dengan ponselnya. Langsung saja ku letakan nasi gorengku di meja dan duduk disampingnya. Dan ternyata aku lupa blm ngambil air minum jadi aku kembali lagi ke dapur untuk membuat teh manis.

" bang, nasi goreng yang disini mana? " tanyakan yang heran tiba tiba nasi gorengku hilang.

" buat abang kan?, gak usah repot repot aturan segala bikinin abang nasi goreng,kamu tau aja dek abang belom sarapan . Makasih loh" ucap bang bayu,aku terkejut saat mendengar kalau nasi gorengku bang bayu yang makan. Aku langsung marah padanya.

" ih kok dimakan si, kan nasi goreng itu punya Bulan, ih abang mah!!!!!!!, bodo amat aku marah" ucapku dan langsung diam

" eh yaampun, abang kira nasi gorengnya buat abang. Eh jangan ngambek dong dek, abang pesenin gofood deh, kamu mau apa deh terserah " ucap bang bayu membujukku.

" gak mau " jawabku singkat.

" yaelah dek jangan gitu dong, nanti kalo ummi sama abi pulang, abanh diomelin. Gini deh kamu mau apa abang turutin asalkan jangan ngambek ya? Sekalian deh mau beli makan apa? Abang beliin " ucap bang bayu terus membujukku

" bener ya? " jawabku sambil menoleh ke bang bayu.

" langsung dah kalo begitu " ucap bang bayu.

" mau nurutin gak? , kalo enggk yaudah " ucapku pura pura ngambek lagi hahaha

" kan ngambek lagi, iya iya deh hayuk, mau ke mall?" tawar bang bayu

" hayuk, tar dulu dedek inces mau ganti baju dulu " ucapku langsung bergegas ke kamar gak lupa membawa leptopku dan mengganti baju.

Setelah beberapa menit aku sudah siap sekarang, kemudian aku langsung menghampiri bang bayu yang sedang menungguku di ruang keluarga tadi.

"Hayuk bang" Ucapku pada bang bayu.

"Tar dulu abang ngambil kunci motor dulu" Jawab bang bayu.

"Yaudah gc" Ucapku sambil menunggunya di teras rumah.

Gak lama ada orang yang dateng dan ternyata Syakir yang dateng, mungkin dia mau mengembalikan bukuku yang dia pinjam kemarin.

"Assalamu'alaikum" Ucapnya

SELAMANYA denganmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang