Part 10

4.5K 607 213
                                    

Warning!!!

Bagi yang sudah pernah membaca Viola E Blu sebelumnya, ada banyak rombakan dalam cerita. Sebaiknya di baca dari awal ya, biar tidak bingung gaess. Terimakasih..

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Happy Reading

🌹🌹🌹
VIOLA E BLU
🌹🌹🌹

Kejadian sial yang telah Jennie alami semalam, membuat perempuan itu diliputi rasa trauma. Diibaratkan sebagai bunga yang telah tumbuh mekar, dirinya telah dipetik dari tangkai dan dibuang teronggok begitu saja karena layu.

Sebuah cermin bundar ukuran sedang, dimana kacanya retak tidak lagi utuh di depannya menampilkan pantulan wajah Jennie yang sedang terlihat pucat sekaligus kacau. Matanya bengkak karena terlalu banyak menangis. Ada luka goresan yang telah mengering di beberapa bagian, karena saat mandi Jennie terlalu kasar menggosok kulitnya berusaha untuk menghilangkan jejak Taehyung pada tubuhnya.

Dalam kepalanya, masih terlintas bayangan saat pria itu menggagahinya dengan cara yang sangat kasar. Jennie jadi merasa jijik pada dirinya sendiri karena sempat mendesah dan sedikit menikmatinya.

"Hiksss...aku benar-benar menjijikkan," lirih Jennie kembali menangis menunduk sesenggukan.

Sudah hampir dua hari, dia mengurung diri di dalam kamar. Tidak sekalipun sudi melangkahkan kaki keluar meninggalkan kesendiriannya. Tidak peduli dengan suara ketukan pintu dari Seokjin yang selalu memanggil menanyakan kabarnya sejak kemarin.

Lagipula, semenjak kejadian malam itu, Taehyung tidak lagi datang menemui Jennie. Entah kemana perginya pria itu. Namun yang jelas, Jennie tidak ingin memikirkannya. Sudah biasa baginya selama ini tidak dipedulikan setelah disakiti.

Tok! Tok! Tok!

"Nona Jennie? Buka pintunya. Bolehkah aku masuk?"

Suara Seokjin lagi. Laki-laki yang berprofesi sebagai sekretaris Taehyung itu masih tidak pantang menyerah di luar sana. Terhitung ini sudah ketiga kalinya dia datang mengetuk pintu kamar hotelnya hari ini.

Sama seperti hari sebelumnya, Jennie masih bergeming. Sama sekali tidak ada niatan untuk pergi membuka pintu ataupun menjawab.

"Nona Jennie, aku mengkhawatirkanmu. Apa kau baik-baik saja di dalam? Sedang PMS kah? Setidaknya, beri aku sahutan meski hanya sekedar huruf Y atau G. Rata-rata perempuan kalau lagi PMS, tiba-tiba mendadak suka sekali dengan huruf Y dan G."

Bibir Jennie masih bungkam, benar-benar enggan untuk menyahut teriakan Seokjin di luar kamar hotelnya.

"Baiklah. Aku hanya ingin memberi tahumu bahwa hari ini ada-"

BRAKKK!!!

Jennie langsung menoleh ke arah pintu kamar hotelnya yang tiba-tiba di dobrak secara kasar. Lalu tidak lama kemudian, kedua matanya tidak sengaja bersitatap dengan pemilik netra kecoklatan yang ingin sekali Jennie hindari.

VIOLA E BLU (KIM TAEHYUNG X JENNIE KIM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang