Part 12

3.9K 536 149
                                    

Warning!!!

Bagi yang sudah pernah membaca Viola E Blu sebelumnya, ada banyak rombakan dalam cerita. Sebaiknya di baca dari awal ya, biar tidak bingung gaess. Terimakasih

.

.

.

.

.

Happy Reading

.

.

.

.

.

***

Pelaksanaan event pameran fashion yang sudah di nanti-nanti, akhirnya kini telah tiba. Tampak dari jendela mobil yang ditumpangi oleh Jennie—berada tidak jauh dari depan gedung acara, dia bisa melihat para tamu VVIP sekaligus VIP dari berbagai kalangan, seperti model kelas dunia, lalu selebriti dari berbagai negara, desainer terkemuka dan masih banyak lagi orang-orang penting sudah datang—sedang berjalan begitu anggun di atas karpet merah untuk menghadapi para wartawan sebelum masuk ke dalam gedung acara.

Taehyung yang saat itu duduk di samping Jennie, terus saja melirik dan mengamati tingkah laku perempuan itu. Beberapa kali Jennie menghembuskan nafas panjang. Jemarinya saling bertautan satu sama lain.

Benar-benar menunjukkan gelagat kegugupan yang berusaha wanita itu coba tekan, namun sepertinya gagal.

"Kau gugup?" tanya Taehyung. Tangan kanannya sudah berjalan sendiri dan berakhir hinggap menggenggam tangan Jennie yang terasa dingin dan basah.

Sesaat Jennie tersentak karena merasakan genggaman tangan Taehyung yang besar dan hangat itu pada tangannya. Tatapan keduanya sempat bertemu meski tidak lama karena Jennie lebih dulu memutuskan kontak mata mereka sekaligus menepis pelan genggaman Taehyung pada tangannya.

"Aku tidak gugup," kata Jennie hampir mirip seperti sebuah gumaman.

Taehyung tersenyum getir sembari melihat tangan kanannya sendiri yang baru saja di tepis oleh wanita itu. Meski lusa kemarin malam mereka sudah berbaikan, namun sikap Jennie tidak berubah menjadi manis seperti dulu. Justru malah terkesan seolah membatasi skinship di antara mereka.

Padahal tadi niat Taehyung hanyalah ingin menyalurkan ketenangan dengan cara menggenggam tangan perempuan itu. Namun karena Jennie secara tidak langsung memberikan sebuah penolakan, membuat Taehyung tidak bisa berbuat jauh.

Pria itu cukup sadar diri, lagipula hal tersebut tidaklah sebanding dengan penderitaan yang sudah sering dirinya torehkan pada hati Jennie.

Taehyung sangat tahu kegugupan macam apa yang sedang melanda dalam diri sang tunangan. Alasannya karena hari ini adalah hari dimana Jennie juga akan mengenalkan dirinya sebagai pemilik sah dari perusahan mamanya. Dapat dilihat dari sini, ada begitu banyak paparazzi yang datang meliput untuk acara event. Perempuan itu pasti takut bahwa dia tidak akan tampil dengan begitu baik di depan publik.

"Aku bersamamu, Jen. Tidak ada hal yang harus ditakutkan," ucap Taehyung masih berusaha mempertahankan senyumnya.

Bibir Jennie terkatup. Dia hanya melirik Taehyung sebentar sebelum beralih melihat ke depan lagi, dimana di kursi mengemudi ada Seokjin yang baru saja menguap lebar.

VIOLA E BLU (KIM TAEHYUNG X JENNIE KIM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang