Part 13

3K 434 118
                                    

Warning!!!

Bagi yang sudah pernah membaca Viola E Blu sebelumnya, ada banyak rombakan dalam cerita. Sebaiknya di baca dari awal ya, biar tidak bingung gaess. Terimakasih

.

.

.

.

.

Happy Reading

.

.

.

.

.

"Jadi, bagaimana? Kapan mereka pulang?" Mommy Kim langsung membombardir Papa Taehyung dengan pertanyaan kendati melihat sang sahabat baru saja selesai menerima telfon dari si anak semata wayang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Jadi, bagaimana? Kapan mereka pulang?" Mommy Kim langsung membombardir Papa Taehyung dengan pertanyaan kendati melihat sang sahabat baru saja selesai menerima telfon dari si anak semata wayang.

Kedua nya kini sedang berada di ruangan kantor Jskimfashion. Kebetulan baru saja ada meeting kolaborasi antar perusahaan keduanya yang sekaligus dipergunakan untuk kegiatan reuni.

"Taehyung bilang, minggu depan mereka akan pulang." Papa Taehyung menggedikkan bahu, "Entahlah, aku juga tidak tahu kenapa mereka pulang terlambat dari jadwal yang ditentukan. Tapi bukankah itu bagus? Itu artinya mereka berdua dapat menghabiskan waktu lebih banyak untuk mengulas kembali kenangan," lanjutnya lagi dibarengi senyuman tipis.

Mommy Kim hanya membuang nafas. Sejujurnya dia sendiri tidak yakin jika hubungan antara Taehyung dan Jennie akan berhasil setelah keadaan yang tidak mendukung.

"Apa kau yakin tetap melanjutkan perjodohan mereka berdua?"

Sebelah alis Papa Taehyung terangkat tidak paham mendengar pertanyaan sahabatnya itu.

"Maksudmu?"

"Kita bisa membatalkan pertunangan ini. Kau seharusnya memikirkan perasaan Taehyung. Dia sudah dewasa dan mempunyai pilihan wanita yang dicintainya sendiri. Kita tidak bisa terus memaksakan perjodohan kedua anak kita," jawab Mommy Kim sekenanya. Dia tidak melepaskan pandangan sedikit pun dari Papa Taehyung yang kini sedang memijat pelipisnya.

Sesaat dua orang tua berbeda lawan jenis itu larut dalam diam dan tenggelam dengan pemikiran mereka masing-masing. Sepasang mata Papa Taehyung lalu beralih pada bingkai foto keluarga bahagia pada masanya yang terpajang di atas meja kantor Mommy Kim.

Senyum miris itu terpatri di bibir Papa Taehyung.

"Kecelakaan itu—bukan hanya merenggut nyawa sahabat baikku. Tapi juga ingatan Taehyung kecil. Membuat anakku jadi lupa bagaimana dia yang saat itu masih begitu polos, justru menyukai Jennie yang menggemaskan. Dia bahkan membuat Kim Je ha kesal lantaran terus berusaha melamar Jennie tanpa menyadari bahwa keduanya masihlah anak bau kencur."

VIOLA E BLU (KIM TAEHYUNG X JENNIE KIM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang