Warning!!!
Part ini cukup membosankan dan mengandung cerita dewasa. Bagi yang dibawah umur, diharapkan untuk skip bagian tersebut.
Bagi yang sudah pernah membaca Viola E Blu sebelumnya, ada banyak rombakan dalam cerita. Sebaiknya di baca dari awal ya, biar tidak bingung gaess. Terimakasih..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy Reading
🌹🌹🌹
VIOLA E BLU
🌹🌹🌹"Jungkook, ceritakan padaku bagaimana kau bisa ada di Paris?"
Pertanyaan itu langsung Jennie utarakan pada Jungkook saat dia baru saja duduk di kursinya.
Pemuda itu malah terkekeh tidak berdosa. Membuat salah satu sudut alis Jennie terangkat karena dibuat heran. Tidakkah Jungkook tahu bahwa sekarang dirinya tengah syok berat mendapatkan kenyataan pria itu tiba-tiba berada di Paris dalam waktu sekejap.
Itu sangat mustahil sekali jika dipikirkan.
Jungkook hanyalah seorang pegawai cafe. Terbang ke Paris membutuhkan biaya yang begitu besar. Apakah gajinya menjadi pelayan cafe cukup untuk bisa terbang jauh ke Paris? Apalagi tinggal selama beberapa hari dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan yang ingin Jennie tanyakan pada laki-laki itu.
"Jangan tertawa! Cepat jawab!" desak Jennie meminta jawaban. Tangannya tidak segan melayangkan pukulan pada Jungkook hingga membuat sang empunya sedikit mengadu.
"Oke, maaf. Sebenarnya setelah kau bilang membatalkan janji kita untuk bertemu, bos menelfonku dan mengatakan jika akan ke Paris untuk survei tempat untuk membangun cafe cabang barunya lagi. Kebetulan, dia sangat mempercayai ku jika dalam urusan ini. Katanya aku tahu tempat yang strategis agar cafenya bisa ramai seperti yang di Korea. Hmmm, jika di hitung sudah 5 cabang yang dia percayakan padaku," jelasnya yang diakhiri dengan kekehan.
Attensi Jungkook kemudian teralihkan melihat isi buku menu makanan yang ada di atas meja. Tapi tidak untuk Jennie. Gadis itu sedikit geram, merasa tidak puas dengan jawaban Jungkook yang terdengar ganjil dalam telinganya.
"Lalu, kenapa kau hanya menjadi pelayan cafe? Kenapa tidak kerja menjadi manager cafe? Itu artinya Bos mu hanya memanfaatkanmu saja."
Jungkook menggeleng. "Sudah berulang kali aku ditawarinya, tapi menolaknya. Aku tidak suka bekerja berkutat pada berkas-berkas yang membosankan dengan deadline yang pendek. Belum lagi tentang permasalahan di cafe mengurus ini dan itu. Lebih baik menjadi pelayan saja, bisa bertemu dengan orang-orang dan berinteraksi banyak dengan mereka."
Kepala Jennie manggut-manggut menanggapi meskipun jika dipikir secara logika masih ada yang membuat janggal.
"Kau mau pesan apa?" tanya Jungkook mengalihkan pembicaraan.
KAMU SEDANG MEMBACA
VIOLA E BLU (KIM TAEHYUNG X JENNIE KIM)
Fanfic=====VIOLA E BLUE===== Mereka berteman dari kecil. Mereka juga dijodohkan kemudian bertunangan. namun cinta mereka tidak saling melengkapi. Taehyung menganggap jennie adalah warna violet, sedangkan bagi Jennie, Taehyung adalah sang Biru. aura mereka...