"Iza.."
Eh siapa? Oh.. Umi, iya juga sih.. Kan yang manggil Iza cuma Umi..
"Eh iya, ada apa Umi?" Tanya ku
"Hmm.. Ngga kenapa kenapa kok, Umi cuma mau liat kamu aja disini.." Kata Umi..
"Umi.. Aiza mau tanya nih" Ujar ku..
"Tanya apa?" Kata Umi..
"Umi, kenapa sih.. Kak Zaahara, kak Zaeemah, dan kak zaahiyah ngga sekolah disini aja? Kenapa mereka di taruh di asrama?" Tanya ku..
"Hmm.. Memang seharusnya mereka di asrama.." Jawab Umi..
Aku bingung, kenapa mereka di Asrama? Memangnya mereka bersalah?
"Kalau gitu, kenapa Aiza ngga sekolah di asrama juga?" Tanya ku lagi..
"Umi mau kamu disini, Umi khawatir sama Aiza.. Umi mau di temenin sama Aiza.. Aiza jangan tinggalin Umi ya.." Jawab Umi..
Umi terlihat sedih, khawatir dan gelisah.. Ntah apa yang terjadi, aku bingung..
"Iya Umi, Aiza ngga akan kemana mana.." Jawab ku..
Srukk..
Umi memelukku dan meneteskan air matanya.. Hmm.. Mungkin Umi merasa sedih melihat kondisi ku..
"Umi ngapain nangis.. Aiza ngga apa apa kok Umi.. Bentar lagi Aiza pasti sembuh" Ungkap ku..
"Umi sayang banget sama Aiza, Umi ngga mau kehilangan Aiza.." Sontak Umi..
Umi semakin memelukku dengan erat,
"Aiza juga sayang banget sama Umi, sekarang Umi jangan nangis ya.. Aiza sedih liat Umi nangis" Ujar ku sambil tersenyum lebar kepada Umi..
Akupun mengusap air mata Umi, dan Umi pun tersenyum dengan penuh kasih sayang kepadaku..
"Umi..sejak kapan sih Kak Zaeemah, kak Zaahiyah dan kak Zaahara pergi ke asrama? Apa sudah lama?" Tanya ku..
"... Lama, iya, mereka sudah lama di asrama dan mereka tidak sempat kesini" Jawab Umi..
"Yaudah, Umi mau nyiapin makanan dulu ya" Ujar Umi
"Iya Umi" Ucap ku..
.
.4 hari sudah kulalui di kasur ini, besok saat nya aku sekolah kembali..
.
.Alarm sudah berbunyi akupun beranjak dari tempat tidurku menuju ke kamar mandi..
Setelah mandi, sholat subuh, dan sarapan, akhirnya akupun berangkat kesekolah bersama kak Zara
"Ayo kakk.. Lama banget sih" Ujar ku..
"Iya, iya. Sabar dikit bisa ngga sih" Teriak kak Zara..
Setelah itu kami pun berpamitan dengan Umi..
.
.Jam sudah menunjukkan pukul 07:10..
30 menit lagi pelajaran akan dimulai.."Aizaaa!" Teriak seseorang..
Akupun menoleh kebelakang dan oh, ternyata Radith yang berteriak..
"Za! Ngga masuk masuk!" Sontak nya..
"Aku mbolos!, ya ngga lah! Kaki ku sakit selama 4 hari!" Ujar ku sembari menunjukkan muka masam ku..
"Oalah.." Ucap nya.
"Udah, udah. Ke kelas sana!, oiya Za, nanti kakak jemputnya terlambat lagi.. Kalau mau, kamu bisa bareng sama temenmu kok" Ujar kak Zara.
"Huh! Iya deh" Sontak ku dengan memberikan wajah kesal dengan kak Zara.
.
Aku dan Radith menuju ke kelas,
Tiba tiba Mbak Kantin(maap, author lupa nama mbak kantin😂) meminta bantuan kepada Radith"Radith! Mbak minta tolong ya.. Ini, bawain air ini ke kantin, mbak mau balik ke kamar mandi. Soalnya tadi mbak lupa matiin kran nya" Sontak mbak kantin sambil menyodorkan ember yang berisi air ke Radith
"Eh iya deh mbak" Ucap Radith
Kami menuju kantin, aku berjalan di belakang Radith.. eh, lantainya terlihat licin? Apa mungkin habis di pel?
"Eh awas dith!! Lantai nya licin!" Sontak ku kepada Radith..
Byurrrrr
Uhhh!! Nasi sudah menjadi bubur! Radith terpeleset dan air nya mengenai khimar dan bajuku!!
"Eh maap maap maap! Aku ngga sengaja" Ujar Radith
"Radithhhhh!!! Mangkannya kalau jalan hati hati!" Sontak ku
"Maap maap maapppp" Kata Radith..
Uuuhhh.. Radith ini! Semakin lama semakin menyebalkan!
Huhh.. Untung saja pelajaran masih lama dimulai.. Saat aku melihat jam, apa ini?!!!! Sekarang sudah pukul 07:25?!! Apa saja yang sudah ku perbuat sampai selama ini?!
Terburu buru aku pun mengeringkan khimar dan bajuku..
Huhh.. Untung saja mbak kantin membantuku. kalau tidak, habis lah akuuu!
Kringgg, kringgg, kringgg~
Bel sudah berbunyi..
Pelajaran pun di mulai..Bersambung~
Assalamu'alaikum!
Hai semua! Kali ini author nge buat si Aiza kena ulah si Radith nih! 😂😂
Semoga kalian suka!
Happy Reading! 💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Percayakan Semua Kepada Allah
Non-FictionHai! Assalamu'alaikum Aku Aiza, siswi SMP kelas 1 yang baru pindah di kota ini.. Aku mempunyai satu impian yang sangat ku inginkan, akan tetapi tak di izinkan oleh Umi.. Aku mempunyai 1 sahabat yaitu Rosa, dan 1 teman yaitu Radith. Banyak kejutan...