"Pagi Umi, kak Zara~"
"Za, nanti kita ngga pake mobil.. Mobilnya mogok belom di servis" Ucap kak Zara..
"Ooo, yaudah"
Kami pun berangkat setelah sarapan dan berpamitan pada Umi
"Ni za, pake maskernya.. Banyak debu di jalan, semoga aja hari ini ga macet parah kayak kemaren~" Ujar kak Zara
Aku mengambil masker yang ada di tangan kak Zara..
.
."Hai Za, aku balik"
"Ha? Rosa?!! Kamu kok lama banget sih ngga masuk masuk, ada anak baru lho namanya Radith"
"Iya, aku udah tau lewat grup" Ucap Rosa
"Hmm, btw kamu ngga megang HP? Masak sih kamu ga punya HP?" Tanya Rosa
"Punya sih, udah lama sebenernya.. Cuma aku males aja main HP, HP nya aku simpen di lemari"
"Lha, trus kalo mau ngapa ngapain pake apa dong?" Tanya Rosa lagi
"Yaa aku pake HP nya Umi atau kaka Zara"
"Oalahh"
Eh? Aku kayaknya denger suara Radith tadi.. Tapi mana ya? Kok ngga muncul, ah elah mungkin cuma perasaanku gara gara setiap pagi sering di teriakin sama dia
"Tumben Za, pake sepeda motor. Biasanya pake mobil" Tanya Rosa
"Mobil kak Zara mogok belom di servis"
"Ohh"
Aku dan Rosa berjalan menuju kelas kami..
Tiba tiba ada siswi siswi yang membawa air menuju kami, air? Untuk apa?
Byurrr~
?!!! Apa ini?!! Air Panas?!!
"Aaaaah" Sontak ku
"Eh eh, Aiza?! Kamu tersiram air! Tunggu, ini air panas Za!!!" Ujar Rosa
"Aaahh, Ros, panas.. Perih"ucap ku pelan sambil menahan rasa perih yang ku rasakan
"Aduh gimana nih Za, Ayo kek UKS!!"sontak Rosa
"Astaghfirullah Aiza! Kamu kenapa?! Ayo ke UKS!!" sontak Radith yang mendatangi ku
"Dith, bawa Aiza ke UKS ya.." Ucap Rosa
"Rosa! Kamu mau ngapain?!"
"Udah Za! Kamu ke UKS aja" Sontak Rosa
Uuh, kudengar Rosa sedang memarahi orang yang melempari air panas ke wajah ku, emang dasar si Rosa..
"Za, kamu ngga papa kan? Perih ya? Sabar, bentar lagi kita sampe ke UKS"
Ujar Radith.."Ngga kok Dith, jugaan tadi air nya ngga terlalu panas.. Jadi bisa kutahan"
Kami pun sampai di UKS,
"Ya Allah nak Aiza! Kamu kenapa?!" Sontak bu guru penjaga UKS
"Ini bu, Aiza kena siraman air panas tadi" Ucap Radith
"Ngga papa kok buk, jugaan tadi saya pakai masker, air panasnya juga ngga terlalu panas, mangkannya saya masih bisa tahan"
Huh~ kejutan apalagi ini~ kemarin kaki ku baru saja sembuh..
Hmm, sepertinya aku tadi tidak melihat ada rasa bersalah di wajah mereka.. Memangnya aku salah apa sama mereka?
Uhh, perih nyaa.. Tapi ngga papa, aku pasti kuat, Allah selalu bersama ku..
"Aiza, kamu istirahat aja dulu disini.. Biar aku bilangin sama wali kelas tentang keadaanmu" Kata Radith
"Iya nak, disini saja istirahat sebentar.. Luka mu juga terlihat masih perih" Ucap bu guru penjaga UKS
Yeaa~ mau gimana lagi, aku juga masih ingin istirahat disini.. Rasa letih di badanku mulai semakin merajalela~ ya, ku turuti perkataan mereka..
Tapi tadi sepertinya orang yang pernah membawa ku ke UKS saat aku pingsan waktu itu..
Bagaimana aku bisa tahu tentang itu, karena aku sempat membuka mataku sejenak waktu itu..
Tapi aku salah apa sama mereka?
Bersambungg~~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Percayakan Semua Kepada Allah
Non-FictionHai! Assalamu'alaikum Aku Aiza, siswi SMP kelas 1 yang baru pindah di kota ini.. Aku mempunyai satu impian yang sangat ku inginkan, akan tetapi tak di izinkan oleh Umi.. Aku mempunyai 1 sahabat yaitu Rosa, dan 1 teman yaitu Radith. Banyak kejutan...