Nasyid

55 1 0
                                    

📚 *_CTIS II Channel Telegram Ilmu Syar'i:_*

*_🎶 NASYID ADALAH WARISAN BID’AH KAUM SUFI :_*
*_Menyerupai Musik “Acappella” dan Paduan Suaranya Kaum Nashrani_*
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

*🎶 Nasyid Berasal Dari Agama Bid’ah Sufiyah, Menyerupai Paduan Suara Kaum Nashrani*

*✍ Oleh Prof.DR. Syaikh Shalih bin Fauzan al Fauzan*

*🎙 Prof. DR. Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah (seorang ulama besar terkemuka, anggota Majelis Kibarul Ulama, juga anggota Komite Tetap Kajian Ilmiah dan Pemberian Fatwa Kerajaan Saudi Arabia) berkata:*

📌 *_“Perkara yang pantas mendapatkan peringatan adalah apa yang beredar di kalangan para pemuda yang agamis berupa kaset-kaset rekaman nasyid yang didendangkan secara bersama-sama, satu suara, yang mereka istilahkan Al-Anasyid Al-Islamiyyah (nasyid-nasyid Islami). Padahal sungguh ini merupakan satu jenis nyanyian._*

*_☄ Bahkan terkadang nasyid itu didendangkan dengan suara yang membuat fitnah. Nasyid ini dijual di toko-toko bersama dengan kaset rekaman Al-Quranul Karim dan muhadharah diniyyah (ceramah agama)._*

*📌 Penamaan nasyid ini dengan nasyid Islami adalah penamaan yang salah.*

*Karena Islam tidak pernah mensyariatkan nasyid kepada kita, namun yang disyariatkan adalah dzikrullah, membaca Al-Quran dan mempelajari ilmu yang bermanfaat.*

*Adapun nasyid, maka ia berasal dari agama bid’ah sufiyyah, yang mereka menjadikan agama mereka sebagai permainan dan sesuatu yang sia-sia.*

*Menjadikan nasyid sebagai bagian dari agama merupakan perbuatan tasyabbuh (penyerupaan) dengan Nasrani, yang menjadikan agama mereka sebagai nyanyian secara berkelompok (paduan suara) dan senandung-senandung yang merdu.*

*_❌ Maka wajib memperingatkan (kaum muslimin) dari nasyid-nasyid ini, dan wajib melarang penjualan dan pendistribusiannya._*

*_Ditambah lagi keberadaan nasyid ini terkadang berisi senandung yang membakar dan mengobarkan api fitnah dibarengi dengan semangat yang ngawur, juga mengakibatkan ditaburkannya benih perselisihan di kalangan muslimin._*

*_📌 Terkadang orang yang melariskan nasyid-nasyid ini berdalil dengan perbuatan para shahabat yang mengucapkan syair-syair di sisi Nabi Shallallahu’alaihi wasallam dan beliau mendengarkan dan menetapkannya._*

*_📌 Maka dijawab bahwa syair-syair yang diucapkan di sisi Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam tidaklah disenandungkan dengan satu suara secara bersama-sama seperti bentuk nyanyian._*

*_Juga, hal tersebut tidak dinamakan nasyid Islami, tapi hanyalah syair-syair Arab yang berisi hikmah, permisalan, gambaran keberanian dan kedermawanan. Para shahabat pun mendendangkannya sendiri-sendiri karena dalam syair itu ada makna-makna yang telah kita sebutkan._*

*_Mereka mengucapkan sebagian syair ketika sedang melakukan pekerjaan yang melelahkan seperti membangun bangunan dan berjalan di malam hari saat safar._*

*_Ini menunjukkan bahwa dibolehkannya jenis nasyid yang demikian hanya dalam keadaan-keadaan yang khusus, bukan untuk dijadikan sebagai satu bidang/ bagian dari tarbiyah dan dakwah sebagaimana kenyataan yang ada sekarang.”_*
_(Al-Khuthab Al-Minbariyyah, 3/184-185,_
_sebagaimana dinukil dari catatan kaki Al-Ajwibah Al-Mufidah ‘an As'ilah Al-Manahij Al-Jadidah, hal. 21)_

*📚 [Dimuat di majalah Asy Syariah, Judul Asli Dosa Ikhwanul Muslimin Terhadap Umat Ini,*

*_✍ Penulis Al Ustadz Abu Ishaq Muslim Al Atsari -asysyariah. com-]_*

              📚📚📚

Dakwah ManhajTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang