Ujub

26 1 0
                                    

📚 *_KEBAIKAN:_*

*_Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang keras seseorang ujub terhadap dirinya. Bahkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutnya sebagai dosa besar yang membinasakan pelakunya._*
.
_Dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,_

‎ثَلَاثٌ مُهْلِكَاتٌ : شُحٌّ مُطَاعٌ ، وَهَوًى مُتَّبَعٌ ، وَإِعْجَابُ الْمَرْءِ بِنَفْسِهِ

*Tiga dosa pembinasa:*

*_sifat pelit yang ditaati, hawa nafsu yang dituruti, dan ujub seseorang terhadap dirinya._*
_(HR. Thabrani dalam al-Ausath 5452 dan dishaihkan al-Albani)_
.

*_Di saat yang sama, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memotivasi kita untuk menjadi hamba yang berusaha merahasiakan diri kebalikan dari menonjolkan diri._*

_Dari Abu Said al-Khudri Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,_
.
‎إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْعَبْدَ التَّقِىَّ الْغَنِىَّ الْخَفِىَّ

*_Sesungguhnya Allah mencintai hamba yang bertaqwa, yang berkecukupan, dan yang tidak menonjolkan diri._* _(HR. Muslim 7621)_
.

_Hal ini juga ditetapkan oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam di dalam hadits berikut ini:_

‎عَنْ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: إِنَّ اللهَ يُحِبُّ الْعَبْدَ التَّقِيَّ، الْغَنِيَّ، الْخَفِيَّ

*_Dari Sa’ad bin Abi Waqqâsh Radhiyallahu anhu, dia berkata: Aku mendengar Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya  Allâh mencintai seorang hamba yang bertaqwa, kaya (hatinya), dan tersembunyi (yakni: orang yang fokus beribadah dan mengurusi dirinya sendiri-)”._*
_[HR. Muslim, no. 2965]_

*Sumber :*
Cahayaislamid
==================

*_BERLINDUNG DARI LIMA PERKARA_*

_Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa Sallam berlindung dari lima perkara:_

اللَّهُمَّ إنِّي أّعُوذُ بِكَ مِنْ جَارِ السُّوءِ، وَمِنْ زَوْجٍ تُشَيِّبُنِي قَبْلَ المَشِيبِ، وَمِنْ وَلَدٍ يَكُونُ عَليَّ رَبّاً، وَمِنْ مَالٍ يَكُونُ عَلَيَّ عَذَابَاً، وَمِنْ خَلِيْلٍ مَاكِرٍ عَيْنُهُ تَرَانِي، وَقَلْبُهُ يَرْعَانِي؛ إِنْ رَأَى حَسَنَةً دَفَنَهَا، وَإِذَا رَأَى سَيِّئَةً أَذَاعَهَا

*Artinya:*
*_“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu_*

*1). Dari tetangga yang jahat,*

*2).* _Dari pasangan yang menjadikanku tua (beruban) sebelum waktunya,_

*3).*_Dari anak (keturunan) yang berkuasa kepadaku,_

*4). Dari harta yang menjadi siksa bagiku,*

*5).* _Dan dari kawan dekat yang berbuat makar kepadaku, matanya melihat dan hatinya terus mengawasi, namun kalau melihat kebaikanku, ia timbun dan kalau melihat kejelekanku, ia sebarkan.”_

📚 *(HR. Thabrani dalam Ad-Du’a’. No. 1425 dan 1339, juga dalam Az-Zuhud. No. 1038).*

*✍ Ustadz Anshari, MA, hafizhahullah*

@bagifaedah
━━━━━━━━━━

             📚📚📚

Dakwah ManhajTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang