Tidak ada musik religi dalam islam

38 1 0
                                    

🎼 🥁 🎷  *Musik Religi Menurut Imam Asy Syafi’i*

🗓   *Date :  March 5,  2019*

✒   *Author :  Kang Aswad*

_*Sebelum kita sebutkan perkataan beliau, kita sebutkan dulu sebaik-baik perkataan yaitu perkataan Allah Ta’ala.*_

📕   _Allah Ta’ala berfirman dalam Al Qur’an Al Karim :_

وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَشْتَرِي لَهْوَ الْحَدِيثِ لِيُضِلَّ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ وَيَتَّخِذَهَا هُزُوًا أُولَئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ مُهِينٌ

_*“Dan di antara manusia ada orang yang mempergunakan lahwal hadis untuk menyesatkan manusia dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan”*_
_(QS. Luqman: 6)._

_Mayoritas ahli tafsir menafsirkan lahwal hadis dalam ayat ini maknanya: al ghina’ (nyanyian). Ini merupakan tafsir Ibnu Abbas, Jabir bin Abdillah, Mujahid, Ikrimah._  _*Namun yang dimaksud nyanyian di sini adalah nyanyian yang diiringi alat musik.*_

_👤  Sebagaimana dikatakan oleh Mujahid :_

عن مجاهد، قال: اللهو: الطبل

_“Dari Mujahid, ia berkata :_  _*yang dimaksud al lahwu di sini adalah gendang”*_
_(lihat Tafsir At Thabari tentang ayat di atas)_

_👤  Al Imam Ibnu Katsir juga mengatakan :_

نزلت هذه الآية في الغناء والمزامير

_*“ayat ini turun terkait dengan nyanyian dan seruling”*_
_(lihat Tafsir Ibnu Katsir tentang ayat di atas)_

_Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda :_

لَيَكُونَنَّ مِنْ أُمَّتِي أَقْوَامٌ يَسْتَحِلُّونَ الحِرَ والحريرَ والخَمْرَ والمَعَازِفَ

_*“Akan datang kaum dari umatku kelak yang menghalalkan zina, sutera, khamr, dan ma’azif (alat musik)”*_
_(HR. Bukhari secara mu’allaq dengan shighah jazm)._

_Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam juga bersabda :_

سَيَكُونُ فِي آخِرِ الزَّمَانِ خَسْفٌ ، وَقَذْفٌ ، وَمَسْخٌ ” ، قِيلَ : وَمَتَى ذَلِكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ ؟ قَالَ : ” إِذَا ظَهَرَتِ الْمَعَازِفُ وَالْقَيْنَاتُ ، وَاسْتُحِلَّتِ الْخَمْرُ

_*“Di akhir zaman nanti akan ada (peristiwa) di mana orang-orang ditenggelamkan (ke dalam bumi), dilempari batu dan diubah wajahnya menjadi buruk”.*_  _Beliau ditanya,_  _*“Kapankah hal itu terjadi wahai Rasulullah?”.*_  _Beliau menjawab,_  _*“Ketika ma’azif (alat-alat musik) dan para penyanyi wanita telah merajalela, serta khamr di anggap halal”*_
_(HR. Ath Thabrani dalam Mu’jam Al Kabir, 5672, dihasankan Asy Syaukani dalam Nailul Authar, 8/262, bahkan disahihkan Al Albani dalam Shahih At Targhib, 3665)._

_*⚠   Ini adalah dalil-dalil yang tegas tentang haramnya musik secara umum, termasuk musik religi.*_

*🎙   Perkataan Imam Asy Syafi’i*

_👤  Al Imam Asy Syafi’i rahimahullah mengatakan :_

تَرَكْتُ فِي الْعِرَاقِ شَيْئًا يُقَالُ لَهُ : التَّغْبِيرُ أَحْدَثَهُ الزَّنَادِقَةُ ، يَصُدُّونَ بِهِ النَّاسَ عَنِ الْقُرْآنِ

_*“Di Irak aku meninggalkan sesuatu yang disebut taghbir, ini merupakan buatan orang-orang zindiq yang membuat orang-orang berpaling dari Al Qur’an”*_
_(Al Amr bil Ma’ruf wan Nahyu ‘anil Mungkar, no. 194, karya Al Khallal)._

_*❓ Apa yang dimaksud dengan taghbir?*_

_Al Jauhari dalam Tajul ‘Arus menjelaskan makna taghbir :_

التغبير: تهليل أو ترديد صوت يُرَدَّدُ بقراءة وغيرها.. والمراد به ما قال الليث: ما نصه: وقد سموا ما يطربون من الشعر في ذكر الله تغبيراً كأنهم إذا تناشدوه بالألحان طربوا فرقصوا وأرهجوا

_*“At Taghbir adalah mengiramakan dan mendayu-dayukan suara serta mengulang-ulang suatu bacaan atau semacamnya.*_  _Sebagaimana yang disebutkan Al Laits :_  _*mereka menamai perbuatan menyanyikan syair YANG BERISI DZIKIR KEPADA ALLAH dengan alat musik tharab sebagai taghbir. Mereka menyanyikannya dengan lahn-lahn (irama-irama), mereka memainkan tharab, berjoget dan bergembira”.*_

_Maka yang disebut_  _*“perbuatan orang zindiq” dan “membuat orang berpaling dari Al Qur’an”*_  _oleh Asy Syafi’i adalah nyanyian yang isinya dzikir kepada Allah, dengan kata lain :_  _*MUSIK RELIGI.*_

_*Tidak hanya musik religi yang belia cela, namun juga musik secara umum,*_  _Imam Asy Syafi’i mengatakan :_

الغناء لهو مكروه يشبه الباطل ومن استكثر مِنْهُ فهو سفيه ترد شهادته

_*“Al ghina’ (nyanyian yang diiringi musik) merupakan perkara melalaikan yang dibenci, merupakan kebatilan. Barangsiapa memperbanyaknya maka dia seorang yang bodoh. Persaksiannya ditolak”*_
_(Talbisul Iblis karya Ibnul Jauzi, 1/205)._

_*⚠   Jika firman Allah sudah jelas, sabda Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam juga jelas, ditambah dengan keterangan dari imam besar Ahlussunnah, imam Asy Syafi’i rahimahullah, maka mengapa masih ragu bahwa tidak ada musik religi dalam Islam?*_

🤲🏽   _Semoga Allah memberi taufik._

🌍  _Sumber : https://kangaswad.wordpress.com/2019/03/05/musik-religi-menurut-imam-asy-syafii/_

                 ➖➖🍃🌹🍃🌹🍃🌹🍃➖➖

*Reposted by  :*  ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Group WA  Khusus Akhwat   *🏡  BAITII  JANNATII  🏡*
*Admin :* +6593734240

Dakwah ManhajTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang