13

105 6 3
                                    

Dor

Dor

Dor

.
.
.
.
.

#slow motion mode on

Anna pun terjatuh.

Dengan mata terpejam.

Dan darah yang mengalir deras dari kedua bahunya, tangannya, dan kakinya.

#slow motion mode off

"1 anggota berhasil gugur!" teriak orang yang sama dengan orang yang bilang bahwa Panglima sudah gugur tadi.

"Siapa?" tanya Liu sambil mendekati sumber suara. Seketika ia langsung membeku.

Liu POV

Dia..

Kenapa harus dia?

Baru saja aku bertemu dengannya dan menyukainya kurang dari sepuluh menit yang lalu. Dan sekarang dia sudah meninggal.

Kenapa harus dia yang terkena serangan? Kenapa bukan lelaki yang ada dibelakangnya?

End Of Liu POV

"ANNA!" teriak Madness sambil berjongkok lalu mengangkat kepala Anna dan menaruhnya di pahanya.

"Ayolah, Anna! Jangan bercanda! Bangun!" teriak Madness sambil menepuk pipi Anna. Namun Anna tidak merespon sedikitpun.

Para Hunter meninggalkan lapangan dengan rasa bangga. Namun berbeda dengan Liu, dia masih disana menatap Anna yang sudah meninggal karena organisasinya sendiri.

Beberapa anggota Creepypasta mendekat ke arah Madness, dan Slenderman langsung membawa tubuh Anna ke ruang bawah tanah.

Jeff menatap tajam saudaranya sendiri. Dia semakin benci dengan saudaranya, Liu.

"Seharusnya kau tidak melakukan itu," ucap Jeff dengan penuh penekanan di setiap katanya. Lalu ia berjalan mengikuti Slenderman yang membawa Anna.

Pinka datang dan langsung meninju pipi Liu. "Dasar sialan! Sekarang lihat! Sahabat terbaikku sekarat!"

Liu hanya bisa diam. Dia tidak menjawab.

Sekarang waktunya Ticci Toby yang berbicara. "Kenapa kau masih disini? Pergilah bersama kelompokmu sebelum kau ditinggal."

Dengan langkah berat Liu pun meninggalkan lapangan.

×××

Sekarang Anna sudah berada di sofa dengan beberapa perban di tubuhnya. Hoodie menatap Anna dengan tatapan sedih dari balik topengnya.

Hoodie POV

Suaranya yang begitu menenangkan, itu sulit untuk dilupakan.

Wajahnya yang sangat sempurna, begitu nyaman untuk diingat secara terus-menerus.

Tatapannya yang meneduhkan, membuat semua orang merasa nyaman di sisinya.

Sekarang, semua itu sudah tidak akan ku lihat lagi. Kenapa mereka menembak dirimu? Kenapa bukan diriku saja?

End Of Hoodie POV

"Sudahlah, jangan bersedih," ucap Pinka sambil mengelus bahu Hoodie.

"Aku tidak sedih," jawab Hoodie dengan nada datar.

"Bagaimana bisa kau tidak sedih sementara orang yang kau suka sedang terbaring sekarat?"

"Aku seorang pembunuh. Perasaan itu sudah hilang dari hatiku sejak aku ditarik Slendy kesini."

Thank You, Creepypasta [ Hoodie X OC ] 「 COMPLETED 」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang