ch 5

27 3 0
                                    

Hari ini,hari senin. Hari di mana banyak siswa yang malas bangun untuk berangkat ke sekolah. Namun lain halnya dengan Jeslyn. Ia selalu bangun lebih awal.

Seperti biasanya ia berangkat sekolah bersama Emily. Dan Emily memiliki aura yang berbeda dari Jeslyn. Karena, tidak biasanya ia berjalan dengan semangatnya.

"Gak biasanya lu jalan nya semangat" Ucap Emily yang di dengar oleh Jeslyn.

"Enggak kok"

"Bohong lu! "

"Enggak! "

"Ya udah kalau lu gak mau cerita. Lu berangkat sendiri aja" Ucap Emily marah.

"Iya, iya gua bakal cerita" Ucap Jeslyn terpaksa. Lalu Jeslyn bercerita alasan nya karena tidak seperti biasanya.

"Kemarin, gua di ajak sama Rey. Terus, kita main kejar-kejaran. Dan gua udah lama gak ngerasain itu. Terakhir kali gua main kejar-kejaran itu di rumah nenek gua. " Ucap Jeslyn menjelaskan.

"Terus, teman yang ada di rumah nenek lu siapa namanya? "

"Namanya Ruru. Gua jumpa dia di sebuah hutan dekat nenek gua tinggal. Dia imut, lucu, dan ngeselin. Setiap hari gua merasa senang kalau ada dia"

Dan setelah Jeslyn bercerita, Emily mengaguk iya. Dan bertanya kembali.

"Jadi, si Ruru itu masih tinggal di hutan itu? "

"Gua juga gak tau. Karena saat gua pindah ke sini, dia hilang entah kemana "

Jeslyn pun merasa sedih saat mengulang masa lalu yang ia alami. Dan dia terus berpikir. Akan kah ia bertemu dengan teman lamanya tersebut.

---

Sesampainya mereka di gerbang sekolah. Sudah datang seorang lelaki bertas hitam yang menunggu Jeslyn. Itu adalah Elan.

"Hai Jes, "

"Hai"

"Tumben lama"

"Iya, si Emily minta gua ceritain dongeng. " Ucap Jeslyn menuduh. Dan Emily yang di tuduh tidak mau kalah.

"Enak aja. Lu yang minta curhat kok"

"Curhat? " Ucap Elan menyambung. Lalu Emily melanjutkan ucapan nya.

"Iya. Si Jeslyn cerita tentang... hmmmp! " Ucap Emily yang langsung di tutup oleh Jeslyn menggunakan tangannya.

"Gak usah dengerin. Nih anak banyak ngayal nya. " Ucap Jeslyn sambil tertawa receh.

Elan pun hanya bisa melihat tingkah Jeslyn dan Emily seperti Tom and Jerry. Lalu, Elan baru saja teringat dengan tujuannya menghampiri Jeslyn.

"Jes, gua mau nanya" Ucap Elan yang membuat perkelahian Jeslyn dan Emily terhenti.

"Iya, nanya apa? "

"Pulang sekolah mau gak lo nemani gua makan siang? "

Jeslyn yang mendengar perkataan Elan tersentak kaget. Di dalam pikirannya, apa maksud Elan mengajaknya. Apa itu di ajak traktir atau di ajak kencan?

"Emm, ajak si Emily boleh? "

"Gak. Kita berdua aja"

Ternyata itu sebuah kencan. Dan Jeslyn tidak tau harus berkata apa. Ia pun berpikir, mungkin saja kesempatan baginya untuk banyak belajar.

"Oke deh. " Ucap Jeslyn setuju.

"Kalau gitu, gue jemput lo di gerbang sekolah ya" Ucap Elan menjelaskan. Kemudian ia pergi meninggalkan Jeslyn untuk masuk ke kelasnya.

MY FOXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang