ch 7

20 2 0
                                    

Keesokan paginya di sekolah terjadi sebuah keributan. Keributan itu terjadi di sebabkan kehadiran seseorang. Dan orang tersebut sangat terkenal di sekolah tersebut. Ia datang menggunakan sebuah mobil pribadi. Dan turun dengan anggunnya. Itulah Joy Aneta.

Ia dikenal dengan sebagai gadis kaya yang memiliki segalanya. Dan wajahnya sangat di sukai banyak orang terutama laki-laki. Namun itu semua hanya kelebihan yang bisa digapai banyak orang. Kenapa bisa begitu? Karena ia memiliki perilaku yang tidak baik. Dan hal tersebut membuat dirinya dibenci banyak orang. Ia sering diskor guru. Membuat keonaran dan sifat buruk lainnya.

Dan bagi siswa-siswi di sekolah kedatangannya adalah sebuah bencana.

Ia pun turun dari mobil pribadinya dan menggandeng tas mahalnya. Siswa-siswi pun melihat kearah nya. Mereka berbisik mengenai dirinya. Ia yang merasa dilihatin hanya tersenyum angkuh. Kemudian ia menuju lorong untuk pergi ke kelasnya.

.

.

.

.

Di kelas Jeslyn, mulai heboh dengan kedatangan Joy. Dan diantara semuanya hanya Rey,Jeslyn, Emily, dan Jasmine yang duduk dengan tenang.

"Eh lo empat! Kenapa diem aja! " Ucap salah satu teman di kelas Jeslyn.

"Gue mesti apa Dino? Lebih baik gue heboh mungutin duit daripada heboh ngeliatin tuh anak" Ucap Jasmine tanpa rasa takut.

"Serah lu! "

Brakkk

Suara hentaman meja terdengar dari meja Jeslyn. Semua orang seketika melihat ke arah Jeslyn. Dan termasuk Rey yang belum pernah melihat Jeslyn memukul meja.

"LO SEMUA KENAPA TAKUT SIH!? DIA ITU CUMAN MANUSIA! " Ucap Jeslyn membentak. Mereka yang mendengar ucapannya hanya terdiam membisu. Tiba-tiba bangkit salah satu siswi di kelas tersebut. Yang seperti nya ingin membantah ucapan Jeslyn.

"Dan lo Jes. Apa lo gak takut? Dia itu kaya raya. Dia bisa aja ngelakuin apapun yang dia mau! Contohnya Stella. Dia keluar dari sekolah ini gara-gara melawan Si Joy! Dan lo masih tetap gak takut!?"

Dan Jeslyn hanya bisa menerima kenyataan bahwa orang kaya bisa melakukan segala hal yang mereka inginkan. Ia tidak berpikir sampai ke sana. Ia merasa, jika benar seorang yang miskin akan kalah dengan yang kaya. Ia pun menggenggam tangan nya dengan erat.

Tidak lama mereka membicarakan Joy, akhirnya orang yang dibicarakan datang.

"Hai semua nya! Udah lama gak jumpa! " Sapa Joy dengan lambaian anak alay dan mereka yang mendapatkan sapaan Joy hanya terdiam membeku.

"Hah?! Gak ada yang rindu sama gue nih? " Tanya Joy yang seperti nya sedikit kesal karena tidak ada yang menjawab sapaannya. Lalu ia memandang Lia yang ada di depannya.

"Dan lo Lia, gak rindu gue? Gue udah capek-capek datang ke sekolah buat lo loh" Ucap Joy sambil mencubit pipi kanan Lia. Dan Lia hanya terdiam kesakitan menahan cubitan Joy.

"Lepasin dia Joy! "

Sebuah bentakkan terdengar oleh seluruh kelas. Suara itu adalah suara Jeslyn, seorang gadis dengan perangai yang ingin menegakkan keadilan. Kemudian, Joy yang mendengar Jeslyn membentak nya, langsung menatap nya dingin. Selang beberapa detik, senyum terukir di wajahnya.

"Wah! Jeslyn! Udah lama kita gak jumpa. Gimana sehat?" Tanya Joy kepada Jeslyn.

"Gue gak suka lo ngapain anak-anak di sekolah kayak gini. " Ucap Jeslyn tanpa basa-basi.

"Lo gak pernah berubah ya Jes. Tenang kali ini gue udah tobat. Gue gak bakal ngeganggu lo semua. Ya... Mungkin ada satu orang yang tetap gue ganggu... " Ucap Joy menggantung. Dan Jeslyn yang mendengar ucapan Joy, masih saja menatap dingin.

MY FOXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang