"Em..."Hayoung bergumam, memilih salah satu dari dua buku yang ada di depannya
1 Hour is Good at Writing
A Quick Way to Learn to Write
Jisung melirik buku yang Hayoung pilih, "lo mau jadi penulis?"
Hayoung menoleh dan mengangguk
"Lah terus napa masuk jurusan manajemen?"
"Papa gue maksa gue masuk ke jurusan manajemen. Katanya percuma jadi penulis gada untungnya"
"Oh"
Setelah lama mempertimbangkan, Hayoung akhirnya memilih buku 1 Hour is Good at Writing
"Nah udah, sekarang gue mau cari kamus bahasa korea dulu"
"Buat?"
"Tuh adek sepupu gue, gila bahasa korea nya buruk banget. Ngomong nya masih suka salah"
Jisung jadi teringat masa SMA nya
Heejin narik tangan Jisung ke perpustakaan, setelah itu Heejin menyuruh Jisung duduk di salah satu kursi yang ada di perpustakaan
Heejin berjalan kearah rak yang berisi kamus kamus setelah itu ia mengambil salah satu dan memberikan nya pada Jisung
"Nih, lo baca tuh. Parah sih, lo udah SMA tapi bahasa korea lo masih hancur banget?"
Mengingat kejadian itu, Jisung jadi tertawa kecil membuat Hayoung memandangi nya heran
"Napa lo? Kerasukan?"
"Ha? Engga"kata Jisung sambil nyengir, membuat Hayoung mengernyit
Bruk
Tiba-tiba saja ada yang lewat dan menabrak Hayoung, membuat Hayoung oleng
Untungnya tangan Jisung dengan cepat dapat menahan bahu Hayoung
"Ah maaf"kata orang itu sambil menunduk kepalanya sedikit lalu berjalan pergi dengan santai
Cekrek
Tangan Jisung langsung terlepas dari bahu Hayoung
"Lo denger suara cekrek ga Hay?"
"Ha? engga"
"Masa sih cuman gue yang denger..."guman Jisung tidak jelas
---
"APA?!"
"Sst diam"kata Heejin menutup mulut Nayoung yang baru saja berteriak tadi
"Eh tapi kok dia bisa tau?!"
"Gue juga gatau gimana dia bisa tau soal proyek kita. Jadi sebelum bocor, gue terima aja tawaran dia" kata Heejin setelah itu menghela nafas
"Lo uda kasih tau direktur?"Heejin ngangguk, "terus gimana reaksi nya?"
"Ya gue di marahin,"
