Heejin memasukan air ke dalam mug water heater, lalu menekan tombol dan menunggu.
Heejin memandang roomchat nya dengan Wonwoo, masih belum ia balas chat terakhir Wonwoo itu.
Sebenarnya ia bingung juga, pengen iyain aja biar hemat ongkos taksi tapi takutnya Jisung ntar ngambek, tapi pas di tanya katanya terserah,-
Eh? Terserah?
Mata Heejin melebar, lalu tangannya terangkat menepuk jidatnya sendiri. "Duh, bodoh!" kata nya pada diri sendiri
"Ah bego, Heejin!"kata nya pelan, "pantes aja tadi dia langsung ke kamarnya,"
Heejin mematikan mug water heater itu dan membuat susu untuk Jena dan Jian.
.
Cleck
Heejin membuka pintu kamar Jisung dengan ragu lalu menongolkan kepalanya, "eng gue boleh masuk gak?"
Jisung yang di meja belajarnya jadi menoleh dan tertawa kecil, "masuk aja, ngapain kek gitu"
Heejin pun membuka pintu sedikit lebih lebar dan masuk kemudian memilih untuk duduk di ujung kasur Jisung, "em.."
Jisung menutup buku nya lalu memutar kursinya jadi berhadapan dengan Heejin, "ada apa?"tanya nya serak
Heejin meneguk ludah, padahal dia cuman meminta ijin sekali lagi, tapi kenapa sangat sulit untuk mengatakannya?
"Emmm"
"Kenapa sih?"tanya Jisung jadi mendorong kursinya mendekat tinggal sedikit jarak dengan Heejin
"Itu.. Besok... Jadi... Boleh gak?"tanya Heejin menciut, "jangan bilang terserah"sambung Heejin lagi saat Jisung baru saja membuka mulut, "jawabannya cuman ada dua, iya atau engga"
Jisung menatap Heejin dengan ekspresi tak terbaca, membuat Heejin jadi menipiskan bibir dan menunduk.
Bukan rahasia lagi Jisung tidak menyukai Wonwoo sejak lama, begitu juga sebaliknya. Entah apa yang membuat mereka saling tidak menyukai.
Jisung menghela nafas, membuat Heejin mendongak.
"Yaudah iya,"kata Jisung memandang Heejin
"Eh? Serius ini boleh?"
Jisung mengangguk sambil tersenyum kecil, "setidaknya Wonwoo bisa jaga kamu"
"Ha?" tanya Heejin tidak mengerti
Tangan Jisung terangkat, mengelus kepala Heejin, "Wonwoo, dia bisa ngejaga kamu dengan baik"
Heejin mendelik, "kamu juga bisa kok,"protes nya langsung
Apaan maksudnya bisa ngejaga gue? Dengan baik? Ini Jisung kenapa sih?
"Kalau Wonwoo, dia sayang banget sama kamu, peduli, dia merhatiin kamu terus, pergerakan kecil sekalipun,"kata nya menyelipkan anak rambut Heejin ke belakang telinga lalu menurunkan tangannya
"Ga kayak aku yang suka lalai jaga kamu"
Heejin bingung setengah mati, ini Jisung kenapa sih?
"Lo kira lo ga gitu? Lo juga gitu. Kenapa tiba-tiba jadi bandingin diri lo sama Wonwoo?"kata Heejin mendelik, "Jelas banget lo sama Wonwoo beda,"
Jisung tersenyum tipis, "yauda sana tidur, ini udah malam"kata Jisung mengalihkan pembicaraan
Heejin menghela nafas, ingin bertanya lagi tapi ia mengurung niatnya. Ia mengangguk pasrah dan berdiri, mulai meninggalkan kamar Jisung
Kenapa sih tiba-tiba Jisung gitu?
a/n:
Rasanya otak ku buntu...