~12~

10.9K 424 23
                                    

Happy Reading
·
·

·
·

·
·

·
·

Pagi yang cerah, embun-embun yang masih berada di dedaunan pun mulai menghilang. Namun, gadis satu ini masih asik dengan tidurnya. Karna kejadian semalam yang membuatnya susah tidur.

Jam menunjukan pukul 06.30 waktu setempat, terdengar ketukan dari pintu kamanya.

"Via.. bangun nak, udah telat ini". Panggil Ratna yang tak lain adalah mama-nya RaVi.

"Eegghh.. iy mah 5 menit lagi". Jawabnya dengan suara khas bangun tidur, serak-serak basah:v wkwkwk

"Ini udah jam setengah 7 loh Vi, kamu gk takut terlambat?!"

"Hah! Udah setengah 7?! Mampus gue, ini bukan takut telat emang udah telat ini". Ujar Via tanpa membuang waktu, dia pun masuk ke kamar mandi buat masak ets salah, buat mandi(:

Setelah 20 menit berkutat di kamarnya, Via pun turun.

"Mah, pah, abang mana?". Tanya-nya.

"Udah berangkat, kata dia lagi piket". Jelas Ratna.

"Piket anoa, hari piket dia kan hari kamis sama kek Via. Yaudah Via berangkat dulu mah, pah Via pake mobil". Ucap Via dan dia pun berjalan keluar rumah. Terdengar teriakan dari Ratna.

"Kamu gk sarapan?!"

"Nanti aja di kantin, udah telat"

··♥··

Via Prov*

"Mampus dah gue, gerbang pake kekunci segala". Sumpah dah gue kalo lagi esmos pen bunuh orang:v

Tinn..

Gue mengklakson, berharap ada yang mendengarnya.

"Elah, mana nih penjaga gerbang, gue sleding juga tuh pala"

Tiba2 gue liat orang lagi jalan, kalo diliat2 kek musuh gue.

"Ah gk bakal nih gue kena hukum sama Ryan, kan gue calon tunangan-nya dia"

"RYAN!" Panggil gue. Dia pun menatap kearah gue.

"Wae?" Tanya dia. Untung ae gue bisa bahasa korea, walau sedikit.

Dia pun berjalan kearah gue, walau dibatasin sama gerbang sekolah. Ciah ternyata masih ada pembatas antara kita berdua:v author garing.

"Kenapa manggil". Ucap Ryan dengan biasa, tatapan dingin+datar.

"Bukain gerbang dong"

"Gk"

"Aah lu mah jahat, awas aja gue aduin ke eomma"

"Silahkan". Ucapnya dan pergi begitu saja. Taik memang_-

Tak selang beberapa saat, terlihat penjaga gerbang datang dengan tergesah-gesah.

"Maaf mba Via. Silahkan masuk". Ucapnya sambil membukakan pintu gerbang. Uuu rejeki ini mah, tumben2nan di bukain, biasa juga rayu dulu atau gk dikasi sigokan.

"Makasih pak". Ucap gue, tanpa membuang banyak waktu, gue pun menuju kearea parkir.

Gue pun keluar dari mobil, pas gue jalan beberapa langkah, tiba2 gue dengar suara gaib:v

"Gk segampang itu masuk ke kelas"

Gue pun balik, aaahh ternyata kadal.
Cobaan ini mah.

"Kenapa lagi". Ucap gue malas.

"Ikut gue". Ujar dia, dengan malasnya gue ikut dia.

Langkah demi langkah, kira2 ini arah jalan menuju gudang nih, kok perasaan gue gk enak.

"Kenapa kita kegudang Yan?"tanya gue.

"Diam!"

Gue pun memilih bungkam.

Selang beberapa detik, sampailah kita digudang, dan tebakan gue benar.

"Kenapa ke gudang, lu gk ada niat negatif kan? Gue masih perawan".

"Gk tertarik, datar gitu".

"Trus ngapain kita kesini"

"Lu bersihin gudang. Itu hukumannya"

"Gila. Sejak kapan Silvia Zahrani Sanjaya bersihin gudang sekolah. Itu kan tugas pembersih sekolah". Protes gue.

"Sejak sekarang! Cepat"

"Tapi kalo gelap gini siapa yang berani"

"Masuk. Gua temenin"

Setelah itu, gue sama kutu kumpret masuk kegudang.

Author prov*

"Gila, tebal juga nih debu". Ucap Via.

"Cepat, harus selesai sebelum bell istirahat ke 2". Ucap Ryan sambil duduk disalah satu kersi yang ada disamping kas tua. Tepatnya didepan pintu gudang.

"Aku mah apa atuh,.. cuma selingkuhan kamu..". Nyanyi Via di akhirin dengan kekehan Via.

Pas Via lagi asik2kan merapikan kursi2 yang rusak, tiba2 dia rasa ada yang lagi lewat dikakinya. Pas di lihat.

"AAAAA.... TIKUS..". Teriak Via.















Wedeh, author back nih:v wkwk

Ada yang kangen gk?..

Gk




Makasih yang udah Vote sama coment, jangan bosan yah(:

Author usahakan bakal up secepatnya, gk bakal php:v

Oiya, gua mau pm IG nih
@firdaptri_20

Difollow yah:v wkwk ditunggu katanya:)

Segini ae dah









































~Dijodohin Ketos~

Dijodohin KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang