~24~

6.6K 209 18
                                    

Happy Reading



🌷


🌷

Cekrek

Cekrek

Cekrek

"Ganti gaya, yang cewe tangannya diangkat sedikit lebih dekat bahu, yang cowok tangannya ditaruh dipinggang pasangannya bukan digantung saja." Omel fotografi.

"Bacot" Via yang mendengar pun menepuk bagian dada Ryan, bisa bisanya mengumpat.

"Oke siap"

Cekrek

Foto demi foto diambil. Gambar berlatar belakang pantai itu membuat kesan roman namun bahagia, tidak seperti Via yang hanya terpaksa. Jujur sebenarnya disini semua bahagia tidak dengan Via. Dan Ryan mungkin.

Sesi foto pun telah selesai beberapa menit yang lalu, hampir 2 jam mereka berfoto namun yang diambil hanya 10 foto, menyebalkan.

Terlihat Via dan juga Eomma Ryan duduk sambil merasakan tiupan angin yang menyejukkan di siang hari namun tak begitu panas.

"Cantik sekali menantu." Ucap Eomma sambil mengusap lembut rambut Via. Yang dipuji hanya bisa tersenyum kikuk.

'terpaksa' batinnya.

"Eomma, Eomma tau gak, istilah air dan minyak gak bakal menyatu?" Tanya Via seakan-akan menyindir dirinya dan Ryan.

"Mm, kal__" belum selesai (ibunya Ryan nama sapa si, gua lupa :v) Eomma Ryan menjelaskan, Ryan yang seperti jin muncul disamping Via.

"Gak ada yang mustahil" Jelasnya. Via sontak menatap nya kaget sama seperti Menantunya Eomma Ryan pun kaget, namun berbeda dengan Ryan. Dia dengan santainya duduk di sebelah Via.

"Kamu ini kayak hantu. Muncul tiba-tiba" omel Eomma-nya.

"Emang hantu Ma" tambah Via dengan kekehan.

"Ck, minyak sama air bisa menyatu kalo ada harapan yang emang diusahakan" tanpa menanggapi ucapan kedua wanita itu Ryan mulai membahas dengan serius.

"Maksudnya?" Tanya Via.

Hela napas panjang Ryan sambil melirik kearah Eomma-nya.

Eomma Ryan seakan paham hanya bisa tersenyum lalu bangkit.

"Eomma cari appa dulu yah"
Via hanya menatap bingung kearah Eomma Ryan, namun tak berlangsung lama Ryan mulai berbicara.

"Air sama minyak bisa menyatu ketika diusahakan kenapa tidak dengan kita?" Ujar Ryan dengan nada serius+datar.

"Gimana cara penyatuan air sama minyak, ngaco lo mana bisa. Ada-ada aja"

"Mudah"

"Kalo mudah ya gimana Ryan Im"

"Campur air sabun, diputar maka tercampur"

Via hanya cengong, ingin sekali menjambak rambut Ryan ini. Pintar sih pintar tapi kayak pen mutilasi.

"Yaelah itu emang udah tau njir kirain tercampur sendiri"

"Salah satu usaha"

"Terserah" Via bangkit meninggalkan Ryan yang terdiam.

🌷🌷🌷

"Rileks, kamu seperti sedang dikejar hantu saja" ucap Appa Ryan yang duduk disamping Ryan. Matanya sedari tadi tak lepas dari Ryan yang cemas.

"Appa baru liat kamu seperti ini" lanjut Appa, Ryan hanya melirik sejenak setelah itu kembali menatap kosong kearah sanak saudara nya yang sedang bersiap-siap.

"Biasa" jawabnya.

"Ya sudah siapkan dirimu baik-baik. Kita sebentar lagi berangkat untuk acara pernikahan mu." Setelah Appa Ryan mengucapkan itu, beliau pun berjalan kearah keluarga nya yang datang dari Korea, Walau hanya sebagian saja.

Kesibukan yang ditimbulkan di pagi hari, tepat di keluarga Ryan tak jauh beda dengan rumah mempelai wanita lebih tepatnya Silvia.

"Cie yang mau Nikah." Goda kedua sahabat Via, ya Via memberi tau kedua sahabatnya agar nanti tidak ada kesalahpahaman seperti cerita-cerita yang pernah author baca:v

Awalnya Putri dan Dian tak percaya, sebab Via dan Ryan selalu saja bertengkar dan sekarang malah menikah.

"Ini nyata gak sih, gue masih gak percaya Sumpah" Ucap Dian

"Gue sih udah percaya, soalnya gue sempet cubit diri gue" ucapan Putri sontak membuat Via ngakak sampai tak sadar dirinya sedang di-make up

"Diam dulu mba, biar cantik" Tutur perias, Dian dan Putri pun hanya tertawa pelan, ratu bar-bar di omel cuma gara-gara biar cantik.

"Mba dia itu duplikat cewe rasa cowo, jadi wajar kalo dia gak bisa kontrol diri dia sendiri" Ucap Dian, Via pun menjeling tajam

'untung sahabat njir' batin Via.

🌷🌷🌷

"SAH" seru serentak orang-orang yang menyaksikan pernikahan perjodohan itu.

"Silahkan kedua mempelai memasangkan cincin"

Via tak mampu membendung air matanya. Dia berpikir bagaimana nasip Jodohnya yang sebenarnya? Apakah dia bakalan jomblo selamanya.

"Lebay" bisik Ryan seraya mencium kening Via.

Sorak mengejek pun diterima keduanya.

Setelah itu dilanjutkan acara wajib bersalam dengan orangtua keduanya, tak lupa acara resepsi walau hanya sederhana tak menggunakan konsep apapun agar tak menambah keribetan.

Dan  lebih tepatnya, ini bukan akhir dari segalanya, tapi awal. Awal dari kisah hidup Via dan Ryan yang berjudul _Dijodohin Ketos_ 














"Akkhh.... MIKOO"















Ehehe, back nih huuu

Maap kemarin mau up tapi pas cek data.. kuota gua abis_-

Rencana mau up tiap hari sesuai permintaan salah satu readers 😂 kalo tugas gua numpuk lagi, udh jarang gua up:v

Gimana-gimana? Gaje gak wkwk

Gua sedih, pembaca yang baik hati cuma dikit😌 soalnya yang baca banyakkkkkk bat eh yang vote sama coment dikit amat

Dah lah itu HAK kalian, bye

@nfn_02











~Dijodohin Ketos~

Dijodohin KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang