Happy Reading
♡
º
º
♡
º
º
♡
º
ºTerlihat Ryan yang berjalan santai sambil mendengar langu melalui earphone nya.
"Ryan.." panggil seseorang, hingga membuat Ryan berhenti berjalan lalu membalik badannya.
"Gue mau ngomong sesuatu sama Lo.." ucap sang pemanggil.
Ryan hanya menganggukkan kepala, lalu mulai mengikuti sang pemanggil.
Sesampainya di tempat tujuan.. dan ternyata tempatnya Miko.
"Kenapa?" Tanya Ryan.
"Jadi gini.. gue mau ngebatalin pernikahan kita.. dan gue mau kita kaya dulu lagi, gak saling kenal gak saling adu mulut intinya gue mau Lo jauh dari gue dan gue jauh dari Lo." Jelas Via.
"Kenapa?" Tanya Ryan lagi_-
"Gak usah deh nanya2 kenapa.. intinya gue mau ngebatalin dan gue bakal bilang sama orangtua gue." Setelah Via mengungkapkan apa yang ingin dia bilang.. Via pun pergi namun tangannya di cegah oleh Ryan..
"Gua salah apa sama lo?"
"Disini gak ada kok yang salah. Cuman gua ngerasa kita itu gak cocok dan gak akan bisa nyatu, kayak minyak sama air.."
"Lo jadi pacar gua". Ucap Ryan membuat Via mati kutu:v
Terdiam"L..o... Bi..bi..bilang..a..apa?!" Tanya Via gugup.
"Lo jadi pacar gua, gak maksudnya ibu dari anak2 gua."
"Lo gila!" Ucap Via sambil melotot.
"Gak"
"Becanda Lo gak lucu"
"Gua serius dan mulai sekarang Jan dekat2 sama lawan jenis selain gua, Radit sama papa lo." Setelah Ryan mengucapkan itu dia pun mengandeng tangan Via dan berjalan menuju kantin. Berhubung masih ada sedikit waktu istirahat.
"Jan gandeng2 tangan gue juga kalii kayak mau nyebrang ae." Jujur Via risih ditatap sama fans2nya Ryan saat berpapasan di koridor.
"Diam aja."
Sesampainya di kantin.. seluruh siswa/i menatap kearah dua sijoli yang sedang bergandengan dan berjalan menuju bangku. Jujur Via sangat malu.
Via hanya bisa menunduk sambil menurunkan rambutnya agar menutupi mukanya.
"Kenapa nunduk.. malu gandengan sama gua?"
"Gak gitu cum-"
"Udah duduk. Lo mau pesan apa?"
"Sama aja kek Lo"
"Yaudah tunggu"
Ryan pun pergi memesan makanan.
'salah makan kali dia yah? Tiba2 nembak gue trus baik2. Atau kebanyakan micin?' Batin Via.
Gyurr..
"Apa2an sih." Ujar Via setelah diguyur jus jeruk dari seseorang..
"Lo yang apa2an.. dasar pelacur".
"Chika.. jaga yah omongan Lo.. apa Lo bilang? Pelacur? Heh ngaca dong"
"Pelacur, pelacur, jalang, pemu- plak!" Chika yang merasa ditampar pun langsung tak tinggal diam.
Murid2 yang melihat itu hanya bisa cengong dan gak bisa buat apa2. Gimana mau pisahin dua singa betina ini mah:v
"Jaga bicara lo, kemasin barang2 lo keluar dari sekolah gue". Ucap Via setelah itu dia pun keluar dari kantin.
(Ryan dilupakan:v)
"Gila tuh anak.. untung aja gua bawa sweater".
Sesampainya Via di kelas.. Putri sama Dian menatapnya bingung..
"Lo kenapa?" Tanya mereka kompak.
"Biasa buaya betina." Jawab Via sambil mengambil sweater miliknya. Putri dan Dian hanya ber-oh ria..
"Btw.. lo sama Ryan PACARAN?" Tanya Dian suskes membuat Via terdiam
I'm back..
Masih ada gak nih di perpustakaan pribadi kalian.. pada nunggu yah.. sorry baru up..
Kemarin-kemarin hp gua rusak.. dan akhirnya baru bisa up sekarang sorry banget..
Dan buat Nebus kesalahan gua.. gua bakal up se-sering mungkin dan gak bakalan buat kalian nunggu 😊
Ok
Next or stop?
(Mian kalo ceritanya udah mulai gaje😓)
~Dijodohin Ketos~
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohin Ketos
Teen FictionCover by : zzzz_2 MURNI DARI PIKIRAN SENDIRI, DILARANG PLAGIAT! 🐻🐻🐻 ____________________________________ "Kenapa pada bisik² berdiri kalian" "Emang apa urusan lo, bonyok bukan? Temen bukan? Sodara apalagi,, trus Lo sok²an marah gitu!" "Ya emang...