~26~

4.3K 184 23
                                    

Happy Reading



🎄


🎄


🎄

🐤💨

Gedung pencakar langit yang melambung tinggi, cukup untuk siapa saja yang sudah bosan hidup. Bisa langsung lompat.

Nampak Pansuri Via dan Ryan sudah memasuki Lobby apart, Via nampak sedikit kesusahan karna menarik dua koper. Setelah acara mewek pagi tadi, nampak mata Via yang bengkak sampai mampu membuat Radit mengeluarkan air mata ngakak.

"Lantai brapa apart Lo?" Ryan menengok sambil menarik koper miliknya bukan Via.

"27" Via terbelalak. "Tinggi banget, nanti kalo gue mau loncat mati dong"

Dahi Ryan mengerut.

"Ha?" Mereka mulai masuk ke lift terlihat sepi.

"Yah kalo tiba-tiba Lo marah sama gue kan, atau tiba-tiba elo Khilap mukul gue, gue bisa kabur lewat jendela" Ryan memutar bola mata malas, sedangkan Via cengengesan.

Hening, mereka melanjutkan perjalanan sambil tiba lah mereka di depan pintu apart Ryan milik Via juga.

Pas pintu di buka, Via masuk tak lupa mengucapkan salam dan tak lupa melepaskan sendal bermotif Luv Merah.

'sabar, bini sendiri' batin Ryan.

"Ryan kamar kok cuma 1" Terlihat Via sudah menghempas kan tubuhnya kearah Kasur.
"Atau Lo mau tidur di sofa?"

"Sama Lo" Jawab Ryan setelah itu dia mengeluarkan isi koper nya.

"Maksudnya?"

"Tidur. Sama Lo" Via pun terduduk lantas menatap Ryan sinis.

"Eh enak aja, gak gak. Lo kira gue cewe apaan GAK YA"

"Kalo gitu lo tidur di sofa"

"Cowok tuh harus ngalah yah. Sama bini sendiri juga"

"Nih taru baju di sini"

Via pun bangkit sambil menghentakkan kakinya mangeluarkan isi kopernya yang full dengan baju²"

"Em.. anu Yan ini em.. dalaman gue taru di mana?" Tanya Via dengan nada pelan.

"Pisah punya gua, kas bawah"

'anjer, berasa mimpi' batin Via.

Setelah Via menaruh pakaian miliknya, dia mulai membuka koper yang kedua. Jangan heran, isinya alat make up + barang² K-Pop.

Ryan hanya menatap malas, setelah itu dia keluar dari kamar.

Via mulai sibuk mengatur seluruh barang²nya hingga tak terasa sudah makan malam.

"Fyuhh, seketika bini Taehyung lapar" Via mulai menelusuri Apart. Dan tidak menemukan Ryan.

"Baru juga nikah, udah mau janda aja" Via berbalik mengambil Jaket miliknya. Dengan pakaian rumah, hotpants dengan baju lengan pendek dilapisi jaket tak lupa dengan uang dia pun keluar mencari makan, mungkin ada restoran dekat sini.

Baru saja hendak memasuki lift, Ryan sudah nongol didepannya dengan menenteng makanan.

"Peka juga ternyata, makasih" dengan tampang tak berdosa Via mengambil makan yang di tahan Ryan, belum berbalik Ryan pun menahan tangannya.

"Punya gua, cari sendiri"

"Pelit amat jadi laki"

"Becanda" Ucap Ryan dengan muka datar.

"Gak cocok" setelah itu dia berbalik dan Ryan mengikuti.

"Pake baju yang sopan" Via merasa tersindir melirik ke arah Ryan. "Elah bilang aja gak kuat liat"

Mereka memasuki apart, Via pun berjalan ke arah dapur untuk menaruh makanan di piring.

"Oi, makan udah siap ini" emang ruang makan dan ruang santai hanya di batasi tembok setengah, jadi gampang saat Via memanggil Ryan. Tidak sopan sekali.

Mereka makan dalam diam, sampai beberapa menit Via pun membersihkan meja makan.
Yah Via hanya membersihkan meja, yang menyuci Ryan.

"Yan, lo di Korea tinggal daerah mana?" Seperti nya Via mulai kepo. Ryan terdiam sebentar.

"Daegu"

"DEMI APA?! BAGIAN MANA!"

"kojang"

"LO GAK BOONG KAN ITU KAN TEMPAT SUAMI GUE"

"zonk"

Via terbelalak. "Isss gue kira serius" Ryan hanya tertawa pelan, lucu juga batinya.

"Kenapa nanya?"

"Siapa tau aja, tempat lu dekat sama rumah bias gue. Kan kalo kita ke Korea gue bisa mampir gitu, bilangnya kita tetangga. Terus foto pamer deh ke Putri sama Dian. Ahh gue jadi kangen mereka berdua, telpon ah bye Ryan"

Ryan melihat sambil terheran, ada juga spesies seperti Via, benar-benar unik!

💜•💜•💜

"Maksudnya!"

"Kok lo marah, santai aja anggap rumah sendiri" Ryan syok menatap isi kamarnya yang dipenuhi foto² Korea milik Via.

"Lepas gak" tunjuk Ryan kearah tembok atas kasur.

"Gak!"

"Lepas gak Via"

"Lo mana ngerti perasaan cewek, sok sok an peka padahal awal doang" Via dengan santainya berbaring kearah kasur sambil membawa leptop milik nya.

Ryan berkedip sambil menjilat bibir bawahnya.

"Kalo kata netizen yang suka Korea, cowok kalo benci sama cowok Korea berarti dia emang gak trima kalo emang dia lebih jelek. Lo gitu?"

"Gak"

"Trus kenapa marah? Sama² orang Korea juga, yah emang gantengan suami-suami gue"

Ryan berjalan pelan ke arah Via. Menunduk perlahan, Via tegang.

"Gua cemburu"

















Ucap Ryan tepat di telinga Via.


















Back, kangen gak nih sama gua wkwk (gak!)
Hanya berpesan, yang suka kpop mana? Gua Stan BTS 😅
• Kasi tau kalo ada typo ya




















~Dijodohin Ketos~
















Dijodohin KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang