~13~

11.2K 480 54
                                    

Happy Reading
·
·

·
·

·
·

·
·

"Tes-tes.. Aaa.. tes 1 2 3.. tess. Yan, suara gue masih ok kan?" Tanya Via yang sedari tadi mengetes suaranya. Usai teriak Tikus:v

"Hm." Jawab Ryan.

"Yeh, gue lagi serius juga malah dijawab cuma   'hm' doang. Jawaban apaan tuh."

"Serah. Mulut punya gua ngapa situ yang sewot"

"Bodo amat Ryan.. bodo amat". Setelah Via mengucapkan itu, tiba2..

Bruk!

Mereka berdua saling tatap..

"Pintu gudang!" Pekik mereka berdua, dan tanpa menunggu aba2 mereka pun lari menuju pintu, namun sial pintu telah dikunci.

Ada yang bertanya kenapa mereka jauh dari pintu gudang?
Jawabannya... karna mereka tadi lagi ditempat kejadian Via&Tikus.

"gara lo sih". Tuduh Via. Namun Ryan malah menatapnya dingin seolah berkata 'maksud lo apa!'

"Sial banget hidup gue kalo ada lo". Ujar Via dan berjalan kearah kursi yang sempat di duduki Ryan sebelum Via berteriak.

"Ponsel lo mana?" Tanya Ryan yang masih bersandar dipintu sambil melipat tangannya didepan dada.

"Tas! Gilak tas gue kemana?" Ucap Via panik sambil menatap kanan kiri.

"Bego lu gk bawa tas". Ucap Ryan sambil berdecak sebal.

'Kapan punah species sepertinya. Untung sayang'. Batin Ryan.

"O iya.. Via baru inget Tas Via ketinggalan dikamar". Ujarnya sambil menepuk jidat:v

"Ck.. trus ponsel lo?"

"Hehe.. ketinggalan dimobil". Balas Via sambil cengengesan.

"Yaudah kita disini sampe ada yang bukain pintu"

"Lah? Kok? Bisa mati gue"

··♥··

Bel sekolah telah berbunyi sejam yang lalu. Namun tanda2 kehidupan belum juga ada. Bahkan kampung tengah milik Via sedari tadi berbunyii meminta sembako:v

"Ah.. bisa mati kelaparan nih gue". Ucapnya lesu. Ryan yang melihatnya pun hanya menatap datar.

"Lo gk lapar?" Tanya Via.

"Gk"

"Gk haus?"

"Haus"

"Yaudah sini". Ucap Via sambil menyingkirkan kursi dan membersihkan lantai menggunakan sapu yang rencananya ingin membersihkan Gudang.

Ryan pun berjalan lesu kearahnya. Dan tepat duduk disamping Via.

"Lo haus kan?" Tanya Via memastikan.

Dijodohin KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang