ID(addy)OL

13. Rindu

Warning typo bertebaran, harap maklum 😊
.
.
.
.
.
.
.
Selamat membaca 😘😘

‘Sehun menyangkal kembali menjalin hubungan dengan Yoona’

‘Ekspresi sedih Yoona dalam konfrensi pers jadi sorotan’

‘Netizen tidak percaya Sehun dan Yoona sudah putus’

‘Netizen sandingkan beberapa foto-foto SNS milik Sehun dan Yoona’

Setelah konfrensi pers yang dilakukan banyak sekali warga korea yang merasa bahwa Sehun dan Yoona masih menjalin hubungan.

Beberapa dari mereka menemukan kesamaan foto yang diposting pada SNS Sehun maupun Yoona. Banyak dari mereka yakin jika Sehun berusaha melindungi Yoona agar wanita itu tidak dibenci oleh fans EXO.

Di kediaman keluarga Park, Jiyeon menatap sendu layar ponsel yang menampilkan banyaknya berita tentang sang suami. Dari semua artikel yang ia baca Jiyeon dapat menyimpulkan bahwa mereka masih mengharapkan Yoona dan Sehun menjalin hubungan, hal ini semakin membuatnya ragu untuk mengumumkan status pernikahannya dengan Sehun. Bagaimana jika para pendukung Sehun dan Yoona ini tidak terima dan menghujati anaknya.

“Mommy..” Jiyeon meletakkan ponselnya saat melihat sang putra sudah kembali dari membersihkan badan, wangi minyak khas anak-anak menguar dari tubuh kecil itu.

“Mommy Thean lindu Dad, tolong telponkan Dad” Sean berujar dengan wajah sendu, anak itu menarik-narik ujung baju yang Jiyeon kenakan seolah memohon agar wanita itu mengabulkan keinginannya.

“Dad mungkin tidak akan menjawab Sean, ia sedang sibuk sekarang” bohong, sesibuk apapun pria itu tetap akan menjawab panggilan darinya.

Ia tidak ingin menghubungi suaminya sekarang bukan karena kecewa, melainkan membiarkan Sehun tenang terlebih dahulu. Jiyeon seolah tau jika saat ini dia sedang membutuhkan waktu sendiri setelah melalui hari yang berat.

*DRRTT* *DDRRTT*

Jiyeon melirik pada ponselya yang bergetar pertanda ada panggilan masuk, ia segera melihat siapa yang menelfonnya. Bibirnya tersenyum saat melihat Sehun tengah membuat sebuah penggilan video.

“Itu Daddy, mom? Yeee Dad menelpon” mendengar teriakan Sean membuat Jiyeon tak menunggu lama untuk menggeser tanda hijau pertanda ia menerima panggilan tersebut.

“Daddyyy..” raut wajah Sehun yang awalnya terlihat sangat kacau berubah menjadi senyum lebar saat melihat anaknya yang memanggil namanya dengan riang.

[Ohoo jagoan Daddy, bagaimana kabar Sean?]

Sehun berjalan ke arah kasurnya. Pria itu terlihat bertelanjang dada dengan rambut yang berantakan. Suatu kebiasaan yang selalu Sehun lakukan dikala berada dalam kamarnya.

“Daadd Thean tadi belenang belthama Mom” ujar Sean, anak itu mengambil alih ponsel Jiyeon dan membawanya duduk di bawah. Hal itu membuat Jiyeon mau tidak mau mengikuti kemana anaknya pergi, jujur saja ia juga merindukan suaminya, tapi kali ini biarlah ia mengalah pada sang anak.

[Benarkah? Apa sekarang Sean sudah pandai?]

Sehun tersenyum lembut saat melihat wajah Jiyeon yang mengintip dari balik kepala kecil putranya. Wanita itu melayangkan ciuman-ciuman lucu pada suaminya, membuat pria itu tak kuasa untuk tidak menggigit bibirnya gemas.

“Thean belum thejago Dad, thean kan mathih kecil kekeke” Jiyeon ikut tertawa mendengar perkataan anaknya, bibirnya mencumi pipi gembil itu dengan brutal.